Apa itu Sinopsis, Fungsi, Ciri-ciri, dan Cara Menulisnya
Dalam sebuah cerita yang telah dibuat, pasti memiliki sinopsis sebagai ringkasan
24 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu melihat sebuah ringkasan cerita dari sebuah buku atau novel yang terletak di bagian cover belakang? Jika pernah, hal tersebut merupakan sebuah sinopsis dari cerita yang disampaikan.
Sinopsis memiliki peran yang cukup penting karena merupakan sebuah gambaran sebuah karya, baik untuk sebuah film, sinetron, atau karya tulis, yang berguna untuk memudahkan pembaca atau penonton dalam memahami secara singkat isi dari sebuah karya tersebut.
Umumnya, sinopsis mencakup keseluruhan isi karya dari awal hingga akhir. Karena itu, sebagian orang menyebut sinopsis sebagai ringkasan.
Agar anak mama semakin paham mengenai apa itu sinopsis, fungsi, ciri-ciri, dan cara menulisnya, berikut ini Popmama.comtelah merangkumnya. Beritahu kepada anak tentang informasi ini ya, Ma!
1. Apa itu sinopsis?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinopsis dapat diartikan sebagai ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu sendiri. Selain itu, sinopsis juga bisa diartikan sebagai ringkasan atau abstraksi.
Sinopsis menjadi bagian yang paling sering dicari sebelum membeli buku atau menonton film. Sebab, sinopsis berperan penting dalam penggambaran sebuah karya, baik karya tulis maupun film.
Dalam sinopsis, terdapat gambaran tentang alur cerita atau poin utama dari suatu karya. Oleh karena itulah sinopsis dikatakan sebagai ringkasan dari isi sebuah karya.
Biasanya, sinopsis ditulis untuk menggambarkan buku fiksi atau nonfiksi, makalah akademis, artikel jurnal dan surat kabar, film, acara TV, hingga video game.
Sementara detail dan informasi yang diungkapkan dalam sinopsis tersebut bergantung pada tujuannya. Meski demikian, sinopsis memiliki bagian utama yang harus bersifat persuasif guna menarik pembaca.
Editors' Pick
2. Fungsi dan tujuan sinopsis
Sinopsis tidak hanya penting bagi pembaca atau penonton saja, tetapi juga sangat penting dan berharga bagi penulis, pembuat film, produser TV, penulis akademis, dan lain sebagainya karena dapat membatu mereka dalam menjangkau audiens atau sasaran yang tepat. Selain untuk mengetahui cepat alur cerita dengan cepat, sinopsis juga memiliki fungsi dan tujuan lainnya.
Berikut adalah fungsi sinopsis dalam sebuah karya.
- Sebagai prolog atau epilog dari suatu karya tulis atau naskah yang akan dipentaskan.
- Menjadi pedoman bagi pemain atau pemeran untuk melakukan improvisasi.
- Untuk meyakinkan orang yang bertanggung jawab atas publikasi atau produksi untuk menghidupkan sebuah karya.
- Membantu para presensi menemukan apa yang mereka cari dan memutuskan apakah sebuah karya tersebut memiliki kualitas atau tidak.
Sementara itu, adapun tujuan sinopsis adalah sebagai berikut.
- Untuk memperpendek atau meringkas tulisan asli agar lebih efektif dan efisien dalam memperoleh gambaran menyeluruh dan mendasar dalam sebuah karya tersebut.
- Memberikan sebuah informasi singkat tentang isi cerita atau buku tersebut secara singkat dan jelas.
- Memberikan gambaran yang jelas secara sederhana mengenai urutan, kronologi cerita dalam naskah atau buku.
- Memudahkan pembaca atau audiens dalam menangkap konsep dan kesesuaian ide yang ada dalam sebuah cerita, buku, film, atau pementasan tertentu.
- Menarik minat atau perhatian audiens.