Seorang Papa Ikut Mencukur Rambutnya untuk Dukung Anaknya yang Kanker
Seorang Papa asal Malaysia rela ikut mencukur habis rambutnya demi dukung sang anak yang kanker
21 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang host dan presenter asal Malaysia Ira Mohd Amin membagikan cerita tentang anaknya Saif Zairil (11), yang terkena penyakit AcuteLymphoblasticLeukemia (ALL). Yaitu suatu jenis kanker darah dan sumsum tulang yang memengaruhi sel-sel darah putih.
Kanker ini merupakan jenis kanker yang memang umum terjadi pada anak-anak.
Ira kerap membagikan ceritanya saat sang anak sedang berjuang melalui berbagai terapi dan pengobatan yang dijalaninya. Ia dan sang suami juga selalu memberikan Saif dukungan.
Sang suami, Shazril Ezani juga memberikan dukungan dengan ikut mencukur habis rambutnya.
Seperti apa cerita lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.
1. Awalnya didiagnosa mengidap ITP
Ira awalnya membawa anaknya Saif ke klinik karena melihat terdapat lebam di daerah tangan anaknya tersebut. Setelah dilakukan pengecekan darah, trombosit Saif hanya sebesar 40 yang normalnya harus 150 keatas.
Ira pun segera membawa anaknya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit, ternyata trombosit Saif kembali menurun hingga 26. Saif pun didiagnosa dengan Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) atau sebuah kondisi dimana jumlah trombosit di dalam tubuh sangat rendah sehingga menyebabkan munculnya lebam. Saif pun segera diberi terapi intravenous immunoglobulin (IVIG) dalam waktu 12 jam.
Editors' Pick
2. Takut naik ambulans
Setelah 12 jam, ternyata tubuh Saif tidak dapat merespon terapi IVIG yang telah diberikan. Pihak keluarga pun mendapat saran untuk melakukan diagnosa kembali ke rumah sakit lain.
Ira pun membawa anaknya ke Hospital Canselor Tuanku Muhriz UKM menggunakan mobil ambulans.
Ira mengatakan bahwa Saif sangat takut naik ambulans karena suara sirinenya yang berisik. Namun, ia berusaha menenangkan anaknya tersebut dengan menyuruh menganggap dirinya sebagai seorang menteri yang sedang di kawal.
"ivig cycle ends around 12pm. after another round of blood test, saif's body did not respond with the treatment. we're advise to seek for diagnostic at other hospital. we decided to go to hukm. saif takut naik ambulance sbb bising katanya. we said takpe saif imagine saif macam perdana menteri kena escort je dengan polis. currently saif looked great. demam around 6am but now dah ok. saif dah siap siap mandi and ready nak naik ambulance," tulis Ira dalam sebuah unggahan pada akun Instagram pribadinya @iramohdamin.