5 Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala
Salah satunya adalah dengan tidak cerewet lho, Ma!
25 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berurusan dengan anak yang keras kepala merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orangtua.
Pasalnya, anak yang keras kepala membuat mereka lebih sulit melakukan tugas-tugas dasar seperti mandi, makan ataupun tidur.
Secara tidak sengaja, orangtua dapat membentuk perilaku keras kepala pada anaknya. Salah satu hal yang mendasarinya adalah dengan menyerah pada tingkah laku mereka.
Nah, cara terbaik untuk mengatasi anak yang keras kepala adalah dengan menjelaskan pada mereka bahwa perilaku tersebut sangatlah buruk.
Dilansir dari laman Mom Junction, Mama juga bisa melakukan beberapa hal dibawah ini.
Berikut Popmama.com telah merangkumnya.
1. Dengarkan mereka, jangan berdebat!
Komunikasi adalah jalan dua arah. Jika Mama ingin anak mendengarkan, maka Mama juga harus mau mendengarkannya terlebih dahulu.
Anak yang berkemauan keras mungkin memiliki pendapat yang kuat dan cenderung membantah. Mereka mungkin akan menjadi penentang yang hebat jika mereka merasa bahwa mereka tidak didengar. Maka dari itu, untuk mengatasinya dengarkanlah anak terlebih dahulu.
Jika sudah mendengarkan dan memahami tentang apa yang dimaksudkan oleh anak, maka Mama baru boleh berargumen untuk membantah ataupun menyetujui pernyataannya.
Jangan jelaskan dalam nada tinggi, pasalnya hal tersebut hanya akan membuatnya semakin keras kepala dan membenci Mama. Jelaskanlah dengan nada yang tenang namun tetap tegas.
Editors' Pick
2. Pahamilah mereka, jangan dipaksa!
Ketika Mama memaksa anak untuk menjadi sesuatu, maka mereka akan cenderung memberontak dan melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan.
Cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memahaminya.
Sebagai contoh, jika anak mama sulit untuk disuruh tidur meski sudah diperingati berkali-kali, maka jangan pernah paksakan.
Sebaiknya, dekatkanlah hubungan Mama dengan anak, peluklah ia hingga ia tertidur. Tanpa paksaan, ia pasti akan tertidur dengan sendirinya.