7 Penyebab Sakit Perut yang Sering Menyerang Remaja
Jangan disepelekan nih, Ma!
27 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit perut mungkin menjadi salah satu gangguan kesehatan yang paling sering terjadi ya, Ma. Baik pada bayi, balita, dewasa, lansia, atau remaja sekalipun pasti pernah mengalami sakit perut.
Rasa sakitnya juga beragam, tergantung masalah yang dialami tiap individu. Pada bayi, sepertinya sakit perut paling sering disebabkan oleh konstipasi. Namun semakin bertambah usia anak, kemungkinan penyakit yang menyebabkan sakit perut juga semakin beragam. Terlebih jika sakit perut terjadi pada anak remaja, yang mungkin saja ia bisa mengalami sakit perut hebat akibat jajan sembarangan, kram jelang menstruasi, atau bahkan infeksi di saluran cerna.
Ya, sakit perut memang menjadi seperti ‘sinyal’ yang memberi tahu ada sesuatu yang salah di dalam tubuh. Sayangnya pada remaja, sinyal sakit perut ini sering dianggap sepele dan tidak ditangani dengan baik. Padahal, penyebabnya bisa jadi masalah yang serius, lho.
Apa saja sih penyebab sakit perut yang sering terjadi pada remaja? Dilansir dari Teens Health, simak penjelasan di bawah ini yuk, Ma.
1. Infeksi bakteri atau virus
Mama pasti sudah tahu kalau kesehatan saluran cerna anak sangat berkaitan dengan daya tahan tubuh anak. Ternyata hal itu tidak hanya berlaku pada anak balita, namun pada remaja hingga orang dewasa juga.
Nah, ketika bakteri dan virus sudah ‘menjajah’ saluran cerna seseorang, maka tubuh akan bereaksi untuk memerangi infeksi tersebut. Bagaimana sih cara tubuh berperang melawan ‘penjajah’ saluran cerna tersebut? Caranya banyak, mulai dari muntah hingga diare.
Infeksi bakteri: Ini sering juga disebut keracunan makanan. Namun bakteri juga bertanggung jawab pada beberapa kondisi tubuh yang sering menyebabkan remaja sakit perut, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, radang tenggorokan, penyakit seksual menular, atau sebuah penyakit langka toxic shock syndrome.
Infeksi virus: Jenis infeksi ini sering juga disebut flu perut. Namun apapun penyebab infeksinya, anak remaja Mama harus tahu kalau keduanya sangat mudah ditularkan antar manusia. Berita baiknya: Semua itu bisa dicegah dengan cara yang sangat sederhana, yaitu rutin mencuci tangan sebelum makan, tidak berbagi sedotan, gelas, atau perangkat makan minum lainnya dengan orang lain.
2. Iritasi dan inflamasi
Ketika perut anak remaja Mama mengalami iritasi atau pembengkakan, maka sangat wajar jika ia kemudian mengalami sakit perut. Penyebab iritasi atau inflamasi pada perut remaja cukup banyak, bisa jadi ia mengalami usus buntut (appendicitis), irritable bowel syndrome, dan inflammatory bowel disease.
Jika anak remaja Mama mengalami sakit perut hebat dan terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya, Ma.