Penting untuk Mendengarkan Anak, Ini Dia 10 Tips untuk Mama

Keterampilan mendengarkan anak ternyata bisa diasah, Ma

14 Juli 2019

Penting Mendengarkan Anak, Ini Dia 10 Tips Mama
Maxpixel/NIKON D7200

Mendengarkan terkadang bisa menjadi hal yang sulit terutama jika jadwal Mama sangat padat. Namun, penelitian mengatakan bahwa mendengarkan anak membuat mereka cenderung mendengarkan orangtua.

Ketika seorang anak merasa didengarkan, dia lebih cenderung mendengarkan, dan setelah dipahami, dia juga akan memahami sudut pandang Mama. Ini membantu orangtua dan anak membentuk ikatan dan hubungan yang lebih kuat serta membangun harga diri anak.

Masa kanak-kanak adalah fase yang sulit dan dengan perbendaharaan kata yang terbatas, anak sering merasa sulit untuk mengomunikasikan perasaan mereka. Bagaimana cara mendengarkan anak dengan baik dan apa efeknya bagi anak? Popmama.com mengulasnya khusus untuk Mama.

Mengapa Orangtua Harus Mendengarkan Anak?

Mengapa Orangtua Harus Mendengarkan Anak
Freepik/pressfoto

Tanpa  disadari, perilaku orangtua memengaruhi anak dalam banyak hal, juga membentuk kepribadiannya.

Sebagai orangtua, Mama memengaruhi kehidupan anak baik secara sengaja maupun tidak. Dari nada suara hingga kata-kata yang Mama pilih saat berbicara dengan anak. Anak mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi dari orangtua. Pada dasarnya Mama dan Papa adalah guru pertama anak.

Anak-anak yang tidak didengar kelak mungkin menjadi orang dewasa yang tidak pernah mendengarkan. Mendengarkan anak memberi mereka kesan bawa mereka layak mendapatkan waktu dan perhatian dari orangtua. Kepercayaan dirinya akan bertumbuh serta mendukung perkembangan mereka menjadi orang dewasa yang baik.

4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Mendengarkan Anak

4 Hal Harus Dilakukan Saat Mendengarkan Anak
Freepik/peoplecreations

Berbicara dan mendengarkan anak sangat penting karena itu membantu anak membangun ikatan dengan Mama dan mengembangkan kepercayaannya. Tidak banyak orangtua yang memiliki keterampilan untuk 'mendengarkan'. Namun jangan khawatir, ini adalah keterampilan yang harus dilatih.

Ketika Mama mencoba untuk berkomunikasi dengan anak, ini yang harus dilakukan:

  1. Dorong anak untuk terbuka.
  2. Bersabarlah dan dengarkan anak saat ia menyampaikan perasaan dan pikirannya.
  3. Merespons dengan cara sensitif terhadap semua yang dia katakan, baik atau buruk.
  4. Fokus pada bahasa tubuh dan tindakan, sehingga dapat memahami bentuk komunikasi non-verbal.

10 Tips untuk Mama agar Bisa Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan

10 Tips Mama agar Bisa Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan
Freepik/freephoto

Mendengarkan bukanlah tugas yang mudah, sebagai orangtua, Mama sering tergoda untuk membuka mulut dan memberitahu anak bahwa ia salah atau mengomentasi pendapatnya.

Dibutuhkan banyak kesabaran untuk benar-benar mendengar seseorang, apalagi seorang anak, karena Mama mungkin akan mendengarkan hal yang tidak disukai. Anak mungkin mengatakan sesuatu yang berlawanan dengan pandangan Mama. Atau mungkin Mama mendengar sesuatu yang akan mengganggu pikiran. Dan itulah sebabnya, penting untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan sebelum membuat anak berbicara secara terbuka dengan Mama.  

Mama dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Berlatih mendengarkan aktif dan fokus pada apa yang ingin dikatakan anak tanpa membentuk atau mengutarakan pendapat Mama.
  2. Tempatkan diri Mama pada posisi anak Anda, bayangkan bagaimana Mama akan bereaksi dalam situasi yang sama dengan anak.
  3. Hadir secara fisik dan mental. Ketika membuat anak berbicara, berikan waktu dan perhatian penuh. Tinggalkan HP ya, Ma.
  4. Tunjukkan keingintahuan dan pikiran terbuka. Ingat, jangan menghakimi.
  5. Sisihkan waktu di mana Mama dan anak dapat berbicara berdua tanpa gangguan.
  6. Jangan terburu-buru merespons. Biarkan anak selesai berbicara dan kemudian merespons dengan sensitif. Ketika anak berbicara, jangan memotong atau ikut campur.
  7. Buat percakapan menginspirasi untuk anak. Cerita adalah cara sempurna untuk menginspirasi anak. Selalu tekankan hal yang positif dari cerita tersebut.
  8. Biarkan anak mengetahui bahwa Mama mendengarkannya, ulangi apa yang dia katakan dan lakukan kontak mata.
  9. Tumbuhkan rasa penasaran dengan percakapan. Terlibat aktif dalam percakapan sangat penting untuk membuat anak tahu bahwa pandangan dan pendapatnya penting.
  10. Jangan pernah menilai, mengkritik, menyalahkan atau marah atas sesuatu yang telah dilakukan atau dikatakan anak. Bekerja bersama sebagai tim untuk menyelesaikan masalah.

Ketika Mama mendengarkan anak, Mama akan mengetahui apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan alami. Mendengarkan anak akan membuka jalan untuk percakapan yang sehat, yang bermanfaat dan membawa orangtua dan anak menjadi lebih dekat.

Baca juga:

The Latest