Geng Pelajar SMA ini Membuat Mesin Pemilah Sampah Berbasis AI
Sebuah inovasi yang sangat membanggakan dari anak-anak bangsa
5 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa pelajar SMA dan SMK kelas 11 dan kelas 12 yang tergabung dalam Komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia (Komib Indonesia) berhasil membuat mesin pemilah sampah yang berbasis Artificial Intellegent atau AI dan diberi nama Junkies.
Ide pembuatan mesin ini bermula dari keresahan Ethan Ryan Purwadhono selaku Ketua Proyek ini terkait permasalahan sampah yang selalu terjadi di mana-mana.
Komib Indonesia merupakan sebuah wadah bagi para pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK se-Indonesia untuk berani mengekspresikan dan mengimplementasikan ide, gagasan, atau kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa menghasilkan karya yang bernilai.
Seperti apa ide pembuatan, cara kerja, dan harapan kedepan untuk mesin pemilah sampah berbasis AI Junkies, yang dibuat oleh anak bangsa ini? Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Ide pembuatan
Mengutip dari detikcom, Ethan mengatakan bahwa ia awalnya resah karena tiap kali mengikuti perkumpulan atau kegiatan komunitas selalu terdapat permasalahan sampah. Kemudian ia berpikir dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, setelah menemukan solisu Ethan menyampaikan ide tersebut ke teman-temannya.
"Kan idenya membuat tong sampah, nah mau diapakan nih supaya lebih futuristik. Karena itulah kita menggunakan AI. Kemudian kita konsep, kita buat programnya, lalu kita datang ke tukang las meminta dibuatkan sesuai desain yang kita rancang," kata Ethan.
Editors' Pick
2. Cara kerja Junkies
Saat ini sudah ada total 2 mesin Junkies yang berhasil Ethan dan teman-temannya buat. Mesin ini sendiri memiliki sistem AI berbasis kamera, yang diprogram untuk memilah 3 jenis sampah yaitu sampah plastik, sampah logam, dan sampah kertas.
Pertama-tama sampah harus dimasukkan ke lubang pemilah, nantinya mesin Junkies akan mendeteksi sampah tersebut, kemudian akan dimasukkan ke dalam kantong sesuai dengan jenisnya. Junkies memiliki kapasitas sebesar 500 liter.
3. Kendala yang dihadapi
Radja Mahesa Waluyo, salah satu anggota dari tim pembuat Junkies mengatakan tentu saja mereka mengalami kendala pada saat proses pengerjaan mesin ini. Namun, perlahan mereka berhasil mengatasi kendala tersebut sampai akhirnya mesin Junkies berhasil diselesaikan.
"Kita semua pelajar dan masih buta dengan mesin. Namun kita mulai raba-raba, coba semua kemungkinan. Mulai dari posisi sensor, posisi kamera, dan semuanya. Juga setelah dibuatkan programnya, ada lagi masalah sampahnya tidak mau jatuh hingga kemiringan tempat. Namun karena kita mendapatkan support yang bagus dari semuanya, permasalahan tersebut bisa kita atasi," katanya.
4. Harapan ke depan
Mesin pemilah sampah berbasis AI yang dibuat oleh siswa SMA dan SMK ini telah dipesan oleh United Tractor dari Astra, untuk membantu solusi pemilahan sampah di kantornya.
Ke depannya, Junkies akan diperjualbelikan ke berbagai instansi dan fasilitas-fasilitas umum seperti mal, bandara, maupun sekolah-sekolah. Mesin ini akan dijual dengan harga Rp42 juta.
Nah demikian informasi tentang mesin pemilah sampah berbasis AI yang dibuat oleh para pelajar SMA dari Komib Indonesia. Semoga informasi tersebut dapat menginspirasi para remaja lainnya di Indonesia, agar berani mengeskpresikan serta mengimplementasikan ide mereka menjadi sebuah karya yang bernilai.
Baca juga:
- Kanaya Adirah, Anak Berprestasi yang Juara Berbagai Perlombaan Renang
- Hebat! Muthia Syakira Ramlan Anak Berprestasi dengan Kondisi Bisu Tuli
- Sama-Sama Berprestasi, Potret Kekompakan Naura dan Prince