Apakah yang Dimaksud dengan Garis Khatulistiwa? Berikut Penjelasannya
Menariknya Indonesia termasuk negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa, lho!
30 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa. Tapi tahukah, Ma apa itu garis khatulistiwa? Yaitu sebuah garis yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama.
Istilah yang dikenal juga dengan garis ekuator ini merupakan garis khayal yang membentang mengelilingi bumi hingga menjadi dua belahan bagian yang sama, yakni adanya kutub utara dan kutub selatan.
Menariknya, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang berada di garis tersebut, lho. Garis khatulistiwa tentunya bukan istilah yang asing bagi banyak orang termasuk negara Indonesia.
Garis khatulistiwa sendiri bukan hanya disebut sebagai garis biasa, melainkan juga memberikan banyak dampak pada wilayah yang dilaluinya.
Lantas, apa pengertian dan bagaimana iklim daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa tersebut? Penasaran bukan?
Berikut Popmama.com telah rangkum informasi mengenai apakah yang dimaksud dengan garis khatulistiwa yang bisa dijadikan edukasi anak-anak supaya bisa memperkaya wawasannya. Yuk, simak ulasannya, ya!
1. Pengertian dari garis khatulistiwa
Sebelumnya telah disinggung bahwa istilah lain dari nama garis khatulistiwa dikenal juga dengan nama garis ekuator, yang merupakan sebuah garis imajiner.
Jadi, penggambaran dari garis khatulistiwa ini hanya terlihat seperti garis imajiner yang ada di permukaan bumi bentuknya yang tegak lurus pada poros bumi.
Demikian, garis khatulistiwa juga dapat diartikan sebagai garis imajiner atau garis khayal. Hal ini memang dibuat oleh ahli geografi yang digunakan untuk menganalisis dan mengklasifikasikan keberadaan kondisi geografis beserta kondisi lainnya di permukaan bumi.
Keberadaan garis khatulistiwa ini membuat bumi bisa terbagi menjadi dua bagian, yakni belahan bumi bagian utara dan selatan. Hal yang menarik, dua bagian tersebut mempunyai potongan yang sama besarnya, lho.
Diketahui bahwa para ilmuan yang sudah sejak lama meneliti dan membuat sebuah garis khatulistiwa dengan menggunakan perhitungan lintang. Sehingga keberadaan garis khatulistiwa ini terdapat pada lintang nol derajat di atas permukaan bumi.
Sederhananya bahwa garis khatulistiwa merupakan sebuah bentuk garis khayal lintang nol derajat yang dapat membagi bumi menjadi dua bagian yang terlihat sama besarnya.
Panjang dari garis khatulistiwa sendiri adalah 40.075 kilometer ke timur dan ke barat. Dan tepatnya berada mengelilingi pada bagian tengah dari permukan bumi yang melintang.
Oleh sebab itu, tak heran jika ada banyak negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa satu ini. Selain Indonesia, adapun beberapa negara lain yang dilalui oleh garis khatulistiwa ini yaitu ada Brazil, Ekuador, Maladewa, Kenya, Kolombia, Kiribati, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Somalia, dan Uganda.
Pastinya sebuah wilayah yang dilewati garis khatulistiwa ini pun memiliki ragam perbedaan mendasar dari wilayah satu dengan yang lainnya.
Salah satu perbedaan yang secara pasti bisa dilihat adalah iklim. Selanjutnya akan dijelaskan bagaimana iklim wilayah yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
Editors' Pick
2. Iklim apa saja dari daerah yang dilalui garis khatulistiwa?
Di Indonesia sendiri iklim di berbagai wilayah memang berbeda-beda. Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan lokasi wilayah tersebut.
Terdapat salah satu bagian dari lapisan iklim yang disebut cuaca. Sementara, untuk sebuah cuaca akan muncul, ada begitu banyak faktor yang memengaruhinya misalnya munculnya matahari.
Oleh karena itu, iklim yang ada di setiap daerah bisa saja berbeda karena jumlah sinar matahari yang diterima wilayah tersebut tidak sama dengan wilayah lainnya.
Sebagai tambahan informasi, perbedaan antara cuaca dengan iklim adalah apabila cuaca memiliki sifat mudah berubah, memiliki waktu yang terbatas, hingga meliputi daerah yang sempit. Sedangkan iklim adalah bersifat relatif tetap, berlaku untuk waktu yang lama, dan meliputi daerah yang luas.
Lantas, bagaimana dengan wilayah di garis khatulistiwa? Beberapa wilayah yang dilewati garis khatulistiwa akan memperoleh jumlah sinar matahari yang lebih banyak dari wilayah lain.
Kondisi tersebut menyebabkan wilayah yang dilewati garis khatulistiwa mempunyai suhu yang lebih hangat dan lembap disertai intensitas hujan yang terbilang tinggi. Definisi dari kelembapan udara adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara tersebut.
Demikian itu wilayah-wilayah tersebut hanya memiliki dua musim yang terjadi dalam durasi waktu satu tahun yakni musim kemarau dan hujan. Jadi, itulah alasan beberapa wilayah terkhususnya Indonesia sendiri hanya memiliki dua musim saja yang terjadi.
Pada saat matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa yang ditandai dengan posisi matahari yang terbit dan tenggelam tepatnya terletak di timur dan barat.
Maka, yang terjadi adalah perhitungan siang dan malam pun memiliki durasi waktu yang sama yakni selama 12 jam. Peristiwa tersebut dikenal juga dengan istilah Ekuinoks.