Mama, Ini Cara Jitu Mengajarkan Anak untuk Menghargai Orang Lain
Anak dapat berperilaku menghargai adalah dambaan orang tua. Berikut tipsnya.
3 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak yang dapat menghargai orang lain adalah dambaan setiap orangtua.
Pembentukan karakter anak sebaiknya diajarkan sejak dini, pada saat mereka berada di fase mudah untuk diajarkan hal-hal baru. Mengajarkan anak untuk menghargai orang lain adalah salah satu aspek penting dalam mendidik anak dan perilaku menghargai dimulai di rumah.
Berikut tips untuk Mama bagaimana mengajarkan anak untuk menghargai orang lain diambil dari babycenter.com.
1. Tunjukkan perilaku menghargai
Anak mengikuti contoh dari Mama dan Papa di rumah. Mulailah dengan mendengarkan. Dalam percakapan sehari-hari, lihat mata anak Mama dan jelaskan bahwa Mama tertarik dengan apa yang dikatakannya.
2. Ajarkan cara menanggapi dengan sopan
Anak Mama dapat menunjukkan kepedulian dan menghargai orang lain melalui perilaku yang baik. Pada usia ini, dia harus mengatakan "tolong" dan "terima kasih" secara teratur dan hanya membutuhkan pengingat sesekali.
Editors' Pick
3. Hindari reaksi berlebihan
Jika anak mengatakan sesuatu yang tidak pantas yang diketahuinya dari teman, jangan memarahinya. Yang dapat Mama lakukan adalah koreksi anak dengan sabar. Beri penjelasan mengapa apa yang dikatakannya itu tidak baik.
4. Ajarkan tentang perbedaan
Hidup akan jauh lebih mudah jika anak-anak selalu senang memenuhi permintaan Mama, tetapi itu tidak realistis.
Ketika anak Mama dengan emosi bercerita kalau temannya tidak mau diajak bermain, Mama bisa menjelaskan alasannya. Bisa jadi temannya tersebut tidak suka dengan permainan yang ditawarkan, bukannya tidak suka dengannya.
Mama bisa mengajarkan kalau perbedaan itu ada dan anak Mama harus belajar menghargainya.
5. Tetapkan batas
Salah satu cara terbaik untuk menerapkan perilaku menghargai adalah bersikap baik dan tegas saat dibutuhkan dalam menerapkan disiplin.
Bersikap baik berarti menghormati anak Mama, dan tegas menunjukkan rasa hormat terhadap apa yang perlu dilakukan.
Misalnya saat ke mall dan melihat-lihat mainan. Anak Mama melempar mainan sebagai ekspresi marah karena Mama tidak setuju dengan pilihannya.
Apa yang dapat Mama lakukan? Mama bisa mengatakan “Kita keluar dulu dari toko mainan dan kembali lagi saat kamu sudah tenang ya”.
6. Dibicarakan saat keadaan tenang
Terkadang cara terbaik untuk mengatasi perilaku tidak sopan dari anak adalah saat Mama dan anak dalam keadaan tenang dan tidak marah. Saat itu lebih mudah untuk berbicara dengan anak dan menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya salah.
Hal ini lebih baik daripada dalam keadaan sama-sama marah, Mama memaksakan anak harus bersikap baik dan menghargai.
7. Puji keberhasilan anak dalam berperilaku menghargai
Puji secara mendetil perilaku yang sudah dilakukan anak Mama. Daripada berkata “Mama bangga kepadamu” bisa digantikan dengan “Terima kasih sudah mengatakan tolong ketika kamu minta dimasakkan”. Pujian bisa meningkatkan rasa percaya diri anak Mama dan juga sebagai bentuk penghargaan untuknya.
Tentunya, anak membutuhkan waktu untuk dapat mengembangkan karakter positif yang dapat diterima lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan proses belajar yang terus menerus dan contoh baik dari Mama.
Yuk pelan-pelan mengajarkan anak untuk menghargai!
Baca juga: Cara mengajarkan anak peduli dengan sesama