Ini 5 Bagian Tubuh Burung dan Fungsinya
Mengenal lebih dalam tentang bagian burung dan fungsinya, yuk
15 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap hewan yang ada di bumi memiliki bagian tubuh dan fungsi yang berbeda. Apabila hewan lain memiliki kaki dan tangan, burung memiliki kaki dan sayap.
Burung merupakan salah satu jenis hewan terbang yang termasuk ke dalam anggota kelompok bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap.
Burung juga memiliki ukuran yang berbeda, ada yang kecil dan juga besar, dan termasuk salah satu hewan yang paling dekat dengan manusia.
Sebuah penelitian terbaru dari American Museum of Natural History, telah ditemukan sekitar 18.000 spesies burung di bumi.
Struktur fisik pada tubuh burung kebanyakan bertujuan untuk menunjang kemampuan terbangnya. Dengan sistem kerangka dan otot yang ringan, tetapi kuat, burung dapat terbang menggunakan sayapnya sendiri.
Secara umum, bagian tubuh tiap hewan terdiri dari kepala, tubuh, dan kaki. Akan tetapi, bagaimana dengan burung ya?
Untuk itu, yuk, penjelasan berikut ini yang telah Popmama.com rangkum terkait bagian tubuh burung dan fungsinya. Simak sampai akhir ya!
1. Paruh
Paruh burung sangat berperan penting dalam kehidupan burung. Sebab, burung menggunakan paruhnya untuk mencari makan, berkomunikasi, mempertahankan diri, menarik perhatian lawan jenis, hingga membuat sarang.
Paruh yang dimiliki tiap burung juga berbeda, mulai dari bentuk dan fungsinya. Terdapat beberapa bentuk paruh burung dan fungsinya, antara lain:
1. Paruh bengkok dan tajam
Paruh jenis ini biasanya dimiliki oleh burung elang., di mana bentuk paruhnya yang tajam dan bengkok. Selain elang, biasanya burung yang memiliki bentuk peruh bengkok melengkung ke bawah adalah burung karnivora (pemakan daging), misalnya burung bangkai, burung hantu, osprey, dan hering. Hal tersebut dikarenakan untuk memudahkannya merobek kulit dan daging mangsanya.
2. Paruh melengkung
Paruh melengkung dimiliki oleh burung pemakan buah. Bentuk paruhnya deikit lebih besar dari paruh bengkek, melengkung ke bawah, dan tajam. Fungsi paruh melengkungnya adalah untuk merobek daging buah dan kacang-kacangan. Burung yang memiliki paruh melengkung, yakni macaw, beo, rangkong besar, dan toucan.
3. Paruh kerucut
Melansir Ornithology The Science of Birds, paruh kerucut merupakan paruh yang kuat dan menakjubkan. Paruh kerucut berfungsi untuk membuka biji karena paruh tersebut dimiliki oleh burung-burung pemakan biji. Burung berbaruh kerucut, yakni kenari, pipit, dan finches.
4. Paruh runcing dan tipis
Bentuk paruh burung yang runcing dan tipis biasanya dimiliki burung pemakan serangga karena digunakan untuk masuk ke dalam lubang pohon atau lubang-lubang di antara bebatuan untuk menangkap serangga, merobek tubuh serangga, dan memakanan. Burung yang memiliki paruh jenis ini adalah jalak, robin, flycatcher, dan orioles.
5. Paruh panjang dan tipis seperti jarum
Burung kolibri merupakan burung yang memiliki paruh panjang dan tipis seperti jarum. Paruh tersebut berguna untuk memungkinkan kolibri masuk ke bunga untuk menghisap nektar.
6. Paruh penjang yang besar dan kuat
Fungsi dari paruh panjang yang besar dan kuat, yaitu untuk menangkap ikan besar. Burung pelikan, puffin, bangau, dan camar memiliki paruh berbentuk seperti ini.
7. Paruh datar dan lebar
Burung seperti flamingo, bebek, dan angsa memiliki paruh yang datar dan lebar. Bentuk paruh yang datar ini didukung oleh sistem filter, sehingga berfungsi untuk menyaring air dan kotoran.
8. Paruh yang seperti spatula
Paruh berbentuk seperti spatula yang panjang, lebar, dan pipih diujungnya dimiliki oleh burung spoonbill. Di mana fungsi dari paruh iitu sendiri adalah untuk mengeruk makanan dari dasar air, misalnya ikan kecil, serangga, dan krustasea.
Editors' Pick
2. Mata
Mata merupakan indra yang paling penting bagi setiap makhluk hidup, tidak terkecuali burung.
Hanya saja, penglihatan dari mata burung berbeda dari makhluk hidup lainnya, seperti manusia dan hewan mamalia. Sebab, mata dapat menentukan penerbangan yang aman bagi burung. Selain itu, mata burung juga dapat menangkap cahaya sekali pun dalam kegelapan.
Oleh karena itu, ada jenis burung yang tergolong nokturnal (burung malam). Dengan demikian, adanya mata burung mampu melakukan imigrasi kemana pun, baik terang maupun gelap.