Bahaya Efek Menyiram Air ke Minyak Terbakar dan Solusi Mengatasinya
Jangan menyiram air ke minyak yang terbakar! Jelaskan pada anak ya, Ma
18 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orang mungkin pernah mengalami kejadian saat akan menggoreng sesuatu, kemudian lupa lalu meninggalkan wajan hingga minyak di dalamnya mendidih dan terbakar.
Kejadian ini tidak jarang membuat sejumlah orang merasa panik lalu langsung menyiram minyak terbakar tersebut dengan air.
Cara seperti ini sebaiknya harus dihindari, Ma. Pasalnya, minyak terbakar yang disiram dengan air justru bisa menyebabkan kobaran api semakin membesar dan tidak bisa dikendalikan.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum bahaya menyiram air ke minyak terbakar dan juga solusi mengatasinya. Bisa jadi pengetahuan baru untuk diajarkan pada anak di rumah ya, Ma!
Editors' Pick
1. Apa yang terjadi jika minyak terbakar disiram dengan air?
Dalam sebuah video eksperimen yang beredar di TikTok, terlihat bagaimana sebuah wajan berisikan minyak terbakar disiram menggunakan air yang jumlahnya sangat sedikit.
Bukannya meredakan api, penyiraman air pada minyak terbakar justru menimbulkan kobaran api yang kian membesar. Jika diperhatikan, air yang disiramkan ke minyak terbakar tersebut seketika berubah menjadi uap yang kemudian membuat api semakin melebar.
2. Alasan tidak boleh menyiram air ke minyak terbakar
Air tidak boleh disiram ke minyak terbakar karena karena massa jenis dari air lebih tinggi dibandingkan dengan massa jenis minyak, sehingga akan membuat air selalu ada di bawah minyak dan membuat air tersebut langsung berubah menjadi uap akibat panas yang sangat tinggi.
Titik didih minyak jumlahnya lebih tinggi dibanding air. Jadi, saat air masuk ke dalam minyak maka akan berubah menjadi uap. Uap inilah yang kemudian mendorong minyak dan api menghasilkan kobaran apa yang semakin membesar dari sebelumnya.
Hal ini juga berlaku pada minyak panas biasa, Ma. Misalnya, ketika Mama sedang menggoreng, kemudian tanpa sengaja mencipratkan percikan air ke dalam wajan. Yang akan terjadi selanjutnya adalah minyak panas di dalam wajan akan menciprat ke luar. Itulah mengapa tidak dianjurkan memadamkan minyak terbakar menggunakan air.
3. Solusi mengatasi minyak terbakar
Dari penjelasan di atas, sudah dapat diketahui bahwa massa jenis minyak jumlahnya jauh lebih besar dibanding api, sehingga akan sangat berbahaya ketika minyak yang terbakar disiram menggunakan air.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya ketika minyak terbakar? Berikut beberapa tips yang bisa Mama dan anak ketahui.
- Jangan langsung panik. Meski melihat minyak terbakar tentu membuat siapa pun merasa panik. Akan tetapi, usahakan jangan langsung panik ya, Ma. Sebab saat kita panik, biasanya kita akan lebih mudah kebingungan untuk mencari tahu bagaimana cara memadamkan yang benar.
- Matikan kompor. Alih-alih panik, Mama bisa langsung mematikan kompor terlebih dahulu untuk meminimalisir pembesaran api.
- Ambil kain tebal yang dibasahi air. Lalu selanjutnya, Mama bisa mengambil kain yang tebal seperti handuk atau karung goni, kemudian celupkan ke dalam air.
- Setelah itu, tutup seluruh bagian wajan atau panci yang membuat minyak terbakar. Tunggu beberapa saat, jika dirasa sudah mendingin baru bisa dibuka kembali kain basah tadi.
Itulah pemahaman terkait bahaya menyiram air ke minyak terbakar, serta solusi yang bisa Mama ketahui dan ajarkan pada anak. Sebagai orangtua, penting juga untuk kita memberi tahu anak untuk memahami bahaya dari bermain api. Tetap waspada ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Bahaya Minum Kopi untuk Anak Berdampak untuk Perkembangan! Benarkah?
- 7 Manfaat Minyak Argan untuk Kesehatan Rambut Anak Remaja
- 9 Benda yang Terbuat dari Minyak Bumi, Harus Bijak Digunakan!