Arti Westernisasi, Faktor Penyebab, dan Dampaknya bagi Kebudayaan
Salah satu bentuk dari globalisasi adalah westernisasi
9 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terjadinya westernisasi merupakan proses perubahan sosial budaya di masyarakat yang disebabkan oleh globalisasi. Perubahan sosial budaya ini berkaitan erat dengan perkembangan teknologi hingga memengaruhi pola pikir dan struktur budaya suatu bangsa.
Kebanyakan orang berpendapat bahwa westernisasi dengan modernisasi merupakan hal yang sama. Padahal, keduanya sudah jelas berbeda. Westernisasi merupakan proses meniru gaya hidup orang barat atau luar negeri, sedangkan modernisasi merupakan perubahan cara berpikir dari tradisional menjadi lebih rasional, efisien, dan praktis.
Westernisasi lebih banyak terjadi di negara-negara timur, tidak terkecuali Indonesia. Westernisasi sendiri tidak hanya memengaruhi soial dan budaya saja, tetapi juga kondisi politik hingga ekonomi suatu negara. Di Indonesia, westernisasi memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat.
Nah, agar kamu semakin paham, yuk simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum tentang arti westernisasi, faktor penyebab, dan dampaknya bagi kebudayaan.
1. Arti westernisasi
Westernisasi adalah pemujaan terhadap Barat yang berlebihan. Sementara secara umum, westernisasi merupakan proses masuknya budaya barat dan di adopsi oleh masyarakat tanpa disaring terlebih dahulu, demikian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Westernisasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu kata “west” yang berarti “barat”. Dalam prosesnya, westernisasi ini diambil atau ditiru dari budaya barat yang dilakukan secara langsung tanpa adanya seleksi atau penyesuaian dengan budaya setempat.
Westernisasi menyebabkan terciptanya model dunia global dari perspektif barat pada berbagai bidang, misalnya teknologi, industri, hukum, politik, ekonomi, hingga gaya hidup. Dengan adanya westernisasi, tren di masyarakat juga ikut berubah.
Editors' Pick
2. Faktor penyebab westernisasi
Adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadi faktor utama penyebab terjadinya westernisasi. Teknologi yang lebih maju dan canggih membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses berbagai informasi kebudayaan barat tanpa diseleksi.
Selain itu, sebagian besar masyarakat juga menganggap budaya barat lebih maju, bagus, keren, modern, dan lebih bergaya. Anggapan-anggapan tersebutlah yang membuat masyarakat tidak melakukan filter/penyaringan budaya, sehingga mengadopsi keseluruhan kebudayaan barat.
Padahal di Indonesia, tidak semua budaya barat dapat diterapkan. Hal inilah yang bisa mengancam eksistensi kebudayaan nasional menjadi tidak terlihat.
3. Ciri-ciri westernisasi
Adapun ciri-ciri westernisasi yang terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut.
- Masyarakat lebih menyukai barang-barang dan mengonsumsi makanan minuman dari luar negeri
- Gaya hidup lebih konsumtif
- Adanya penyimpangan perilaku yang berseberangan dengan budaya Indonesia
- Maraknya pergaulan bebas dan perilaku seksual yang menyimpang di masyarakat
- Beberapa orang tidak bisa mana budaya baik atau buruk
- Perubahan gaya hidu yang lebih kebarat-baratan, mulai dari cara berpakaian, berkomunikasi, hingga hubungan sosial
- Mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang
- Masyarakat semakin individualis
- Terjadinya berbagai perubahan dalam bidang politik, ekonomi, seni, budaya, dan lain sebagainya
4. Dampak westernisasi bagi kebudayaan di Indonesia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, westernisasi memberikan dampak pada suatu negara. Di Indonesia, westernisasi memiliki dampak positif dan negatif. Adapun dampak westernisasi bagi kebudayaan di Indonesia adalah sebagai berikut.
- Dampak positif westernisasi bagi masyarakat Indonesia adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara pesat yang mempermudah tiap-tiap masyarakat, adanya alkulturasi budaya, peningkatan bahasa dan komunikasi setiap individu, peningkatan ekonomi karena produksi atau pemasaran barang dan jasa lebih mudah dilakukan, hingga budaya non-barat menjadi tidak ketinggalan zaman.
- Dampak negatif westernisasi berupa hilangnya tradisi dan budaya asli suatu negara, tidak terkecuali Indonesia, munculnya sekularisasi (mengasingkan agama dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara), timbulnya kerusakan dalam keteraturan sosial yang dipengaruhi oleh keadaan yang berbeda dalam kehidupan masyarakat, sikap individualistik, berkurangnya jiwa nasionalisme, hingga pola hidup yang cenderung konsumtif.
5. Contoh dari westernisasi
Berikut adalah contoh dari westernisasi yang telah terjadi di masyarakat.
- Beralihnya konsumsi makanan cepat saji (fast food)
- Cenderung menyukai, memakai, atau mengonsumsi barang-barang dan produk-produk dari luar negeri
- Sikap individualis yang membuat masyarakat menjadi semakin bersaing dan kehilangan rasa kekeluargaannya
- Rela menghabiskan banyak uang untuk membeli barang dan produk luar negeri yang lebih mahal
- Anggapan bahwa budaya barat lebih baik daripada budaya sendiri, sehingga banyak orang lebih suka mempelajari budaya barat
- Pergaulan bebas yang semakin marak
- Gaya hidup konsumtif
- Cara berbicara mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing
Itu dia arti westernisasi, faktor penyebab, dan dampaknya bagi kebudayaan.
Jika masyarakat terus menerus menerima westernisasi tanpa dipilah terlebih dahulu, budaya nasional dan tradisi negara sendiri akan semakin menghilang. Oleh sebab itu, yuk lebih bijak dalam memilih budaya barat yang masuk!
Baca juga:
- Cara Meningkatkan Dimensi Budaya dan Akses Literasi Sejak Dini
- Pengertian Budaya Beserta Ciri-Ciri dan Unsurnya
- Sejarah Reog, Budaya Asli Ponorogo, Indonesia