Gadget zaman sekarang menjadi salah satu benda yang dekat dengan kita, termasuk pada anak-anak. Tidak bisa dipungkiri, semakin besar anak, mereka pasti membutuhkan gadget juga nantinya. Salah satunya untuk sarana memudahkan komunikasi saat anak di luar rumah atau alih-alih untuk mengerjakan tugas sekolah.
Perlukah memberikan gadget pada anak? Pastinya sebagai orangtua, Papa dan Mama memiliki keresahan tersendiri untuk hal yang satu ini. Biar nggak resah banget, coba terapkan langkah ini deh!
1. Berikan aturan dasar sejak dini
123rf.com/zenstock
Potensi seseorang mengalami kecanduan gadget tidak hanya berlaku pada orang dewasa namun juga pada anak-anak. Pastinya hal ini menjadi kekhawatiran orang tua yang berpengaruh pada pemberian gadget pada anak. Untuk menghindari kecanduan ini, Mama bisa membolehkan penggunaan gadget pada si Kecil dengan aturan dasar yang diberikan sejak awal. Termasuk aturan pembatasan screen time atau waktu akses gadget.
Menurut World Health Organization (WHO) dalam pedoman screen time bagi anak, anak dibawah 1 tahun dan usia 1-2 tahun tidak direkomendasikan untuk diberikan screen time. Sedangkan untuk anak-anak usia 3-4 tahun diperbolehkan memiliki screen time namun tidak lebih dari satu jam per hari, tentunya dengan pengawasan orang tua atau pengasuh anak. Misalnya sebagai aturan dasarnya Mama bisa memberikan waktu screen time sebagai reward setelah ia melakukan tugasnya dengan baik dengan batasan waktu 1 jam.
2. Dampingi si Kecil saat menggunakan gadget
123rf.com/tirachard
Mama bisa banget lho membuat gadget menjadi sarana quality time bersama si Kecil. Caranya gimana? Ya dengan mendampingi si Kecil saat mereka menggunakan gadget.
Bisa dengan bermain bersama, atau sekadar hadir di samping anak, saat mereka menggunakan gadget. Jangan lupa ajak ngobrol tentang games dan karakter menarik dalam tontonan anak.
Editors' Pick
3. Gadget jadi alat pendukung belajar
123rf.com/ramirezom
Ada beberapa sekolah yang meminta para siswa untuk memiliki gadget untuk kebutuhan dan sarana belajar. Beberapa sekolah bahkan memperbolehkan siswa untuk menggunakan gadget seperti laptop atau tablet sebagai penunjang proses belajar, bisa disesuaikan dengan budget Mama dan Papa ya.
Tapi buat Mama yang mengalami keterbatasan budget untuk memberikan tablet atau laptop untuk anak, nggak perlu pusing karena sekarang ada yang namanya program Tukar Tambah Back to School! Di promo Tukar Tambah Back to School ini ada diskon hingga Rp500 ribu.
Dok. Blibli
Cara ikut Blibli Tukar Tambah juga cukup mudah lho Ma!
Buka situs atau aplikasi resmi Blibli untuk memilih gadget impian, lalu klik opsi ‘Tukar Tambah’.
Setelah itu, masukkan alamat pengiriman dan pastikan lokasinya termasuk ke dalam jangkauan layanan terkait.
Kemudian, pelanggan akan diminta memasukkan detail produk lama yang ingin ditukar tambah, termasuk mengisi laporan pengecekan kondisi gadget agar mendapat harga terbaik. Klik disini untuk syarat produk yang bisa ditukar tambah.
Lakukan pembayaran, kemudian tunggu kurir Blibli melakukan konfirmasi pengiriman.
Beli gadget dengan Blibli Tukar Tambah dipastikan 100% produk original, cicilan 0% dan hanya dalam 2 jam sampai. Mama bisa cek disini untuk syarat dan info lengkapnya. Tenang bisa tukarkan gadget anak di Blibli.
4. Imbangi dengan kegiatan fisik dan outdoor
freepik/jcomp
Jika si Kecil nampak enjoy sekali dengan gadget-nya, saatnya Mama mencari alternatif kegiatan lainnya. Ajak melakukan permainan yang disukai anak-anak, misalnya pergi main ke playground, camping atau quality time bersama keluarga tanpa gadget.
Tentunya hal ini butuh contoh dari Mama dan Papa sebagai orangtua ya. Contoh seperti apa? Ya, dengan mengurangi intensitas bermain gadget di depan anak dan mulai melakukan kegiatan olahraga atau outdoor bersama. Ingat, anak adalah peniru ulung. Dengan begitu, mereka akan meniru apa yang Mama dan Papa lakukan.
5. Gunakan aplikasi untuk membatasi anak bermain gadget
pinters.com/techworld
Jika masih ada rasa worry, tenang Ma. Sekarang sudah banyak aplikasi yang membantu mengontrol anak dalam penggunaan gadget. Berikut beberapa aplikasi pembatasan yang Popmama rekomendasikan.
Kids Place – Parental Control
Aplikasi Kids Place - Parental Control bisa membantu untuk mencegah anak membuat panggilan telepon, melakukan SMS, mendownload aplikasi baru, memblokir pembelian di Play Store, memblokir situs web, dan mengatur durasi penggunaan gadget.
Qustodio Parental Control
Aplikasi ini dapat membantu Mama memantau smartphone anak-anak. Dengan Qustodio Parental Control, Mama dapat mengatur batas waktu untuk aplikasi dan game. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melacak, memfilter panggilan, memantau SMS, hingga melacak keberadaan ponsel anak. Aplikasi ini dapat membantu Mama mengawasi hingga 15 perangkat sekaligus.
Kaspersky SafeKids
Kaspersky SafeKids merupakan aplikasi yang dapat digunakan Mama untuk memblokir situs berbahaya, mengelola penggunaan aplikasi, mengatur batas waktu layar, hingga memantau keberadaan anak saat bermain bersama ponselnya.
Itu tadi beberapa aplikasi yang bisa membantu Papa dan Mama mengawasi penggunaan gadget anak. Jadi gimana nih? Udah nggak ragukan memberikan gadget sebagai media pembelajaran si Kecil?
Buruan tukar tambah gadget dan temukan gadget yang tepat untuk kebutuhan si Kecil hanya di Blibli! (WEB)