Mama Bisa Nih Mencontoh Pola Asuh ABG ala Film Peraih Oscar
Mama bisa belajar mengasuh ABG dari dua film unggulan Oscar ini
14 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film I, Tonya dan Lady Bird mendapat sorotan di ajang Academy Awards 2018. Kedua film itu menceritakan kehidupan ibu dan anak remaja perempuannya.
Hmm, menjadi ibu rupanya tidak pernah mudah.
Allison Janney, pemeran La Vona, ibu Tonya Harding, memenangkan piala Oscar kategori Aktris Pemeran Pembantu Terbaik Academy Awards 2018.
Sebelumnya, Janney sudah memenangkan penghargaan Golden Globe Awards.
Yang, paling menarik sebenarnya, karakter La Vona yang diperankan Janney. Film yang dibuat dari kisah nyata pemain figure skating, Tonya Harding, menampilkan kisah hubungan ibu dan anak yang unik.
Memahami Pikiran Lady Bird
Usia remaja, tidak pernah mudah dimengerti. Christine McPherson (Saoirse Ronan), adalah remaja yang berani dan sangat mandiri. Ia menghadapi dunia remaja dengan caranya yang unik. Ia memberontak dan menjadi vokal di sekolah, membuatnya sering mengalami masalah.
Langkah pertama yang Christine lakukan untuk menghadapi kegalauan masa pubernya adalah dengan mengganti namanya menjadi Lady Bird. Kemudian ia terlibat cinta remaja dan bahkan mencoba melakukan banyak hal dengan pacarnya, termasuk berhubungan seks.
Ibu Lady Bird adalah pekerja keras. Sebagai perawat di rumah sakit, Sang Mama bekerja dua shift untuk menghidupi keluarganya.
Keadaan keluarga membuat Lady Bird semakin unik. Ia kerap membuat ibunya cemas. Tetapi, Lady Bird selalu nekad memberontak.
Lady Bird selalu merasa, sang Mama tidak menyukainya dan menganggapnya nakal. Sedangkan Sang Mama menganggap, anaknya tidak menghargainya lagi sebagai orangtua.
Susan Hooper, seorang jurnalis dan pengamat masalah sosial, menulis tentang film ini di Psychology Today, “Film Lady Bird adalah gambaran umum kehidupan remaja. Di usia Sekolah Menengah Atas, anak-anak cenderung menjadi masalah. Ini masalah komunikasi antara orangtua dan anak yang tidak tersampaikan dengan baik.”
Kekacauan hubungan ibu dan anak di film ini memang terjadi pada masalah komunikasi. Sang Mama tidak bisa mengungkapkan perasaan dan harapannya dengan tenang dan jelas, sementara Sang Anak juga tidak bisa menjelaskan cita-citanya dengan bahasa yang dipahami orang dewasa.
Kendala komunikasi ini, bisa terjadi ketika orangtua telah menganggap anak memahami dunia, baik dan buruk, dan juga pergaulan yang benar. Lady Bird contohnya, ia disekolahkan di sekolah katolik, dengan harapan bisa menjadi anak yang bermoral baik.
Orangtua yang menyerahkan perkembangan anaknya kepada sekolah dan anggapan bahwa anak telah mengerti, kadang terkejut melihat kenyataan. Padahal, anak hanya menarik perhatian orangtua dan ingin menunjukkan eksistensi dirinya sebagai calon manusia dewasa.
3 poin pelajaran buat Mama:
- Tetap menjalin komunikasi dan meluangkan waktu. Anak pra remaja, meski telah mandiri, tetap membutuhkan kehadiran orangtua. Mereka membutuhkan Mama bisa menjadi teman curhat dan punya waktu untuk mendengarkan mereka. Mama bisa, dong!
- Anak perlu mendengar kritik dengan cara halus. Berkata jujur adalah hal baik. Namun memberi kritik dengan keras akan membuat anak tersinggung. Pelajari cara berkomunikasi yang baik di artikel ini.
- Mencintai tanpa syarat dan memaafkan tanpa menuntut. Anak pra remaja mungkin memiliki banyak kesalahan. Tetapi Mama tetap harus berbesar hati. Mencintai mereka tanpa syarat, adalah salah satu cara merekatkan hubungan Mama dengan anak mama. Selain memberi maaf jika anak melakukan kesalahan, Mama juga harus berbesar hati, meminta maaf jika melakukan kesalahan.