Bagaimana Mendisiplinkan Anak Tanpa Membuat Anak Benci dengan Mama?
Disiplinkan anak perlu, tetapi bagaimana cara yang tepat disiplinkan anak? Yuk cek artikel ini!
18 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya orangtua cenderung menggunakan teriakan bahkan kekerasan saat mendisiplinkan anaknya sehingga membuat anak membenci orangtuanya.
Hai Ma, ketika mendisiplinkan anak tidak baik jika menggunakan kekerasan dan teriakan. Tindakan kekerasan akan berpengaruh untuk kesehatan mental anak mama dan yang lebih parahnya lagi anak akan membenci Mama loh.
Dengan metode disiplin yang baik dan tepat, Mama tidak perlu takut untuk mendisiplinkan anak ya. Mendisiplinkan anak itu perlu dan anak tidak akan membenci Mama bila anak menyadari bahwa apa yang dilakukan sebenarnya untuk kebaikan dirinya sendiri.
Berikut Popmama.com merangkum cara-cara mendisiplinkan anak tanpa membuat anak benci dengan Mama:
1. Duduk Bersama Anak dengan Tenang
Anak selalu lebih tenang dan lebih mudah menerima pembicaraan serius ketika Mama dan anak berbicara dengan santai dan situasinya tidak menegangkan.
Yang mama harus lakukan...
Temukan tempat yang nyaman untuk duduk bersama. Jauhkan gangguan yang mungkin terjadi seperti HP, televisi, dan mainan.
2. Jelaskan Alasan dengan Tenang
Ingatlah bahwa mama sedang melakukan tindakan disiplin pada anak, sehingga tidak ada gunanya mengomel atau merasa marah tentang insiden itu.
Yang mama harus lakukan...
Tetap tenang dan menjelaskan apa yang terjadi serta alasan mengapa Mama melakukan tindakan disiplin tersebut.
Editors' Pick
3. Pastikan Bahwa Anak mengerti
Meskipun anak terlihat sedang memperhatikan mama, terkadang anak tidak memahami apa yang Mama katakan. Sehingga Mama harus memastikan bahwa anak mama mengerti apa yang Mama sedang katakan.
Yang harus mama lakukan...
Mama harus ajukan lebih banyak pertanyaan apakah anak mengerti atau tidak. Jika belum mengerti, maka jelaskan lagi.
4. Yakinkan Anak Mama
Anak mungkin merasa buruk dan kurang bersemangat setelah didisplinkan. Di saat seperti ini anak tidak boleh disalahkan, yang ia butuhkan hanyalah penegasan dan kepastian.
Yang harus mama lakukan...
Beri tahu anak bahwa mama sangat mencintainya dan biarkan anak mengetahui bahwa yang Mama lakukan merupakan bentuk kepedulian terhadapnya.
5. Tunjukan Kasih Sayang
Tunjukkan kasih sayang secara nyata. Itu akan membuat anak merasa lebih baik.
Yang harus mama lakukan...
Berikan anak pelukan dan kecupan di pipi.
6. Bicara Hal Ringan
Suasananya sekarang mungkin tegang dan Mama serta anak mama tidak dalam suasana hati yang baik. Daripada membahas tentang masalah, lebih baik mengobrolkan sesuatu yang ringan. Percakapan ceria pasti akan meredakan ketegangan yang terjadi antara Mama dan anak.
Yang harus mama lakukan...
Setelah konflik selesai, mulailah dengan obrolan yang ringan sehingga menaikan mood mama dan anak.
7. Jangan Mengemukakan Hal yang Tidak Perlu
Setelah selesai mendisiplinkan, sebaiknya Mama tidak membicarakan hal-hal yang tidak perlu. Mama tidak boleh mengungkit-ngungkit lagi masalah yang dilakukan anak mama.
Yang harus mama lakukan...
Lupakan kesalahan anak dan maafkan.
Itulah beberapa cara yang harus dilakukan mama untuk mendisiplinkan anak agar anak tidak membenci mama. Sudahkah Mama melakukan cara seperti di atas? Jika belum, mulailah dari sekarang, yuk.
Baca juga:
- Harus Tega, Ini 5 Tips Mendisiplinkan Anak Berperasaan Sensitif
- Demi Masa Depan, Ini Cara Mendisiplinkan Anak Sejak Dini
- Inilah Cara Tepat Mendisiplinkan Balita Melalui 5 K