4 Teknik Dasar Lompat Jauh, Cabang Olahraga Atletik

Ada teknik-teknik dasar untuk melompat jarak jauh yang maksimal, lho

15 Agustus 2023

4 Teknik Dasar Lompat Jauh, Cabang Olahraga Atletik
Unsplash/HAFEEZ POPOOLA

Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menguji kemampuan atlet untuk melompat sejauh mungkin dari titik awal. Tujuannya adalah untuk menempuh jarak terjauh dari titik awal ke tempat mendarat di pasir.

Lompat jauh adalah ujian kecepatan, kekuatan, dan teknik. Atlet perlu berlari cepat, melompat tinggi, dan menggunakan gerakan tubuh mereka untuk mendapatkan jarak terjauh.

Tentu saja cabang olahraga atletik ini adalah salah satu olahrga yang mendebarkan untuk ditonton di kompetisi trek dan lapangan! Popmama.com sudah rangkum informasi untuk membantu kamu menguasai teknik dasar lompat jauh.

1. Teknik awalan

1. Teknik awalan
eprints.uny.ac.id

Teknik awalan dalam lompat jauh adalah bagian penting dari persiapan sebelum melakukan lompatan sebenarnya. Ini melibatkan bagaimana atlet mendekati papan lompat dan membangun momentum yang tepat untuk lompatan terbaik.

Teknik awalan yang baik membantu atlet memaksimalkan kecepatan dan tenaga sebelum melakukan lompatan. Berikut adalah langkah-langkah dalam teknik awalan lompat jauh:

  • Posisi Start: Atlet memulai dari posisi berdiri di belakang garis start. Atlet harus tetap rileks tetapi siap untuk berlari.
  • Berlari Menuju Papan Lompat: Saat starter meniup peluit atau memberikan isyarat, atlet mulai berlari menuju papan lompat. Atlet perlu membangun kecepatan dengan cepat, mirip dengan bagaimana kamu berlari untuk mengejar sesuatu.
  • Langkah-Langkah Awalan: Saat berlari, atlet melakukan serangkaian langkah pendek, cepat, dan kuat. Langkah ini membantu mereka membangun momentum untuk lompatan.
  • Posisi Terakhir: Ketika atlet mendekati akhir awalan, mereka melakukan langkah yang lebih panjang dan kuat untuk mencapai kecepatan puncak sebelum mencapai papan lompat. Pada titik ini, kaki mereka yang terakhir akan menginjak tanah harus mendekati papan lompat untuk melakukan lompatan yang optimal.
  • Transisi ke Lompatan: Saat atlet menginjak papan lompat, mereka akan menggunakan momentum dari awalan untuk melompat. Kaki pertama yang menyentuh papan lompat disebut "kaki pengayuh." Ini adalah saat penting untuk meneruskan momentum dan energi ke dalam lompatan.

Editors' Pick

2. Teknik tolakan

2. Teknik tolakan
eprints.uny.ac.id

Teknik tolakan adalah bagian penting dari lompat jauh. Ini adalah saat atlet melompat dari papan lompat ke udara, menggunakan tenaga dari kaki dan tubuh bagian bawah untuk menghasilkan momentum dan jarak yang maksimal.

Teknik tolakan memerlukan koordinasi yang baik antara kaki dan tubuh, serta latihan intensif untuk menguasainya. Berikut adalah langkah-langkah dalam teknik tolakan lompat jauh:

  • Posisi Tolakan Awal: Setelah melalui tahap awalan dan mendekati papan lompat, atlet harus mencapai posisi yang optimal untuk tolakan. Kaki pengayuh yang terakhir menyentuh tanah harus dekat dengan papan lompat, tetapi tidak melewati garis papan.
  • Kaki Pengayuh: Kaki pengayuh (kaki pertama yang menyentuh papan lompat) harus ditekuk di lutut dan pergelangan kaki. Pergelangan kaki harus fleksibel agar kaki bisa berfungsi seperti pegangan yang membantu mendorong dari papan lompat.
  • Transisi ke Kaki Tolakan: Saat kaki pengayuh menyentuh papan lompat, atlet harus cepat berpindah ke kaki tolakan (kaki kedua yang akan digunakan untuk melompat). Kaki tolakan akan diayunkan ke depan dengan energi dari langkah tolakan.
  • Sikap Tubuh: Tubuh atlet harus cenderung condong ke depan, tetapi tidak terlalu merunduk. Tangan diayunkan maju untuk membantu menjaga keseimbangan dan memberikan momen tambahan.
  • Kekuatan Tolakan: Pada saat ini, atlet harus menerapkan tenaga kuat melalui kaki tolakan dan papan lompat. Ini mengubah gerakan horizontal menjadi gerakan vertikal, mendorong atlet ke atas dan ke depan.
  • Ekstensi Kaki dan Tubuh: Saat kaki tolakan melewati papan lompat, atlet harus mengangkatnya ke atas dan ke depan, memperpanjang panggul dan pinggul mereka. Tubuh bagian atas juga diangkat dengan leher sedikit condong ke belakang.
  • Gerakan di Udara: Setelah melewati papan lompat, atlet harus melanjutkan gerakan mereka ke udara dengan kaki dan tubuh bagian atas yang terbuka. Beberapa atlet melakukan gerakan seperti jongkok di udara (hitch-kick) atau memanjangkan kaki ke depan (hang technique) untuk mencapai jarak maksimal.

