Mudah Mengantuk di Sekolah, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini!

Sering merasa ngantuk bisa jadi tanda kamu mengalami gangguan kesehatan

31 Juli 2024

Mudah Mengantuk Sekolah, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini
Freepik/Wirestock

Pernahkah kamu merasa mudah mengantuk di sekolah meskipun sudah tidur cukup? Ternyata, rasa kantuk yang berlebihan ini perlu kamu waspadai. Rasa kantuk yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu tidah baik-baik saja.

Memang ada banyak faktor yang bisa menyebabkan remaja sering merasa mengantuk di sekolah, seperti kurang tidur karena jadwal belajar yang padat, aktivitas ekstrakurikuler, dan penggunaan gadget sebelum tidur dapat mengurangi waktu tidur yang berkualitas.

Namun, kamu perlu tahu bahwa rasa kantuk yang berlebihan ini juga bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit. Meskipun mengantuk adalah hal yang wajar, namun jika hal ini sering terjadi, bisa jadi ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

Untuk lebih jelasnya, Popmama.com sudah merangkum beberapa informasi seputar mudah mengantuk di sekolah, bisa jadi tanda kamu mengalami penyakit ini.

1. Anemia

1. Anemia
Freepik

Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa jumlah sel darah merah yang cukup, organ dan jaringan tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

Remaja yang mengalami anemia mungkin merasa lelah dan mengantuk karena tubuh mereka tidak mendapatkan cukup energi. Gejala lain mungkin termasuk kulit pucat, pusing, dan kelemahan fisik.

2. Dehidrasi

2. Dehidrasi
Freepik/goffkein

Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi bisa menyebabkan rasa lelah dan kantuk. Selain mengantuk, gejala dehidrasi termasuk pusing, kebingungan, dan mulut kering. Remaja yang tidak cukup minum air atau yang aktif secara fisik tanpa hidrasi yang memadai mungkin mengalami gejala ini.

3. Depresi

3. Depresi
Freepik

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang dapat mengubah pola tidur, nafsu makan, dan energi. Remaja yang mengalami depresi sering merasa lemas dan kurang motivasi, serta mengalami perubahan signifikan dalam kualitas tidur.

Mereka mungkin merasa mengantuk sepanjang hari karena kualitas tidur yang buruk dan penurunan energi yang disebabkan oleh kondisi emosional mereka.

Editors' Pick

4. Diabetes Tipe 2

4. Diabetes Tipe 2
Freepik/Cookie_studio

Diabetes tipe 2 mengganggu cara tubuh menggunakan glukosa, yang merupakan sumber utama energi. Ketika glukosa tidak dapat diproses dengan baik, penumpukan dalam darah bisa menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.

Remaja dengan diabetes tipe 2 mungkin merasa mudah lelah dan mengantuk bahkan setelah tidur cukup, serta mungkin mengalami rasa haus berlebihan dan sering buang air kecil.

5. Gangguan tidur

5. Gangguan tidur
Freepik

Gangguan tidur seperti sindrom kaki gelisah, apnea tidur, dan narkolepsi bisa menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Apnea tidur, misalnya, menyebabkan napas terhenti sementara saat tidur, sehingga mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan rasa kantuk di siang hari.

Ada juga sindro kaki gelisah, yaitu kondisi ini ditandai dengan rasa tidak nyaman atau sensasi ingin menggerakkan kaki, terutama saat berbaring atau beristirahat. Sensasi ini membuat sulit untuk tidur nyenyak dan dapat menyebabkan kelelahan di siang hari.

Selain itu, ada pula narkolepsi yang merupakan gangguan tidur kronis yang ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari, bahkan setelah tidur yang cukup.

6. Gangguan Tiroid

6. Gangguan Tiroid
Pexels/Andrea Piacquadio

Hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid bisa membuat seseorang merasa sangat lelah dan mengantuk. Tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh.

Jika tiroid tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan penurunan energi, kelemahan otot, dan kesulitan berkonsentrasi. Remaja dengan gangguan tiroid mungkin merasa sulit untuk mengikuti pelajaran atau aktivitas fisik karena tingkat energi mereka yang rendah.

7. Rheumatoid arthritis

7. Rheumatoid arthritis
Freepik

Rheumatoid arthritis adalah kondisi peradangan yang mempengaruhi sendi dan bisa menyebabkan nyeri, bengkak, dan kelelahan. Rheumatoid arthritis (RA) memang bisa menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk pada remaja.

Ini terjadi karena RA menyebabkan peradangan terus-menerus pada sendi, yang membutuhkan banyak energi tubuh untuk melawannya. Hal ini dapat membuat tubuh merasa lelah dan lesu.

8. Penyakit jantung

8. Penyakit jantung
Freepik

Penyakit jantung memang dapat menyebabkan gejala kelelahan dan rasa kantuk, terutama pada remaja. Meskipun penyakit jantung lebih sering dikaitkan dengan orang dewasa, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada remaja.

Jantung adalah organ yang memompa darah ke seluruh tubuh kita. Jika jantung tidak bekerja dengan baik, darah yang membawa oksigen tidak bisa sampai ke semua bagian tubuh dengan cukup. Jadi, otak dan tubuh kita tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Akibatnya, kita bisa merasa sangat lelah dan mudah mengantuk.

Gejala lain mungkin termasuk napas pendek, bengkak di kaki, dan perubahan denyut jantung. Meskipun jarang terjadi pada remaja, kondisi jantung harus dipertimbangkan jika gejala ini muncul.

Itu dia informasi seputar mudah mengantuk di sekolah, bisa jadi tanda kamu mengalami penyakit tertentu. Jika kamu merasa mudah mengantuk, beri tahu orangtua agar segera membawamu ke dokter, supaya kamu bisa kembali bersemangat lagi.

Baca juga:

The Latest