Harus Dibiasakan, Inilah 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak Remaja
Anak remaja harus memperhatikan kesehatannya karena masa pubertas membuat fisiknya berubah
1 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia remaja berarti anak mama memulai masa pubertas. Tubuh mulai mengalami perubahan fisik serta hormon. Sebagai orangtua, sebaiknya paham perubahan yang akan dialami oleh anaknya. Suasana hati juga sudah mulai tidak stabil.
Menghadapi anak yang sudah mulai remaja terkadang memang sulit. Hal ini dikarenakan masa labilnya seorang anak.
Orangtua pun sebaiknya sudah bisa mengerti dan memahami anak yang sudah remaja. Selain itu, Mama juga bisa mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan kepada anak di usia remaja.
Kesehatan anak dan remaja tentunya berbeda karena fisik dan hormon yang sudah mulai berubah. Apalagi remaja yang akan mengalami pubertas. Jika laki-laki mengalami mimpi basah dan suaranya akan berubah, maka pada anak perempuan akan terjadi menstruasi setiap bulannya.
Untuk itu Popmama.com telah merangkum beberapa tips menjaga kesehatan anak remaja. Mama bisa memberitahukan dan mengajarkan kepada sang anak yang sudah mulai remaja.
1. Mengonsumsi beraneka ragam makanan
Mengonsumsi aneka ragam makanan mempunyai tujuan untuk memenuhi berbagai macam gizi untuk tubuh. Satu makanan saja tidak akan mempu memenuhi gizi yang dibutuhkan untuk tubuh.
Oleh karena itu, makanan adalah salah satu sumber energi. Tubuh membutuhkan karbohidrat yang berasal dari nasi atau kentang. Untuk protein, bisa didapatkan pada lauk pauk seperti ikan, daging, telur, dan lainnya.
Sedangkan mineral dan vitamin bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan. Selain mengandung mineral dan vitamin, sayur dan buah mengandung serat untuk memperlancar pencernaan. Selain memakan beraneka ragam, porsi makanan juga harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan gizi.
Editors' Pick
2. Makan secara teratur dan hindari makanan mengandung gula dan lemak tinggi
Para remaja harus mulai membiasakan makan dengan teratur dengan porsi yang pas. Selain itu, makanan harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan gizi. Dengan makan teratur maka sistem metabolisme tubuh akan stabil dan berat badan akan tetap terjaga.
Berbicara tentang berat badan, remaja tidak disarankan melakukan diet ekstrim. Diet yang dilakukan dengan tidak makan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dilarang karena akan mengacaukan sistem metabolisme tubuh sehingga kesehatan menjadi terganggu.
Untuk itu, jika ingin melakukan diet baiknya dengan mengurangi porsi makan, mengubah cara pengolahan bahan makanan, dan meningkatkan aktivitas fisik.
Selain itu, remaja harus dibiasakan untuk menghindari makanan bergula dan berlemak tinggi. Hal ini bisa menyebabkan obesitas yang akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes melitus.