5 Masalah Masa Puber yang Paling Sering Terjadi pada Remaja
Penting untuk diwaspadai nih, Ma!
13 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang Mama ketahui, anak perempuan umumnya mulai memasuki masa pubertas di usia 8 sampai 13 tahun, sedangkan anak lelaki mulai puber di usia 9 sampai 13 tahun. Namun tidak semua anak mulai puber di rentang usia ini, karena ada juga beberapa anak yang telat puber.
Namun sebelum membahas isu telat puber lebih lanjut, Mama perlu tahu terlebih dahulu nih apa sih definisi puber?
Mengutip tulisan Dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), dalam buku The 2nd Adolescent Health National Symposia: Current Challenges in Management, yang dimuat di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, disebutkan bahwa pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang berlangsung dalam tahapan-tahapan dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor neuroendokrin yang kompleks.
Nah, faktor-faktor tersebutlah yang bertanggung jawab pada masa pubertas dan menyebabkannya sangat bervariasi pada tiap anak. Menurut Dr. Aman, beberapa faktor yang turut memengaruhi pubertas antara lain: etnis, sosial, psikologis, nutrisi, fisis, dan penyakit kronis.
IDAI juga mengatakan ada beberapa masalah pubertas yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari. Apa saja ya? Simak info pubertas berikut ini, Ma.
1. Telars prematur
Ini adalah istilah untuk menyatakan payudara tanpa disertai tanda-tanda seks sekunder lainnya pada anak perempuan yang usianya kurang dari 8 tahun. Jika anak Mama mengalami telars prematur, maka perkembangan payudara anak dapat terjadi pada salah satu atau kedua payudara, sebelum masuk usia pubertas.
Usia berapa anak bisa mulai mengalami telars prematur? Menurut IDAI, prevalensi telars prematur tertinggi terjadi pada umur dua tahun pertama kehidupan.
Editors' Pick
2. Pubertas prekoks
Pubertas ditandai dengan timbulnya tanda-tanda seks sekunder yang harus terjadi berurutan. Pada anak perempuan, tahapan pubertas diawali dengan tumbuh payudara, tumbuh rambut pubis, dan diakhiri dengan menstruasi.
Nah, ketika anak perempuan Mama mulai tumbuh payudara sebelum usia 8 tahun (usia umum anak mulai puber), maka kemungkinan anak mengalami pubertas prekoks.