Pelaku Pelecehan 15 Anak SD di Jogja Dilakukan oleh Guru Non-ASN
Dari keterangan para korban, mereka diajarkan hal-hal yang tidak baik oleh pelaku saat jam pelajaran
12 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebanyak 15 siswa salah satu Sekolah Dasar (SD) swasta di Yogyakarta diduga mengalami pelecehan seksual dari seorang oknum guru di sekolah tersebut. Para korban terdiri dari siswa perempuan dan laki-laki berusia 11-12 tahun.
Akibat kejadian ini, pihak sekolah telah melaporkan kasus ke Satreskrim Polresta Yogyakarta. Kasus sempat viral di media sosial dan meresahkan masyarakat sekitar, terutama para orangtua murid.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas informasi mengenai pelecehan 15 anak SD di Jogja yang dilakukan oleh oknum guru non-ASN.
1. Kronologi kasus pelecehan 15 anak SD Swasta di Yogyakarta
Elna Febiastuti selaku Kuasa Hukum Kepala Sekolah SD tersebut mengatakan bahwa para korban mengalami pelecehan dan kekerasan seksual dalam rentang waktu Agustus-Oktober 2023.
Para siswa memberanikan diri untuk mengadu ke guru lain, kemudian diteruskan ke kepala sekolah. Tak tinggal diam, pihak sekolah akhirnya melaporkan kasus ke pihak kepolisian.
Dari keterangan para siswa, mereka mendapat beberapa perlakuan dari oknum guru tersebut pada saat jam pelajaran.
Pelaku berani memegang kemaluan siswa, menempelkan pisau ke leher, mengajak menonton adegan film dewasa, hingga mengajari murid cara open booking out (BO) di sebuah aplikasi.
Editors' Pick
2. Pelaku merupakan guru mata pelajaran konten kreator
Pelaku merupakan guru berinisial NB (22) yang mengajar mata pelajaran konten kreator di SD tersebut. Ia baru mengajar selama 1,5 tahun. Elna mengatakan, status oknum guru bukanlah guru tetap.
Kini, NB sudah tak lagi mengajar di sekolah itu sejak November 2023. Pihak sekolah sempat memanggil NB untuk dimintai keterangan lebih lanjut, namun ia justru menyangkal aksinya.