Mengenal Sindrom Reye yang Bisa Menyerang Anak-Anak dan Remaja
Kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya ya, Ma!
30 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sindrom Reye adalah penyakit langka yang menyebabkan kerusakan otak dan hati. Meski bisa terjadi pada usia berapa pun, nyatanya sindrom ini sering terjadi pada anak-anak dan remaja, Ma.
Biasanya, sindrom Reye terjadi pada anak-anak dan remaja yang baru mengalami infeksi virus, seperti cacar atau flu. Ketika mengobati infensi virus dengan aspirin, bukannya jadi sembuh, tetapi justru meningkatkan risiko Reye, Ma.
Meski aspirin bisa digunakan sebagai pereda sakit kepala, Mama jangan pernah memberikannya kepada si Anak tanpa anjuran dokter. Soalnya, dikhawatirkan si Anak terinfeksi virus yang tidak terdeteksi dan berisiko meningkatkan sindrom Reye, Ma.
Mungkin Mama masih bingung dengan sindrom Reye karena belum pernah mendengarnya. Tapi sebaiknya Mama mengenal sindrom langka ini dengan membaca rangkuman Popmama.com berikut ini.
1. Gejala-gejalanya
Sindrom Reye bisa menyerang dengan cepat, Ma. Sindrom ini bisa muncul selama beberapa jam. Gejala pertama Reye biasanya adalah muntah-muntah serta diikuti dengan iritabilitas dan agresivitas.
Gejala berikutnya bisa membuat anak-anak tiba-tiba lesu, linglung, hilang kesadaran, dan juga bisa mengalami kejang atau koma, Ma.
Yang mencemaskan adalah belum ditemukan obat untuk sindrom Reye, Ma. Hanya, gejala yang timbul bisa diminimalkan dampaknya. Misalnya, menggunakan steroid untuk membantu mengurangi pembengkakan di otak.
Editors' Pick
2. Penyebab
Hingga saat ini, para ahli tidak yakin apa sebenarnya yang menyebabkan sindrom Reye, Ma. Mereka hanya meyakini beberapa faktor yang berperan menimbulkan sindrom langka ini. Ada bukti kuat bahwa sindrom ini dipicu akibat pemakaian aspirin yang awalnya hanya dipakai untuk mengobati infeksi virus.
Bagi beberapa anak dan remaja yang mengalami sindrom ini, oksidasi asam lemak mereka akan mengalami gangguan. Hal ini merupakan jenis gangguan metabolisme yang menyebabkan tubuh tidak bisa memecah asam lemak, Ma.
Di samping itu, ada ahli lain yang berpendapat bahwa paparan bahan kimia tertentu, seperti herbisida (bahan kimia pembunuh gulma), bisa berkontribusi cepat menyebabkan sindrom Reye.