Agar Tidak Boros, Ajarkan Anak Kelola Uang Lebaran Yuk!
Ikuti 7 langkah mudahnya ya, Ma!
22 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengelola keuangan bukanlah perkara mudah. Mama sebagai orang dewasa pun terkadang merasa kesulitan dalam mengelola keuangan, apalagi jika hal tersebut di terapkan pada anak-anak.
Namun, meskipun sulit untuk dilakukan, setidaknya Mama perlu membantu anak-anak untuk dapat mengatur keuangannya sejak kecil.
Bukan hanya bermanfaat bagi masa depannya nanti, dengan mengajarkan anak mengelola keuangan dengan baik, ia juga dapat belajar untuk mengetahui prioritas dalam hidupnya.
Berbicara mengenai masalah keuangan, maka bukan tidak mungkin jika lebaran ini anak-anak sedang memiliki banyak uang dari sanak saudara. THR atau yang biasa disebut dengan angpao lebaran pasti sudah terkumpul banyak oleh mereka.
Mengetahui hal tersebut, maka Mama sebagai orang dewasa patut mengajarkannya untuk mengelola keuangan dengan baik.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum 7 langkah mudah mendidik anak untuk mengatur uang lebarannya secara efektif.
1. Berikan contoh
Hal termudah yang dapat Mama lakukan untuk mengubah atau mengajarkan seseorang adalah dengan memulainya dari diri sendiri.
Tak terkecuali saat Mama sedang mengajarkannya pada anak. Alangkah baik dan mudahnya jika Mama dapat memberikan contoh padanya sejak dini untuk mengatur keuangan dengan baik dan efektif.
Jika Mama sudah memberikan contoh padanya, pasti ia akan melakukan apa yang sudah ia lihat dari Mama tanpa harus dipaksa.
2. Jelaskan cara mengatur keuangan
Jika ia masih belum tahu apa yang harus ia lakukan dengan uang lebarannya, maka tidak salah jika Mama menjelaskan cara mengatur keuangan dengan baik.
Tidak perlu dijelaskan dengan sedetail mungkin kok, Mama hanya perlu menjelaskan pokok-pokok penting dalam mengatur keuangan, seperti skala prioritas dalam membelanjakan uang serta menyisihkan sebagiannya untuk ditabung.
Editors' Pick
3. Biarkan ia memilih satu mainan yang ingin dimiliki
Bukan anak-anak namanya jika ia tidak membelanjakan uangnya untuk sebuah mainan yang ia inginkan.
Maka dari itu, untuk memuaskannya, Mama dapat mengizinkan anak untuk membeli satu mainan yang sangat ia inginkan, tidak lebih!
Dengan memberikan batasan, Mama tetap dapat membebaskan sekaligus mengontrolnya untuk tidak boros.
4. Ajarkan untuk menabung sejak dini
Hemat pangkal kaya. Yup, pepatah yang satu ini memang benar adanya.
Jika ia diajarkan untuk hemat sejak kecil, maka tidak menutup kemungkinan jika saat besar nanti tabungannya sudah terkumpul banyak.
Tidak perlu banyak untuk menabung, Mama dapat mulai mengajarkannya menabung beberapa ribu saja asalkan rutin melakukannya.
Sedikit demi sedikit kan lama-lama bisa menjadi bukit.
5. Jangan lupa untuk menyisihkan untuk sedekah
Bukan hanya saat bulan Ramadan saja, melakukan hal baik seperti bersedekah juga dapat dilakukan setelah bulan Ramadan berakhir.
Maka dari itu, untuk membuat uangnya semakin berkah, maka Mama dapat mulai mengajarkannya untuk bersedekah. Jumlahnya pun tidak perlu besar, selama ia mampu untuk berbagi dengan orang lain maka teruslah dukung hal tersebut.
Simpel namun berarti, kan?
6. Tidak salah jika mulai mengenalkannya dengan dunia usaha
Dunia usaha memang tidak kalah menjanjikan dengan dunia kerja.
Nah, jika Mama menemukan bakat pebisnis di jiwa anak, maka bukan tidak mungkin jika Mama mengajarkannya untuk mengelola uang lebarannya sebagai modal bisnis.
Tanyakan padanya mengenai barang yang ingin ia jual, setelah itu berikan trik marketing termudah padanya. Hal simpel yang dapat ia jual misalnya berupa makanan ringan yang ditawarkan pada teman-teman sekolahnya.
Kalau sudah ada labanya, biarkan ia menikmatinya ya!
7. Lepas ia dengan tanggung jawabnya namun tetap dikontrol
Dan yang terakhir adalah melepaskannya dengan tanggung jawab. Meskipun melepaskannya begitu saja, Mama harus tetap mengontrol apa yang ia lakukan dengan uangnya ya.
Jika ia menggunakannya untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak baik bagi dirinya, maka jangan ragu-ragu untuk menegurnya.
Toh, itu juga untuk kebaikan mereka kan, Ma?
Nah, itulah ketujuh langkah mudah yang dapat Mama lakukan untuk membantu anak mengelola keuangannya pasca lebaran tiba.
Sebelum uangnya terbuang sia-sia, yuk mulai ajarkan 7 poin tersebut pada mereka!