Hal Penting Mengenai Air Tanah yang Perlu Kamu Ketahui
Air tanah ternyata memiliki perbedaan dengan jenis air lainnya, lho!
15 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut Undang-Undang nomor 7 Tahun 2004 mengenai Sumber Daya Air, air tanah didefinisikan sebagai air yang terdapat di lapisan batuan di bawah permukaan tanah.
Biasanya untuk mendapatkan air tanah kita harus menggali lapisan tanah terlebih dahulu untuk bisa mengakses jenis air ini.
Air tanah pun terbagi menjadi dua jenis berdasarkan kedalamannya, yaitu Air Tanah Freatik yang masih terletak tidak jauh dari permukaan tanah dan Air Tanah Dalam yang terletak pada kedalaman 30-80 meter dari permukaan tanah.
Selain jenisnya, apalagi yang harus diketahui dari air yang biasa menjadi sumber kehidupan manusia ini? Yuk, simak 6 hal penting mengenai air tanah yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Pengertian air tanah
Menurut seorang profesor di bidang hidrologi, Chay Asdak, air tanah adalah segala bentuk aliran air hujan yang mengalir di bawah permukaan tanah sebagai akibat dari gaya gravitasi bumi, struktur pelapisan geologi, dan perbedaan kelembapan tanah.
Air tanah juga merupakan sumber kehidupan bagi manusia, hewan, dan juga tumbuhan.
Jenis air ini biasanya digunakan untuk sumber air manusia yang diantaranya digunakan untuk mandi, mencuci, memasak, minum, dan masih banyak lagi.
2. Ciri-ciri air tanah
Air memiliki 3 jenis utama yaitu, air permukaan, air angkasa/langit, dan air tanah. Setiap jenis air ini tentu saja memiliki ciri khasnya masing-masing.
Air tanah memiliki beberapa ciri utama yang bisa membedakannya dari jenis-jenis air lainnya, yaitu:
- Air berwarna kuning.
- Memiliki bau besi yang kuat.
- Kandungan mineralnya lebih tinggi.
- Baru bisa diambil setelah menggali tanah.
Editors' Pick
3. Kondisi airnya bergantung dengan lokasi dan kualitas tanahnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, air tanah terbagi menjadi dua jenis berdasarkan kedalamannya.
Air tanah pada awalnya merupakan air permukaan yang berasal dari air langit atau hujan yang turun ke bumi. Setelah sampai di permukaan tanah, air tersebut akan menyerap ke dalam tanah dan melalui proses penyaringan dan pengendapan.
Proses penyaringan dan pengendapan inilah yang menjadikan air tanah cenderung lebih bersih dibandingkan air permukaan yang belum meresap ke dalam tanah. Namun tidak semua air tanah akan menghasilkan air yang jernih.
Pada beberapa kondisi, air tanah akan mengeluarkan bau seperti besi karena kandungan zat besi yang tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena lahan yang digali untuk mengambil air tanah itu bekas rawa yang sudah lama sehingga air yang dihasilkan akan berwarna kuning.
4. Proses terbuatnya air tanah
Air tanah berasal dari air hujan yang turun ke bumi, beberapa air hujan ini akan mengalir ke sungai atau danau, namun beberapa diantaranya akan meresap ke dalam tanah.
Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah, akan meresap ke pori-pori tanah dan mengalami proses penyaringan oleh tanah dan bebatuan. Air permukaan yang semula kotor akan menjadi lebih bersih karena proses ini.
Air permukaan yang sudah meresap ke dalam permukaan tanah nantinya akan berfungsi sebagai cadangan air bagi lingkungan di sekitarnya dan air inilah yang disebut dengan air tanah.
5. Kegunaan air tanah
Jenis air ini memiliki banyak kegunaan dan manfaat bagi makhluk hidup. Bagi manusia, air tanah berfungsi sebagai sumber air untuk mandi, mencuci, memasak, minum, dan kebutuhan rumah lainnya yang membutuhkan air.
Selain untuk kehidupan manusia sehari-hari, air tanah juga bisa bermanfaat bagi hewan dan tumbuhan untuk persediaan air bersih yang alami.
Air tanah juga bisa bermanfaat untuk pembangkit listrik, sumber air bagi pertanian, laboratorium alam, hingga pariwisata seperti caving, cave diving, dan lainnya.
6. Cara menjaga air tanah
Walaupun berjumlah sangat banyak dan terdapat dimana-mana, tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti air tanah akan mengalami kelangkaan, khususnya pada saat musim kemarau.
Beberapa hal ini bisa kamu lakukan untuk menjaga kuantitas dan kualitas air tanah di sekitarmu adalah:
- Menggunakan air secukupnya
- Menjaga lingkungan sekitar dari pencemaran air dan tanah
- Tidak membuang limbah cairan ke tanah
- Tidak membuang sampah ke sungai atau danau
Dan masih banyak lagi usaha kecil yang bisa memberikan dampak positif bagi kualitas dan kuantitas air tanah di sekitar kita agar kita tetap bisa mendapatkan supply air tanah yang bersih dan cukup.
Itu dia 6 hal mengenai air tanah yang harus kamu ketahui. Jangan lupa untuk selalu menutup keran setelah selesai memakai air untuk menghemat air tanah!
Baca juga:
- Peristiwa Hujan Asam: Pengertian, Penyebab, dan Dampak Bagi Ekosistem
- 10 Jenis Ikan Hias Air Laut yang Disukai Anak
- 4 Faktor Penyebab Kerusakan Ekosistem Tanah