3. Teknik melayang

3. Teknik melayang
eprints.uny.ac.id

Teknik melayang dalam lompat jauh merujuk pada cara atlet mengatur tubuh mereka di udara setelah melompat dari papan lompat. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan jarak lompatan dengan menjaga momentum dan posisi yang baik selama fase penerbangan.

Pelatihan yang konsisten dan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip dasar lompat jauh akan membantu atlet mengembangkan teknik melayang yang efektif untuk mencapai jarak lompatan yang maksimal. Berikut adalah beberapa poin penting tentang teknik melayang dalam lompat jauh:

  • Momentum Horizontal menjadi Vertikal: Setelah tolakan dari papan lompat, atlet berusaha mengubah momentum horizontal mereka menjadi gerakan vertikal di udara. Ini dilakukan dengan menggunakan tenaga kaki dan panggul untuk melompat ke atas.
  • Pengontrolan Tubuh: Atlet harus mengontrol posisi tubuh mereka selama fase melayang. Panggul dan pinggul perlu diperpanjang untuk mencapai ketinggian yang optimal, sementara tangan dan lengan membantu menjaga keseimbangan dan stabilisasi.
  • Gerakan Kaki: Berbagai teknik melayang dapat melibatkan gerakan kaki yang berbeda. Beberapa atlet akan membawa kaki belakang ke depan dan atas (hitch-kick), sementara yang lain mungkin mempertahankan kaki mereka dalam posisi terbuka atau "melayang" (hang technique). Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan permukaan tubuh di udara dan menjaga momentum.
  • Pengendalian Posisi Tubuh: Atlet harus menjaga tubuh mereka dalam posisi seimbang dengan sedikit condongan ke belakang. Ini membantu menghasilkan ketinggian dan jarak yang lebih baik dalam lompatan.
  • Persiapan Mendarat: Selama fase melayang, atlet harus mulai mempersiapkan diri untuk mendarat di pasir. Ini melibatkan merencanakan bagaimana mereka akan mengatur tubuh mereka agar dapat mendarat dengan aman dan mengurangi risiko cedera.
  • Kontrol Umpan Balik Visual: Atlet perlu mengandalkan penglihatan mereka untuk mengukur posisi tubuh dan menyesuaikan gerakan di udara. Mereka harus mengenali titik di udara yang menunjukkan saat yang tepat untuk memulai gerakan mendarat.
  • Pendaratan: Setelah fase melayang, atlet akan mencapai titik tertinggi lompatan mereka dan mulai turun ke arah pasir. Mereka harus mempersiapkan diri untuk mendarat dengan aman dan meredam dampak dengan menekuk lutut saat kaki pertama kali menyentuh pasir.

4. Teknik mendarat

4. Teknik mendarat
eprints.uny.ac.id

Teknik mendarat dalam lompat jauh sangat penting untuk menjaga keamanan atlet dan mencegah cedera. Pendaratan yang benar dapat membantu mengurangi dampak tubuh saat mendarat di pasir.

Atlet perlu belajar bagaimana merasakan tubuh mereka di udara dan mengontrol gerakan mereka saat mendarat. Berikut adalah beberapa poin penting tentang teknik mendarat dalam lompat jauh:

  • Posisi Tubuh: Saat atlet mulai turun dari fase melayang, mereka harus membawa tubuh mereka ke posisi yang tepat untuk mendarat. Ini melibatkan mempertahankan postur yang terkendali dan seimbang.
  • Tekuk Lutut: Atlet harus mulai melenturkan lutut mereka saat kaki pertama kali menyentuh pasir. Ini membantu meredam dampak dan mengurangi stres pada kaki dan persendian.
  • Penggunaan Lengan: Lengan dapat digunakan untuk membantu menjaga keseimbangan dan mempertahankan posisi tubuh yang tepat saat mendarat. Atlet dapat mengayunkan lengan mereka ke depan atau ke samping untuk membantu mengendalikan gerakan.
  • Meratakan Tubuh: Setelah kaki pertama kali menyentuh pasir dan lutut mulai melentur, atlet perlu meratakan tubuh mereka secepat mungkin. Ini melibatkan ekstensi kaki dan mengarahkan tubuh ke arah yang horizontal, sehingga energi dampak tersebar lebih merata.
  • Menggelincir: Setelah meratakan tubuh, atlet harus berusaha untuk menggelincir di permukaan pasir. Ini membantu mengurangi hentakan yang tiba-tiba dan membantu mereka meredam energi dengan lebih baik.
  • Menghindari Langkah Berhenti: Atlet harus menghindari mengambil langkah berhenti atau berlari di pasir setelah mendarat. Ini bisa mengakibatkan cedera pada kaki atau tubuh, karena energi dampak tidak dapat tersebar dengan baik.
  • Pertahankan Keseimbangan: Setelah mendarat, atlet perlu mencoba mempertahankan keseimbangan dan menghindari jatuh. Keseimbangan yang baik membantu mereka keluar dari pasir dengan aman.

Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang teknik dasar lompat jauh. Pelajari teknik-teknik di atas untuk performa lompat jauh yang lebih mantap.

Tetap semangat dan fokuslah pada pengembangan teknik dan keterampilan kamu dalam lompat jauh. Semangat melompat, teman-teman.

The Latest