Kronologi SMPN 8 Tangsel Lockdown akibat Wabah Cacar Air dan Gondongan

Setidaknya terdapat 43 siswa yang terjangkit cacar air dan gondongan

29 Oktober 2024

Kronologi SMPN 8 Tangsel Lockdown akibat Wabah Cacar Air Gondongan
Freepik

Viral 43 siswa SMPN 8 Tangerang Selatan terjangkit cacar air dan gondongan. Kondisi tersebut membuat pihak sekolah memutuskan untuk memberlakukan lockdown selama 14 hari. 

Wabah cacar air dan gondongan awalnya berasal dari salah seorang siswa yang sedang menjalani Ujian Tengah Semester (UTS). Tak disangka, penyakit yang dideritanya menular ke banyak siswa lainnya.

Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut kronologi SMPN 8 Tangsel lockdown akibat wabah cacar air dan gondongan.

1. Berawal dari siswa kelas 7 yang sakit cacar dan gondongan tetap masuk saat UTS

1. Berawal dari siswa kelas 7 sakit cacar gondongan tetap masuk saat UTS
Freepik/azerbaijan_stockers

Kepala sekolah SMPN 8 Tangerang Selatan, Muslih, bercerita kejadian ini bermula dari Ujian Tengah Semester (UTS) pada 23-27 September 2024 lalu. Saat itu, ada seorang siswa kelas 7 yang sakit cacar dan gondongan masuk sekolah. 

Pada ujian tersebut, siswa dicampur antar kelas 7, 8, 9 dan seterusnya pada satu kelas. Diduga, penularan terjadi saat ujian berlangsung. Setelah UTS, siswa masuk seperti biasa.

Pada saat itulah, pihak sekolah menyadari banyaknya siswa yang izin tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. 

Sekolah pun telah mengimbau, jika terdapat siswa yang sakit, sebaiknya tidak masuk sekolah. Seiring berjalannya waktu, siswa yang izin tidak masuk sekolah semakin bertambah. 

2. Sebanyak 102 siswa tidak masuk sekolah karena sakit

2. Sebanyak 102 siswa tidak masuk sekolah karena sakit
Freepik/jcomp

Berdasarkan hasil rekapan, pada 11 Oktober 2024, siswa yang tidak masuk sekolah mencapai 98 orang dengan rincian sakit sebanyak 73 orang, 22 orang izin, dan tanpa keterangan 3 orang. 

Kemudian, pada 15 Oktober 2024, terdapat 102 siswa tidak masuk sekolah akibat sakit, 13 siswa izin, dan 2 siswa tanpa keterangan. Mengingat siswa yang sakit semakin banyak, akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk melaporkan kondisi tersebut ke Puskesmas Kranggan. 

Editors' Pick

3. 43 siswa terkena cacar air dan gondongan

3. 43 siswa terkena cacar air gondongan
Freepik/lifeforstock

Setelah melakukan pendataan siswa sesuai saran pihak puskesmas, terungkap bahwa mayoritas siswa yang sakit dan tidak masuk sekolah adalah karena cacar air dan gondongan. 

Sebanyak 43 siswa mengalami cacar air dan gondongan, sementara itu sisanya sebanyak 59 orang alami batuk, pilek, dan demam. 

4. Memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 14 hari

4. Memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 14 hari
Freepik/wirestock

Sebelum mendata jumlah anak yang terkena cacar air dan gondongan, pihak sekolah sempat meliburkan anak-anak untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke seluruh sekolah, pada 14 Oktober 2024. 

Sekolah juga memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) alias online. Hingga akhirnya, Kepala Puskesmas Kranggan membuat surat imbauan kepada SMPN 8 Tangsel untuk melakukan PJJ selama 14 hari, terhitung 17-31 Oktober 2024. 

5. Siswa cacar tinggal 15 orang, gondongan sudah tidak ada per tanggal 25 Oktober 2024

5. Siswa cacar tinggal 15 orang, gondongan sudah tidak ada per tanggal 25 Oktober 2024
Freepik

Data terbaru, terhitung pada 25 Oktober 2024, siswa yang mengalami cacar tinggal 15 orang. Sedangkan, siswa yang menderita gondongan sudah tidak ada. Setiap harinya, pihak sekolah terus memantau perkembangan kesehatan para siswa. 

Di minggu ini, pihak sekolah berencana untuk melakukan zoom meeting bersama seluruh orangtua siswa dan dokter dari Puskesmas Kranggan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan agar penyakit tidak terulang kembali. 

Penyakit Cacar Air dan Gondongan Mudah Menular pada Anak

Penyakit Cacar Air Gondongan Mudah Menular Anak
freepik

Cacar air dan gondongan adalah penyakit yang sangat mudah menular. Keduanya disebabkan oleh virus yang bisa menyebar melalui kontak langsung, udara, atau benda yang terkontaminasi.

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster, sehingga bisa menular melalui tetesan air liur ketika penderita batuk, bersin, atau melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit penderita. Orang yang belum pernah terkena cacar air atau belum divaksinasi lebih rentan tertular, terutama anak-anak.

Sementara itu, gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus. Virus bisa menular melalui tetesan air liur dan lendir dari mulut, hidung, atau tenggorokan penderita. Virus ini menyebar terutama saat orang berbicara, batuk, atau bersin.

Gondongan lebih umum menyerang anak-anak dan bisa menyebar dengan cepat di lingkungan yang padat, seperti sekolah atau tempat penitipan anak.

Demikian informasi seputar kronologi SMPN 8 Tangsel lockdown akibat wabah cacar air dan gondongan.Jika anak sakit, ada baiknya untuk mementingkan kesehatannya dengan beristirahat di rumah, ya. 

Baca juga:

The Latest