Ketahui, Ini Pengertian Iklim dan Dampak Perubahannya bagi Kehidupan
Perubahan iklim dapat memengaruhi kondisi alam di berbagai belahan bumi. Apa saja ya?
5 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap negara memiliki jenis iklim yang berbeda-beda. Sebab, masing-masing jenis iklim mempunyai ciri khasnya tersendiri yang dapat memengaruhi kondisi alam di berbagai wilayah di belahan dunia. Jenis-jenis iklim terdiri dari iklim tropis, iklim sub tropis, iklim sedang, hingga iklim kutub.
Indonesia sendiri memiliki iklim tropis, di mana suhu udaranya tinggi (lebih hangat) akibat sinar matahari dengan suhu rata-rata tahunan mencapai 30 derajat celcius. Curah hujan di Indonesia juga cukup tinggi dan lebih sering jika dibandingkan dengan wilayah lain. Kondisi di Indonesia ini tentu berbeda dengan negara-negara yang memiliki jenis iklim lain.
Tidak hanya itu, kondisi iklim di suatu wilayah juga memengaruhi persebaran fauna, flora, dan berbagai hasil pertanian lainnya. Apabila kondisi iklim terganggu, kondisi alam di wilayah tersebut juga akan ikut terganggu.
Salah satu terganggunya kondisi iklim saat ini adalah perubahan iklim. Perubahan iklim tersebut akan memunculkan berbagai dampak yang buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Misalnya, bencana alam hingga kepunahan flora dan fauna yang mengancam ekosistem.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkumkan tentang pengertian iklim dan dampak perubahannya bagi kehidupan makhluk hidup guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kamu. Disimak yuk sampai akhir!
Editors' Pick
1. Pengertian iklim
Iklim adalah suhu rata-rata pada suatu tempat atau wilayah dalam kurun waktu yang lama (bertahun-tahun). Iklim pada suatu wilayah dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi wilayah tersebut.
Berbeda dengan cuaca yang selalu berubah-ubah setiap harinya, iklim justru membutuhkan waktu ratusan bahkan jutaan tahun untuk mengalami perubahan. Namun sayangnya, saat ini telah terjadi perubahan iklim yang memberikan dampak bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
2. Tanda-tanda terjadinya perubahan iklim
Perubahan iklim sangat erat kaitannya dengan pemanasan global bagi kebanyakan orang. Padahal, perubahan iklim dan pemanasan global merupakan dua hal yang berbeda.
Perubahan iklim sendiri terjadi karena adanya peningkatan ukuran iklim dalam kurun waktu yang lama. Hal tersebut tidak lepas dari curah hujan, suhu, dan pola angin.
Sementara pemanasan global atau yang lebih dikenal sebagai global warming merupakan kondisi naiknya suhu global akibat meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer.
Adapun tanda-tanda perubahan iklim yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.
- Temperatur di berbagai belahan bumi meningkat akibat gas rumah kaca yang terperangkap lebih banyak, sehingga menyebabkan pemanasan di atmosfer.
- Terjadi badai tropis yang lebih parah karena suhu air laut yang hangat.
- Kekeringan menjadi lebih ekstrem.
- Tumpukan salju berkurang di pegunungan, bahkan daerah yang bersalju mencair lebih cepat.
- Gletser lebih cepat mencair.
- Suhu yang hangat di Samudra Arktik di sekitar Kutub Utara membuat es di laut lebih cepat mencair.
- Permafrost (lapisan tanah beku) mencair, melepaskan metana, dan gas rumah kaca yang kuat ke atmosfer.
- Permukaan air laut naik, sehingga mengancam masyarakat pesisir dan ekosistem muara.