8 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua untuk Mendukung Prestasi Anak
Berlebihan memberikan pujian ternyata malah melemaskan prestasi anak, lho!
7 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan cuma rajin belajar yang bisa mendukung prestasi akademik anak. Banyak hal lain yang tidak Mama sadari pun ternyata dapat mempengaruhi prestasinya. Maka dari itu, dukungan yang tepat dari Mama sangatlah diperlukan.
Nah, kira-kira dukungan seperti apa yang perlu Mama lakukan agar menunjang kegiatan akedemiknya di sekolah?
Berikut Popmama.com kumpulkan 8 hal yang dapat Mama terapkan untuk mendukung prestasi anak!
1. Memastikan mereka tidur selama 8 jam per hari
Memastikan bahwa anak memiliki kualitas tidur yang baik dan waktu untuk beristirahat yang cukup merupakan tugas utama yang perlu Mama lakukan.
Maka dari itu, jangan pernah sepelekan waktu tidur anak. Pastikan bahwa ia telah tidur kurang lebih selama 8 jam per hari.
Jika tidak tercukupi, maka bisa saja nantinya ia menjadi tidak konsentrasi saat di menerima pelajaran di sekolah karena mengantuk.
Ajarkan ia mengenai disiplin waktu sejak dini ya, Ma!
2. Mengajarkan anak untuk memiliki prioritas hidup
Berikan pengertian pada anak bahwa prioritas dan tugas utamanya sebagai anak adalah belajar dengan baik di sekolah.
Maka dari itu, kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan akademiknya seperti bermain bersama teman-temannya lebih baik dikurangi.
Bukan berarti Mama melarangnya untuk tidak boleh bermain dengan temannya, dalam hal ini dimaksudkan bahwa Mama perlu tegas pada anak mengenai prioritas, mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu dan mana yang harus ditunda.
Jika pekerjaan sekolahnya sudah selesai, izinkanlah mereka untuk bermain agar mereka juga bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya.
3. Membantu mereka hanya saat dibutuhkan
Jangan menunggu mereka meminta bantuan ya Ma, karena bisa saja ia malu atau segan bertanya mengenai sesuatu pada Mama.
Maka dari itu, jika dirasa ia sedang berada dalam kesulitan, maka jangan pernah ragu untuk menawarkan bantuan pada anak.
Meskipun Mama menawarkan bantuan, bukan berarti semua masalah yang ia hadapi dapat teratasi. Mama hanya perlu memberikan sedikit solusi lalu sisanya biarkan mereka yang menghadapi.
Tetap mengajarkannya mandiri dan memecahkan masalah sendiri merupakan hal yang perlu untuk Mama terapkan pada anak.
Editors' Pick
4. Bantu ia untuk mengelola stres
Jika Mama merasa bahwa ia tidak dapat mengatasi stres dengan baik, maka luangkanlah waktu untuk berbicara mengenai hal tersebut dengannya.
Bantulah ia untuk tetap merasa nyaman dan membiasakan diri dengan hal-hal yang akan terjadi di sekolah, seperti kompetisi antar siswa ataupun tugas yang menumpuk.
Salah satu hal yang dapat Mama lakukan adalah dengan menanyakan kegiatannya di sekolah dan menjadi pendengar yang baik ketika ia membutuhkan solusi dari orang dewasa.
5. Ajak ia untuk melakukan aktivitas lain
Kebanyakan orangtua membatasi waktu anak hanya karena Sang Anak sudah terlalu sibuk dengan jadwal sekolah dan lesnya.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar lho, Ma!
Ada baiknya juga Mama mendorongnya untuk melakukan aktivitas fisik di luar selama satu jam setiap hari, misalnya seperti joging atau berenang.
Melakukan hal tersebut ternyata dapat membantunya menghapus tekanan dan membuat kepalanya segar kembali saat belajar.
6. Jangan terlalu banyak mengkritiknya
Secara sadar atau tidak sadar, orangtua cenderung menaruh banyak tekanan pada anak-anak mereka.
Sebagai orangtua, Mama harus membebaskan keinginannya dan berusaha untuk tidak memaksakan kehendak. Nilai rendah dalam ujian sekolah bukanlah akhir dari semuanya.
Cobalah untuk tidak mengkritik karena kesalahan yang mereka perbuat, melainkan doronglah mereka untuk belajar lebih keras lagi.
Jika dimarahi, justru ia akan banyak berbohong pada Mama dan bisa saja ia menyembunyikan nilai ulangannya.
7. Menyediakan makanan bergizi sehat
Seperti yang kita ketahui, pola makan adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi tingkat stres dan ketegangan seseorang, tak terkecuali anak mama.
Maka dari itu, jangan anggap remeh kebiasaan anak yang sering mengonsumsi makanan cepat saji yang tidak sehat bagi tubuh dan perkembangannya.
Jika anak menolak untuk mengonsumsi makanan sehat, maka jalan terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menyiasati masakan yang Mama buat.
Saat ini juga sudah banyak tersebar di internet mengenai resep makanan sehat yang disukai anak, Mama bisa coba mencari referensinya disana.
Ingat ya Ma, kelebihan soda, cokelat, manisan, dan makanan cepat saji akan meningkatkan iritabilitas dan kemurungan pada anak lho!
Bukan tidak mungkin pula jika dampak dari makanan tersebut dapat menggangu kegiatan akademiknya di sekolah. Maka dari itu, ada baiknya jika Mama sebisa mungkin menjauhi makanan-makanan tersebut dari jangkauannya.
8. Beri pujian secukupnya
Mama tidak perlu membuat apresiasi yang telalu berlebihan pada mereka.
Hal-hal sederhana seperti memasak hidangan favorit mereka atau membiarkan mereka menonton film sebenarnya dapat menjadi hadiah kecil yang mengesankan bagi anak.
Melakukan hal tersebut, maka secara tidak langsung anak akan merasa bahwa Mama telah melihat kerja kerasnya, terlepas dari hasil yang ia dapatkan.
Dengan begitu, ia akan lebih termemotivasi untuk bekerja lebih keras dan menjadi yang terbaik.
Nah, itulah ketujuh hal yang dapat Mama lakukan untuk memberikan dukungan akademik bagi anak.
Jangan sampai salah langkah, apalagi selalu menuntutnya ya, Ma!
Baca juga:
- Ma, Ini 6 Cara Membantu Anak Mengatasi Fobia
- Ini Ciri Anak dengan Harga Diri Rendah dan Bagaimana Mengatasinya
- 6 Tonggak Perkembangan Anak Usia Sekolah yang Wajib Diketahui Mama