Remaja Juga Bisa Kena PCOS! Ini 5 Faktanya
Katanya perempuan susah hamil bisa karena keturunan? Penting untuk diwaspadai, ketahui fakta berikut
18 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika ngobrol dengan teman-teman Mama, bahasan penyakit PCOS atau yang lebih sering disebut kista cokelat mungkin sudah biasa ya. Namun ternyata, PCOS ini juga bisa terjadi pada anak remaja lho, Ma.
Sebelum membahas masalah ini lebih lanjut, Mama perlu tahu dulu informasi dasar mengenai PCOS.
Polycystic ovary syndrome atau sering disingkat PCOS adalah masalah terganggunya fungsi ovarium pada wanita.
Secara spesifik, ini biasanya terjadi pada perempuan atau remaja putri yang berada di usia subur.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti terjadinya PCOS pada wanita atau remaja putri.
Namun menurut Teens Health, umumnya masalah kesehatan ini berkaitan erat dengan ketidakseimbangan hormon.
Bahkan menurut Health Status, PCOS ini merupakan masalah hormonal yang paling sering terjadi pada perempuan.
Tak heran kalau 4-8 persen perempuan di dunia menjadi korban penyakit ini.
Sebelum terlambat, ketahui informasi lengkap mengenai PCOS pada remaja putri berikut ini yuk, Ma.
1. Penyakit keturunan
Jika Mama atau keluarga dekat Mama ada yang mengalami PCOS, maka itu bisa meningkatkan risiko anak mengalami PCOS juga.
Menurut Hormone Health Network, penyebab pasti PCOS memang belum diketahui dan bisa jadi merupakan gabungan dari berbagai faktor, salah satunya adalah faktor keturunan.
Maka ketika anak remaja Mama sudah memasuki usia subur, sangat penting untuk mewaspadai gejala-gejala terjadinya PCOS.
Salah satu hal yang paling mudah dikenali adalah siklus menstruasi yang tidak beraturan.
Maka jika remaja putri Mama bermasalah dengan siklus menstruasi dan ada kerabat dengan riwayat PCOS, sebaiknya langsung periksakan ke dokter ya, Ma.
Baca juga: Realita kehidupan perempuan dengan PCOS
Editors' Pick
2. Gejala dan tanda PCOS pada remaja
Setidaknya ada tujuh gejala dan tanda PCOS pada remaja, yaitu:
- Siklus menstruasi tidak beraturan. Dengan kata lain, anak bisa menstruasi sebulan dua kali, dua bulan sekali, atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.
- Pendarahan berat saat menstruasi, lama, atau bahkan sangat sedikit.
- Tumbuh bulu-bulu yang tidak diinginkan di wajah, dada, punggung, tangan, lengan, kaki, dan di sekitar puting. Dalam istilah medis, ini disebut hirsutism.
- Rambut menipis (alopecia).
- Jerawat dan pori-pori besar.
- Terjadi penebalan kulit di sekitar leher, ketiak, atau antara payudara. Warnanya juga akan lebih gelap. Kondisi ini disebut juga dengan acanthosis nigricans.
- Bermasalah dengan berat badan.