Contoh Penerapan Dari Sistem Pengetahuan Dalam Masyarakat
Yuk, cari tahu apa saja penerapan sistem pengetahuan dalam masyarakat
10 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sistem pengetahuan merupakan salah satu unsur dari tujuh unsur kebudayaan.
Unsur-unsur kebudayaan tersebut, di antaranya adalah unsur religi, sistem kemasyarakatan, sistem mata pencaharian, sistem bahasa, sistem pengetahuan, dan seni.
Kebudayaan diartikan sebagai suatu hal yang kompleks dari hasil kegiatan dan penciptaan batin manusia (akal budi) atau keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya, sehingga dapat menjadi pedoman tingkah lakunya.
Tidak hanya itu, kebudayaan juga berisikan kepercayaan, hukum, kesenian, adat istiadat, ciri khas, moral, hingga moral.
Sistem pengetahuan merupakan hal yang sangat identik dengan manusia. Sebab, setiap manusia pasti memiliki akal dan pikiran yang telah dikaruniakan kepada masing-masing individu oleh Tuhan.
Selain itu, sistem pengetahuan memiliki batasan yang luas karena berkaitan dengan pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang dapat digunakan dalam kehidupan.
Berikut ini contoh penerapan dari sistem pengetahuan dalam masyarakat yang telah Popmama.com rangkum. Yuk, disimak agar semakin paham!
1. Pengertian sistem pengetahuan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk suatu totalitas atau susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya. Sementara pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui atau kepandaian yang berkenaan dengan hal-hal yang diajarkan.
Pengetahuan juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui oleh manusia, baik tentang sifat, benda, keadaan, hingga harapan-harapan.
Dengan demikian, sistem pengetahuan dapat definisikan sebagai keseluruhan sistem dari berbagai macam pengetahuan atau sesuatu yang diketahui, yang saling berkaitan, meliputi sifat-sifat, benda-benda, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, hingga tubuh manusia.
Pengetahuan tersebut bisa didapatkan melalui pengalaman, intuisi, logika, wahyu, atau kegiatan yang bersifat trial and error atau coba-coba.
Sistem pengetahuan bersifat abstrak, tetapi berwujud di dalam ide manusia dan berkaitan erat dengan peralatan hidup, serta teknologi.
Tanpa sistem pengetahuan, manusia, bahkan suatu bangsa akan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.
Editors' Pick
2. Adanya jenjang pendidikan
Salah satu contoh penerapan dari sistem pengetahuan dalam masyarakat adalah adanya jenjang pendidikan.
Hal tersebut dikarenakan jenjang pendidikan dapat mendukung proses belajar masyarakat dalam menerima ilmu pengetahuan.
Tingkat jenjang pendidikan di setiap negara tentu berbeda-beda, tergantung sistem di negara itu sendiri.
Tujuan dari jenjang pendidikan ini adalah agar hak masyarakat dalam menerima pendidikan dapat terjamin dan terpenuhi. Sebab, apabila masyarakat dalam sebuah negara memiliki pengetahuan yang tinggi dan wawasan yang luas, peluang mendapatkan kemajuan dari negara tersebut juga semakin besar.
Di Indonesia, seluruh masyarakat diwajibkan untuk mengeyam bangku sekolah hingga minimal 9 tahun, yaitu mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ilmu pengetahuan merupakan hal penting. Apalagi zaman semakin maju dan persaingan pun semakin sulit dan ketat, terutama dari segi profesi.
3. Kemajuan teknologi
Ilmu pengetahuan memengaruhi kemajuan teknologi. Hal tersebut tidak bisa dihindari karena semakin tinggi ilmu pengetahuan, akan selalu ada penemuan baru maupun perkembangan terbaru yang berkaitan dengan teknologi.
Zaman dulu, kehidupan manusia di bumi masih sangat primitif. Mereka hidup dengan hanya mengandalkan bahan alam saja.
Akan tetapi, berkat pengetahuan yang semakin berkembang, manusia bisa memanfaatkan bahan-bahan alam menjadi barang-barang yang lebih canggih.
Selain itu, dengan ditemukannya internet, membuat kemajuan teknologi saat ini menjadi semakin canggih, modern, dan berguna. Sehingga, pekerjaan manusia dapat dilakukan dengan lebih mudah dan ringan.
4. Sistem pertukaran pelajar
Sistem pengetahuan dapat membuat manusia mempelajari budaya dari pola pikir dan perilaku, sehingga dapat menciptakan hubungan yang baik antar sesama manusia maupun antarnegara.
Dengan kata lain, setiap manusia memiliki peluang dan kesempatan yang untuk saling mempelajari kebudayaan lain melalui pola pikir. Pola pikir tersebutlah yang akhirnya membentuk sistem pertukaran pelajar, sehingga, siswa dapat saling bertukar pengetahuan yang berhubungan dengan budaya.
Semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan prestasinya ke kancah internasional dengan hak kemudahan teknologi yang sama.
Sistem pertukaran pelajar ini juga dapat membangun persahabatan siswa antar daerah, bangsa, suku, budaya, dan agama yang dapat meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Itulah contoh penerapan dari sistem pengetahuan dalam masyarakat. Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan pengetahuan, asalkan untuk hal-hal positif. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- 6 Manfaat yang Didapatkan Anak Jika Memiliki Pengetahuan Luas
- 11 Pola Pikir yang Mengganggu Sistem Imun Tubuh Remaja
- 16 Ciri God Complex pada Anak, Pengetahuannya Seolah Melebihi Dewa