Mengenal Surat Al-Ma’idah, Makna Mendalam Surat ke-5 dalam Al-Qur'an

Surat ini diturunkan untuk mempertegas hukum-hukum syariat islam

20 Maret 2025

Mengenal Surat Al-Ma’idah, Makna Mendalam Surat ke-5 dalam Al-Qur'an
Freepik

Dalam Al-Qur'an, setiap surat diturunkan dengan tujuan untuk membimbing umat Islam agar hidup sesuai dengan aturan Allah SWT. Salah satu surat yang memiliki makna mendalam adalah Surat Al-Ma’idah, yang merupakan surat ke-5 dalam Al-Qur'an.

Surat ini memiliki banyak hukum dan pesan moral yang berkaitan dengan kehidupan sosial, hukum halal-haram, hingga ajaran toleransi antar umat beragama. Lantas, apa saja yang terkandung dalam Surat Al-Ma’idah?

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang makna mendalam surat ke-5 dalam Al-Qur'anSimak informasinya di bawah ini.

Editors' Pick

1. Sejarah turunnya surat Al-Maidah

1. Sejarah turun surat Al-Maidah
Pexels/Osman Özavcı

Surat Al-Ma’idah termasuk dalam kategori surat Madaniyah, yang diturunkan di Madinah setelah Rasulullah SAW hijrah. Surat ini diturunkan pada masa akhir kenabian Rasulullah SAW, ketika umat Islam telah memiliki kekuatan politik dan sosial yang kuat di Madinah.

Nama "Al-Ma’idah" sendiri berarti "hidangan", yang merujuk pada kisah Nabi Isa AS yang berdoa kepada Allah agar menurunkan hidangan dari langit sebagai tanda kekuasaan Allah bagi kaumnya.

Salah satu latar belakang diturunkannya surat ini adalah untuk mempertegas hukum-hukum syariat yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam, seperti hukum makanan halal-haram, hukum pernikahan dengan Ahli Kitab, serta larangan berbuat zalim dan melanggar perjanjian.

Surat ini juga menegaskan tentang pentingnya menegakkan keadilan dan menjauhi permusuhan, serta mengajak umat Islam untuk selalu berpegang teguh pada ajaran tauhid.

2. Isi kandungan surat Al-Maidah

2. Isi kandungan surat Al-Maidah
Pexels/August de Richelieu

Surat Al-Ma’idah memiliki banyak hukum yang menjadi pedoman dalam kehidupan umat Islam. Salah satu yang paling dikenal adalah tentang aturan makanan halal dan haram, seperti larangan mengonsumsi daging babi, bangkai, darah, dan hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah.

Surat ini juga membolehkan umat Islam untuk memakan makanan dari Ahli Kitab, seperti daging yang disembelih oleh orang Yahudi atau Nasrani, asalkan sesuai dengan aturan syariat Islam.

Selain itu, Surat Al-Ma’idah juga membahas tentang hukum pernikahan antara Muslim dengan perempuan Ahli Kitab. Islam memperbolehkan laki-laki Muslim menikahi perempuan dari kalangan Yahudi atau Nasrani, namun tetap dengan syarat menjaga aqidah dan menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim.

Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang toleran dan menghargai perbedaan agama, selama tidak melanggar ketentuan syariat.

Dalam surat ini juga terdapat peringatan keras tentang pentingnya menegakkan keadilan dan kejujuran dalam kehidupan bermasyarakat. Allah SWT melarang umat Islam untuk membenci suatu kaum hingga berbuat zalim dan tidak adil. Sebaliknya, umat Islam diperintahkan untuk selalu bersikap adil, bahkan kepada musuh sekalipun.

Pesan ini menjadi pengingat bagi umat Islam agar tidak mudah terprovokasi oleh emosi dan selalu menjunjung tinggi keadilan dalam setiap keputusan.

3. Pelajaran hidup dari surat Al-Maidah

3. Pelajaran hidup dari surat Al-Maidah
Freepik

Dari Surat Al-Ma’idah, kita dapat mengambil banyak pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah pentingnya menjaga kehalalan dalam makanan dan minuman.

Islam sangat memperhatikan aspek halal dan thayyib (baik) dalam konsumsi, karena makanan yang kita konsumsi akan berpengaruh pada hati dan perilaku kita. Oleh karena itu, umat Islam harus selektif dalam memilih makanan yang sesuai dengan syariat Islam.

Selain itu, surat ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga perjanjian dan amanah. Dalam ayat pertama, Allah SWT berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji kalian." Hal ini mengajarkan bahwa seorang Muslim harus selalu menepati janji, baik dalam hubungan sosial, bisnis, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga amanah adalah salah satu ciri dari orang yang beriman dan bertakwa.

Pelajaran penting lainnya adalah tentang toleransi dan keadilan antar umat beragama. Surat Al-Ma’idah menekankan bahwa Islam adalah agama yang menghormati perbedaan keyakinan, namun tetap menjaga identitas dan prinsip Islam. Umat Islam diperintahkan untuk bersikap adil dan tidak berbuat zalim kepada siapa pun, bahkan kepada orang yang berbeda agama sekalipun.

Itulah informasi seputar makna mendalam surat ke-5 dalam Al-Qur'an. Dengan memahami kandungan Surat Al-Ma’idah, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, adil, dan penuh kasih sayang sesuai dengan ajaran Islam.

Baca juga:

The Latest