Anak Autis di Balikpapan Disiram Kuah Bakso Mendidih, Alami Luka Bakar
Pelaku menyiram kuah bakso karena ingin memberikan efek jera pada korban
18 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak autis berinisial MNR (12) disiram kuah bakso mendidih oleh pemilik warung inisial WM (31) pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 14.30 WITA.
Akibatnya, korban yang merupakan warga Kelurahan Mekar Sari Gunung Sari Ilir Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami luka bakar cukup serius di area tangan yang terkena kuah mendidih.
Tangan kanan bagian luarnya juga sampai melepuh hingga harus mendapat penanganan lebih lanjut dari tenaga medis.
“Anak ini seperti biasa setiap sore, korban datang ke warung bakso milik WM, namun entah kenapa disiram air panas,” kata Adi, salah seorang keluarga korban, saat membuat laporan ke Polresta Balikpapan.
Sukses bikin warga geram, berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut ulasan mengenai anak autis di Balikpapan disiram kuah bakso mendidih.
1. Pelaku menyiram kuah bakso karena ingin memberikan efek jera pada korban
Merasa tidak terima, beruntungnya Adi telah mengantongi kesaksian dari korban yang menceritakan kronologis peristiwa tersebut. Pelaku disebutkan menyiram tangan korban menggunakan kuah bakso mendidih.
Saat dikonfirmasi, pelaku pun mengakui perbuatannya dengan alasan ingin memberikan efek jera kepada MNR karena sering bolak balik ke warung pelaku.
Pengakuan pelaku dan kesaksian korban menjadi alasan kuat bagi pihak keluarga MNR untuk melaporkan peristiwa lebih lanjut ke Polresta Balikpapan. Adi berharap polisi dapat segera melakukan tindakan tegas.
Editors' Pick
2. Peristiwa terjadi saat korban masih mengenakan seragam SD
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan Inspektur Dua Pol Iskandar Ilham mengatakan, keluarga korban secara resmi melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke polisi pada Kamis (14/12/2023).
Kejadian berawal dari korban yang masuk ke warung bakso milik terduga pelaku. Saat itu, terjadilah tegur sapa di antara korban dan pelaku. Korban ketika mendatangi warung masih dalam keadaan memakai seragam Sekolah Dasar (SD).
Iskandar Ilham berspekulasi, kemungkinan kala itu pelaku merasa jengkel. Lalu saat melayani pembeli, kuah bakso tumpah ke tangan korban. Hingga saat ini, polisi masih memproses kasus kekerasan tersebut karena melibatkan korban yang masih dibawah umur.