Urutan Berdoa agar Cepat Terkabul, Ajarkan pada Anak Sejak Dini

Agar doa dijabah Allah SWT, ada baiknya anak diajarkan urutan yang benar dalam berdoa

3 Maret 2025

Urutan Berdoa agar Cepat Terkabul, Ajarkan Anak Sejak Dini
Pexels/Thirdman

Mengajarkan anak cara berdoa yang benar sejak dini bisa membantu mereka membentuk kebiasaan baik, terutama saat mereka memiliki keinginan atau harapan tertentu. 

Misalnya, menjelang ujian sekolah, anak pasti menginginkan hasil terbaik. Selain berusaha dengan belajar sungguh-sungguh, anak juga bisa memperkuat usaha lewat berdoa. 

Agar doa lebih bermakna, ada baiknya anak diajarkan urutan yang benar dalam berdoa. Dengan begitu, anak tidak hanya sekadar meminta, tetapi juga memahami bahwa doa adalah bentuk ibadah yang harus dilakukan dengan adab dan keyakinan yang kuat.

Yuk, ajarkan anak urutan berdoa agar cepat terkabul! Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan melansir dari berbagai sumber. 

1. Mulai dengan pujian kepada Allah

1. Mulai pujian kepada Allah
Pexels/Alena

Sebelum meminta sesuatu dalam doa, ajarkan anak untuk memuliakan Allah terlebih dahulu. Memuji Allah adalah bentuk adab dalam berdoa yang menunjukkan pengakuan bahwa segala kekuasaan ada di tangan-Nya.

Hal ini juga sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan membaca kalimat: "Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin", yang berarti 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam'.

Selain itu, dzikir lain seperti "Subhanallah", "Allahu Akbar", atau asmaul husna juga bisa digunakan untuk mengagungkan kebesaran Allah.

Ketika anak terbiasa memulai doa dengan pujian kepada Allah, mereka akan lebih sadar bahwa setiap permintaan yang dipanjatkan harus diiringi dengan rasa syukur. Ini juga membantu mereka untuk tidak hanya mengingat Allah saat sedang butuh sesuatu, tetapi juga dalam setiap keadaan, baik suka maupun duka.

2. Baca selawat kepada Rasulullah SAW

2. Baca selawat kepada Rasulullah SAW
Pexels/RDNEstockproject

Setelah memuliakan Allah, langkah selanjutnya adalah mengirimkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, selawat memiliki keutamaan besar dalam membuat doa lebih cepat dikabulkan.

Bahkan, ada hadis yang menyebutkan bahwa doa yang diawali dan diakhiri dengan selawat akan lebih mudah diangkat ke langit. Salah satu bacaan selawat yang bisa diajarkan kepada anak adalah: "Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad."

Dengan membaca selawat , anak tidak hanya mendapatkan keberkahan dalam doanya, tetapi juga meneladani Nabi Muhammad SAW. Mereka juga akan belajar bahwa setiap doa yang dipanjatkan bukan hanya tentang keinginan pribadi, tetapi juga sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah yang telah mengajarkan kita kebaikan dalam beribadah.

3. Akui dosa dan minta ampun kepada Allah SWT

3. Akui dosa minta ampun kepada Allah SWT
Freepik/Jcomp

Sebelum melakukan permohonan, ajarkan anak untuk terlebih dahulu merendahkan diri di hadapan Allah SWT dengan mengakui dosa dan meminta ampun. Ini adalah bentuk kesadaran bahwa manusia memiliki banyak kekurangan dan membutuhkan kasih sayang Allah SWT untuk diampuni.

Mengajarkan anak untuk istighfar sebelum berdoa juga membantu mereka memahami pentingnya introspeksi dan perbaikan diri. Anak bisa membaca, "Astaghfirullahal ‘azhim", yang berarti 'Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung'.

Selain itu, anak juga bisa menambahkan doa permohonan ampunan yang lebih panjang, seperti "Ya Allah, ampunilah segala kesalahanku, baik yang aku sadari maupun yang tidak aku sadari."

Dengan begitu, anak akan belajar bahwa sebelum meminta sesuatu dari Allah SWT, kita harus membersihkan hati dengan taubat yang tulus.

4. Sebutkan doa dengan jelas dan keyakinan kuat

4. Sebutkan doa jelas keyakinan kuat
Pixabay/chidioc

Saat menyampaikan permohonan, penting bagi anak untuk berdoa dengan jelas dan penuh keyakinan. Ajarkan mereka untuk meminta sesuatu yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Contohnya, jika anak ingin sukses dalam ujian, mereka bisa berdoa, "Ya Allah, berikan aku ilmu yang bermanfaat dan mudahkan aku dalam memahami pelajaran."

Dengan membiasakan anak berdoa secara spesifik, mereka akan lebih memahami bahwa doa bukan sekadar menghafal rangkaian kata, tetapi benar-benar komunikasi yang tulus dengan Allah SWT.

Selain itu, yakinkan anak bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan pasti akan mengabulkan doa dengan cara yang terbaik. Jangan biarkan mereka ragu atau putus asa, karena keyakinan adalah kunci utama dalam berdoa.

5. Tutup dengan selawat dan pujian kepada Allah SWT

5. Tutup selawat pujian kepada Allah SWT
Freepik

Setelah menyampaikan semua doa, ajarkan anak untuk mengakhiri dengan selawat dan pujian kepada Allah SWT. Ini adalah bentuk adab dalam berdoa sekaligus menunjukkan rasa syukur karena telah diberi kesempatan untuk bermunajat kepada-Nya. Salah satu bacaan yang bisa diajarkan adalah:

"Subhanaka Rabbika Rabbil ‘izzati ‘amma yashifun. Wa salamun ‘alal mursalin. Walhamdulillahi Rabbil ‘Alamin."

Selain itu, anak juga bisa mengulang kalimat pujian yang sudah dibaca di awal doa, seperti "Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin". Dengan membiasakan penutupan doa seperti ini, anak akan terbiasa untuk selalu menghormati Allah SWT dalam setiap doa mereka.

Demikian ulasan mengenai urutan berdoa agar cepat terkabul yang bisa orangtua ajarkan kepada anak. Mengajarkan urutan doa yang tepat dapat membentuk kebiasaan beribadah yang baik ke depannya. 

Baca juga: 

The Latest

7 Simbol Balik Peringatan Jumat Agung Makna bagi Umat Kristen
Apa itu Jumat Agung Sejarahnya
10 Tradisi Peringatan Jumat Agung Berbagai Negara Dunia
Not Angka Pianika Ibu Kita Kartini Liriknya, Lengkap
Faktor Penyebab Bau Badan Remaja Perlu Diketahui
Sifat Tugas Setan Zalitun, Menggoda Manusia agar Boros
7 Cara Melakukan Komunikasi Positif Anak
10 Taman Jakarta Buka Hingga Larut Malam, Janji Rano Karno
5 Tips Cerdas Manfaatkan AI Smartphone, Jadi Produktif Kreatif
Potret Momen Hangat Kedekatan King Faaz Sonny Septian