Anak-anak Indonesia masa kini, khususnya yang dibesarkan di kota-kota besar, biasanya dimanjakan dengan kondisi yang nyaris sempurna.
Meskipun ada beberapa pengecualian, namun kebanyakan anak memiliki akses terhadap manfaat materialistik yang tidak diketahui generasi sebelumnya.
Hal-hal seperti itu memungkinkan anak mama tumbuh menjadi anak yang manja lho, Ma!
Tidak percaya?
Jawab dulu pertanyaan di bawah ini untuk menemukan jawabannya!
1. Apakah anak mama mengucapkan terima kasih dan menunjukan apresiasi?
Pixabay/elijahssong
Biasanya setelah anak-anak mendapatkan sesuatu yang ia inginkan, mereka jarang mengucapkan terima kasih dan menunjukan apresiasi kepada orangtua mereka ataupun orang lain.
Nah, jika anak mama bersikap demikian, maka akan lebih baik jika Mama segera mengingatkan dan mengajarakan mereka untuk selalu mengucapkan magic words, seperti terima kasih, maaf, dan tolong.
Mudah kan, Ma?
2. Apakah anak mama, selalu meminta Mama untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan?
Pexels/ mohamed taher
Jika anak mama termasuk yang selalu ingin dituruti keinginannya, maka bisa dipastikan jika ia merupakan anak yang manja. Jangan dibiarkan begitu saja ya, Ma!
Mama harus segara menjelaskan kepada mereka bahwa apa yang mereka inginkan, tidak selalu bisa mereka dapatkan.
Didik mereka untuk memahami apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan, karena dua hal tersebut sangatlah berbeda lho, Ma!
Editors' Pick
3. Apakah anak mama materialistis?
Freepik/prostooleh
Ketika anak mama selalu mengharapkan mainan baru dan kesal jika Mama tidak memenuhi tuntutan mereka, maka bisa dikatakan bahwa ia termasuk manja.
Mereka terlalu fokus pada keinginannya tanpa memperdulikan orang di sekitarnya, bahkan Mama sebagai orangtuanya.
Kalau sudah begini, Mama tidak bisa memberikan segala hal yang mereka inginkan hanya untuk membuat mereka bahagia. Menahan keinginan untuk memenuhi permintaan mereka akan membuat anak mama lebih tangguh dan giat berusaha.
4. Dapatkah anak mama mengelola uang?
Pexels/ skitterphoto
Ajarkan anak mama sejak dini untuk dapat mengelola uang jajannya sendiri. Biasakan mereka membuat perencanaan keuangan mulai dari alokasi dana untuk jajan dan menabung.
Dengan begitu, Mama bisa mendidik anak mama untuk tidak manja sehingga nantinya mereka dapat mengatur hidupnya agar lebih baik lagi.
5. Apakah anak mama menyelesaikan tugas dengan baik?
Pixabay/ masterstudio
Setiap anak usia sekolah pasti memiliki beberapa tanggung jawab seperti mengerjakan tugas dari sekolah. Nah, jika mereka selalu mengandalkan Mama untuk membantu tugas sekolahnya maka kemungkinan anak mama adalah manja.
Hal tersebut jangan pernah diberikan toleransi ya, Ma!
Untuk menghapus kebiasaan tersebut, Mama bisa mengapresiasinya dengan memberikan pujian secukupnya setiap ia menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Mulai dicoba, yuk!
6. Apakah anak mama menunjukkan niat untuk membantu orang lain?
Pxhere
Sikap menolong sudah harus dimilki oleh anak mama sejak dini, lho! Mama harus ingatkan mereka bahwa di dunia ini mereka tidak sendiri, maka dari itu membantu orang lain merupakan hal yang harus dilakukan.
Sebelum mengingatkan anak mama, ada baiknya jika Mama juga mencontohkannya kepada mereka ya, Ma!
7. Apakah anak mama mudah menghakimi orang lain?
Pixabay/vborodinova
Anak-anak yang manja cenderung membuat komentar negatif tentang orang-orang yang mereka anggap berada di bawah status ekonomi atau sosial mereka. Mereka berkomentar meremehkan pakaian, mainan, atau penampilan orang lain.
Nah, jika sudah begitu, jangan biarkan mereka seperti itu ya, Ma!
Segera ingatkan mereka bahwa semua makhluk ciptaan Tuhan itu sama, jika mereka ingin dihargai maka mereka juga harus bisa menghargai orang lain.
Well, jika Mama sudah menjawab ketujuh pertanyaan tersebut, lalu bagaimana menurut Mama?
