Bulan Ramadan tiba. Bukan hanya Mama dan Papa, anak yang sudah memasuki masa akil balig yaitu sekitar umur 10-13 tahun pun sudah diharuskan untuk melakukan puasa Ramadan.
Nah, bagi anak mama yang sudah mulai menjalankan ibadah puasa di tahun ini, maka ada baiknya jika Mama mempersiapkan kesehatannya terlebih dahulu.
Mengingat jadwal makannya yang akan berpindah yaitu hanya pagi dan sore hari, maka bisa jadi kesehatan anak dapat menurun jika tidak di merawat dengan baik, apalagi saat ini virus dan bakteri dapat berkembang dengan cepat.
Nah, berbicara mengenai hal tersebut, Popmama.com mewawancarai secara eksklusif dr. Herbowo Soetomenggolo, SpA. (K) sebagai Pediatric Neurologist, mengenai tips mencegah penyakit pada anak menjelang bulan puasa.
Hhmm… kira-kira apa saja ya yang perlu disiapkan untuk anak kesayangan Mama?
1. Makan makanan bergizi
Pxhere/ILCE-3000
Penting untuk diingat, tips mencegah anak sakit saat puasa Ramadan hari pertama. Selama 24 jam, pastinya tubuh memerlukan nutrisi yang cukup, apalagi saat bulan puasa.
Lemas akibat dehidrasi dan kekurangan nutrisi bisa saja terjadi pada anak mama jika tidak diimbangi dengan pola makan yang benar.
Maka dari itu, pastikan Mama telah menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi pada saat sahur dan berbuka. Tidak perlu makanan yang mahal, Mama hanya perlu mencukupi kebutuhannya melalui pola makan 4 sehat 5 sempurna.
Pastikan ia juga mengkonsumi sayur hijau sebagai sumber kalsium, buah-buahan sebagai sumber vitamin, kacang-kacangan dan telur sebagai sumber protein.
Jika memungkinkan, Mama juga dapat menambahkan daging dan susu pada menu sahur dan menu berbuka keluarga.
Dan yang paling penting adalah mencukupi kebutuhan ion tubuhnya melalui konsumsi air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari, yaitu 4 gelas saat sahur dan 4 gelas saat berbu
2. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan
Unsplash/veeterzy
Bukan hanya harus dilindungi dari dalam melalui makanan, Mama juga perlu melindunginya dari luar yaitu dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungannya.
Meskipun bakteri dan virus yang tersebar di lingkungannya tidak bisa dicegah dari kehidupan anak, namun Mama dapat mencegahnya agar ia tidak mudah tertular begitu saja.
Ajarkan pada anak untuk menutup hidung dan mulutnya ketika ada orang lain yang bersin atau batuk di sekitarnya, ajarkan juga untuk menutup hidung dan mulut ketika ada polusi atau asap dari kendaraan.
Selain itu, Mama juga perlu memberikannya pengertian agar tidak menggunakan peralatan makan dan minuman secara bersamaan meskipun dengan teman dekatnya.
Dengan mengajarkan hal-hal kecil seperti itu, sebenarnya Mama sudah mencegahnya dari virus dan bakteri yang mengancam kesehatan.
Editors' Pick
3. Menghentikan kebiasaan mengigit kuku
Commonswikimedia.org
Kebiasaan yang satu ini memang sering terjadi pada kebanyakan anak. Tidak lain tidak bukan, mengigit kuku.
Kebiasaan yang satu ini memang terlihat sepele, namun akibatnya sangatlah besar. Mama tidak pernah tahu apa yang sudah ia pegang sebelumnya, apakah kotor atau tidak, mengandung bibit penyakit jenis apa, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, sebelum menjadi kebiasaan, ajarkan anak untuk menghentikan kebiasaannya mengigit kuku. Bertepatan dengan bulan puasa, Mama juga dapat menjelaskan bahwa mengigit kuku dapat mengurangi pahala berpuasa.
Jelaskan juga padanya bahwa bakteri pada kuku bisa saja menyebabkannya diare dan mengancam kesehatan tubuhnya yang lain. Dengan memberikan penjelasan yang baik, pasti sang anak mau menuruti perintah Mama kok.
Ini penting sebagai cara mencegah anak sakit saat puasa, karena di tangan dan kuku seringkali tersimpan kuman. Anak perlu memahami hal tersebut.
4. Menggunakan produk dengan kandungan antiseptik
Unsplash/charles deluvio
Selanjutnya yang perlu Mama perhatikan adalah kebersihan tubuhnya. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa perkembangan bakteri dan virus saat ini sudah dapat berkembang dengan cepat.
Maka dari itu, saat ini penggunaan produk kebersihan tubuh tidak lah cukup seperti biasa. Mama perlu menggunakan beberapa produk yang memiliki kandungan antiseptik, yaitu kandungan yang dapat membunuh kuman dan bibit penyakit.
Biasanya Mama dapat menemukan produk dengan kandungan antiseptik pada sabun mandi, sabun cuci tangan, hingga tissue basah.
Sebisa mungkin, gunakan produk dengan antiseptik ya Ma, agar kuman dapat segera mati sebelum ia mengancam kesehatan anak kesayangan Mama.
5. Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut, setelah menyentuh barang di area umum
Unsplash/mike wilson
Halte bus, stasiun kereta, dan tempat umum lainnya, ternyata menyimpan begitu banyak kuman, virus, dan bibit penyakit.
Begitu banyak orang yang berlalu-lalang di tempat umum, bisa saja menyebarkan penyakit pada anak mama. Hal tersebut bukanlah masalah jika sistem imunnya sedang baik, namun bagaimana jika sistem imunnya sedang menurun? Penyakitlah yang akan timbul!
Nah, untuk mengatasi itu semua, biasakan pada anak untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut setelah ia menyentuh barang di area umum, seperti kartu masuk stasiun kereta, ataupun pegangan pada transportasi umum.
Itulah kelima tips untuk mencegah penyakit pada anak saat menjelang puasa. Pastikan kelima poin diatas diaplikasikan dengan baik pada anak dirumah maupun di tempat umum ya, Ma.
Kalau anak sehat, pasti Mama juga bahagia, kan?
6. Tetap cukupkan istirahat
Unsplash/Tracey Hocking
Di bulan Ramadan, anak mama mungkin banyak kegiatan. Selain aktif memperdalam agama, membantu persiapan Lebaran, mengikuti kegiatan amal, dan aneka kegiatan lainnya.
Ingatkan anak mama untuk tetap menjaga waktu istirahatnya. Istirahat yang cukup adalah kunci hidup sehat. Saat tidur, tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak.
Jadi itulah 6 tips mencegah anak sakit saat puasa Ramadan hari pertama, jangan lupakan istirahat ya!