5 Tips Menjembatani Kesenjangan Usia antara Anak Remaja dan Bayi
Kesenjangan usia yang jauh bisa menyebabkan saudara kandung menjadi tidak dekat
17 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua dari bayi usia 11 bulan dan anak usia 11 tahun, Mama tentu memiliki pola asuh yang berbeda untuk setiap anak. Terutama, Mama harus menjembatani rentang umur yang terpaut jauh. Rentang usia yang cukup jauh ini juga dapat menyebabkan saudara kandung menjadi tidak dekat. Tidak ada orangtua yang menginginkan hal ini terjadi.
Selain itu, ketika kedua anak sedang kesal, cara menghibur setiap anak pun berbeda. Hiburan untuk bayi belum tentu bekerja untuk anak remaja Mama. Di sini Mama harus memiliki strategi, fleksibilitas, dan tentunya kreativitas.
Untuk membantu Mama, Popmama.com merangkum beberapa strategi untuk menjembatani kesenjangan usia ini.
1. Anak yang lebih tua suka membantu, jadi biarkan mereka membantu
Ketika bayi hadir di dalam keluarga, terutama jika itu adalah bayi pertama dalam waktu lama atau pertama kali bagi anak yang lebih tua, respon yang normal adalah kegembiraan.Bayi itu menyenangkan dan lucu, serta akan mengubah dinamika keluarga.
Membiarkan anak yang lebih tua membantu Mama akan membuat hidup menjadi lebih mudah. Ini bukan berarti Mama membuat mereka menjadi pengganti Mama. Namun, dengan membantu, anak yang lebih tua merasa dibutuhkan dan terjalin keterikatan dengan adiknya.
Editors' Pick
2. Biarkan si Kakak bermain dengan adiknya
Anak yang lebih tua biasanya akan sering bermain dan berpartisipasi dalam kegiatan saudaranya yang lebih muda. Misalnya bermain petak umpet, Mama akan melihat kalau ternyata permainan si Kecil masih menyenangkan bagi kakaknya.
Jika anak yang lebih tua selalu ingin bermain dengan adiknya, biarkan mereka bermain. Si Kakak mungkin merasa adiknya sangat menghibur dan menyenangkan. Ini berarti kesenjangan usia yang besar mengasyikkan bagi anak yang lebih tua.