Pada Jumat 7 Februari kemarin, publik dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan perlawanan seorang bocah SD pada 2 pelaku begal motor.
Kejadian tersebut terjadi di siang hari di daerah Cinere, Depok, Jawa Barat. Dalam video yang viral ini, dua orang pelaku terekam sempat mengancam korban dengan senjata tajam.
Tampak dari rekaman CCTV jika korban terlihat berani melawan kedua pelaku begal tersebut saat salah satu pelaku mencoba mengambil motor korban.
Saat pelaku mengancam dengan senjata tajam, korban tetap berani melawan. Pelaku melarikan diri setelah korban berteriak meminta pertolongan pada warga sekitar.
Selain trauma, korban juga terluka akibat terkena sabetan senjata tajam. Saat diwawancarai oleh awak media, AKP Firdaus, Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok pun menceritakan kronologisnya.
"Dia didatangi oleh dua orang yang mengaku motornya mati dan minta tolong untuk didorong. Kemudian dibawa ke tempat yang agak sepi lalu korban diminta untuk melepaskan motornya. Karena korban berontak, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa celurit kemudian mengejar korban. Ketika dikejar korban berteriak dan akhirnya dibantu oleh warga untuk diamankan," terang Firdaus.
Hingga saat ini, diketahui Polisi dari Polres Metro Depok telah menerima laporan dan sedikitnya 3 saksi telah dimintai keterangan.
"Kami sudah melakukan pengejaran, kami juga sudah dapat identitasnya. Mudah-mudahan dalam waktu singkat dapat kita temukan," sambungnya.
Kasus tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita semua sebagai orangtua untuk tidak memberikan kendaraan bermotor pada anak di bawah umur, apalagi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi.
Selain itu, ajarkan pula hal-hal dasar pada anak untuk bisa melawan penjahat saat ia dalam kadaan terdesak.
Untuk itu, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tips mengajarkan anak melawan penjahat.
1. Memahami situasi yang sedang terjadi
Freepik
Saat merasa terancam, ketahui dulu seberapa jauh ancaman yang dihadapi.
Jika terancam hingga berpotensi kehilangan nyawa, seperti ditodong dengan senjata tajam atau senjata api, reaksi berlebihan hanya akan memicu hal buruk.
Oleh karena itu, berpikirlah dengan tenang dan carilah kesempatan untuk mempertahankan diri dan kabur untuk menyelamatkan diri.
Editors' Pick
2. Kenali area sekitar
tripadvisor.com
Saat menghadapi perampokan, segera pahami atau lihat lingkungan sekitar. Apakah familiar dengan area tersebut? Apakah terdapat kamera CCTV?
Adakah kesempatan untuk kabur dan menyelamatkan diri? Jawaban dari pertanyaan ini akan membantu apa aksi selanjutnya yang patut diambil untuk menghadapi situasi ini.
4. Mempertahankan diri sebisa mungkin
Freepik/free photo
Sebelum melakukan ini, cobalah realistis dengan setiap kesempatan yang ada.
Jika jumlah perampok lebih banyak dan tak sepadan, atau mereka bersenjata, maka tak bijak jika melawan dengan kekerasan karena sudah pasti kalah dan membahayakan diri.
Ingatlah sekali membuat situasi menjadi panas, maka akan sulit meredakannya.
3. Hindari kekerasan sebisa mungkin
Freepik/jcomp
Demi keselamatan, buat kesepakatan dengan pelaku jika memungkinkan. Namun jika tidak memungkinkan, maka jalan satu-satunya adalah berlari mundur ke arah orang banyak.
Jika tak ada jalan lain, maka jalan satu-satunya adalah membela diri sendiri. Siapkan diri untuk hal ini, akan tetapi bukan jadi reaksi pertama.
5. Meminta bantuan orang lain
Freepik/Maksymiv-yura
Jika ini memungkinkan, maka lakukan sesegera mungkin. Polisi atau satpam terdekat mungkin bisa dimintai pertolongan.
Alternatif lainnya, gunakan ponsel untuk mengontak nomor darurat yang bisa dihubungi. Jelaskan secara deskriptif situasi yang sedang dihadapi.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai bocah SD yang melawan pelaku begal beserta tips menghadapinya.
Semoga kasus tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.