Ilmuan Temukan Ledakan Besar pada Galaksi dekat Bimasakti
Ledakan tersebut menghasilkan polusi setara dengan 50 juta matahari
23 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para astronom telah mengidentifikasi ledakan besar-besaran di sebuah galaksi yang dekat dengan Bima Sakti. Ledakan ini memuntahkan material setara dengan sekitar 50 juta matahari ke sekitarnya.
Penemuan ini terungkap saat sebuah tim internasional mempelajari NGC 4383, sebuah galaksi spiral di rasi Coma Berenices. Seperti apa informasi lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkumnya lebih lanjut.
Editors' Pick
1. Galaksi yang sedang diteliti berletak sekitar 62 juta tahun cahaya dari bumi
Penelitian yang menemukan sebuah ledakan yang menghasilkan material setara dengan 50 juta matahari tersebut dipetakan dengan resolusi tinggi menggunakan instrumen Very Large Telescope (VLT) yang disebut Multi Unit Spectroscopic Explorer (MUSE). Sehingga menghasilkan petunjuk penting tentang bagaimana ruang antargalaksi diisi, beserta unsur kimia yang pada akhirnya menjadi bahan dasar bagi bintang-bintang baru.
Galaksi bernama NGC 4383 yang sedang diteliti tersebut, terletak sekitar 62 juta tahun cahaya dari Bumi dan merupakan bagian dari Gugus Virgo, yang sedang mengalami evolusi yang aneh dan turbulen.
2. NGC 4383 membawa banyak sekali unsur-unsur gas
NGC 4383 telah melintasi 20.000 tahun cahaya ruang angkasa. Dan telah terdeteksi oleh peneliti membawa unsur-unsur gas seperti nitrogen dan unsur yang lebih berat. Dan bergerak dengan kecepatan sebesar 671.000 mil per jam.
"Pada dasarnya, sangat sedikit yang diketahui tentang fisika aliran keluar dan sifat-sifatnya karena aliran keluar sangat sulit dideteksi," kata pemimpin tim, Adam Watts, peneliti dari University of Western Australia.
"Gas yang dikeluarkan cukup kaya akan unsur-unsur berat, memberikan pandangan unik kita terhadap proses kompleks pencampuran hidrogen dan logam dalam gas yang mengalir keluar." Sambungnya.
Para peneliti berhasil mendeteksi oksigen, nitrogen, sulfur, dan banyak unsur kimia lainnya dalam aliran gas dari NGC 4383. Aliran-aliran ini sangat penting bagi evolusi kosmos, karena unsur-unsur yang mereka lemparkan ke ruang antargalaksi akan menjadi bahan dasar bagi bintang-bintang baru.
Temuan ini mewakili hasil pertama dari survei MUSE dan ALMA Unveiling the Virgo Environment (MAUVE), dan diharapkan dapat mengungkapkan lebih banyak detail tentang pentingnya aliran keluar gas dalam evolusi galaksi. Penelitian tim ini diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society pada 22 April.