Ini 5 Tahap Perkembangan Payudara Remaja saat Pubertas
Mengalami perubahan fisik saat pubertas, terutama pada payudara adalah hal normal, Ma
31 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pubertas merupakan suatu tahap perkembangan pada seorang remaja yang akan menjadi dewasa secara seksual.
Umumnya, remaja akan mengalami banyak perubahan saat pubertas, terutama perubahan fisiologisnya. Perubahan fisiologis tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh.
Pubertas yang terjadi pada remaja perempuan biasanya dimulai antara usia 8-13 tahun dan ada pula yang lebih cepat atau lebih lambat. Pubertas pada remaja perempuan ditandai dengan beberapa tahap, salah satunya tahapan tumbuhnya payudara pada tubuh.
Dilansir dari laman Flo.health, selama masa pubertas, terjadi peningkatan alami hormon estrogen, sehingga tubuh akan mengalami banyak perubahan.
Hormon estrogen adalah hormon yang bertanggung jawab atas perubahan yang terjadi selama masa remaja, termasuk perkembangan payudara.
Kali ini, Popmama.com telah merangkum tentang perkembangan payudara remaja saat pubertas yang dialami oleh remaja perempuan. Yuk, di simak informasinya!
1. Bentuk payudara remaja normal
Payudara muncul seperti nub atau benjolan kecil yang disebut breast buds dan akan terus tumbuh sampai benar-benar matang.
Hal tersebut terjadi saat anak perempuan memasuki usia anata 8 hingga 13 tahun dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun dengan variasi yang berbeda-beda tiap individu.
Dilansir dari Healthy Children, pertumbuhan payudara dimulai munculnya tunas di bawah puting.
Saat indung telur mengeluarkan hormon estrogen, lemak yang terdapat pada jaringan ikat mulai menumpuk pada dinding toraks anterior dan menyebabkan membesarnya payudara.
Tingkatan pertumbuhan payudara bisa berbeda-berbeda antara yang satu dan lainnya, tergantung sisi mana yang lebih dulu tumbuh. Hal itulah yang menyebabkan payudara terlihat besar sebelah, Ma.
Editors' Pick
2. Tahapan perkembangan payudara remaja saat pubertas
Ada beberapa tahapan perkembangan payudara remaja saat pubertas, yaitu:
1. Tahap pertama
Sebenarnya, puting payudara sudah tumbuh sejak lahir, hanya saja masih terlihat rata. Namun, seiring berjalannya waktu ujung puting akan muncul dan terus berkembang.
2. Tahap kedua
Munculnya benjolan payudara atau gumpalan kecil di bawah puting dengan ukuran puting dan areola (sekitar puting) yang semakin membesar. Hal tersebut akan terus berkembang ke area dada yang lain. Selain itu, jaringan payudara juga mulai berkembang. Perkembangan payudara biasanya terjadi pada dua hingga tiga tahun sebelum haid pertama kali.
3. Tahap ketiga
Pada tahap ini, payudara sudah mulai membesar. Sebagian anak mungkin akan merasa nyeri di payudara dan tidak nyaman. Akan tetapi, rasa nyeri tersebut adalah hal yang wajar, apalagi saat disentuh. Seiring berjalannya waktu, rasa nyeri tersebut akan menghilang dengan sendirinya, Ma.
4. Tahap keempat
Payudara akan membentuk seperti kerucut, kemudian menjadi lebih bulat dan muncul garis-garis halus merah muda di payudara. Selain itu, areola akan menjadi gelap dan mengembang, serta puting akan tumbuh lebih lancip atau menonjol.
5. Tahap kelima
Tahap ini merupakan tahap di mana payudara menjadi lebih matang dan terasa penuh. Pada tahap ini pula anak sudah bisa menentukan berapa ukuran bra yang tepat untuknya. Namun, tetap perlu bimbingan Mama juga ya, karena jika tidak terasa nyaman, akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Mengubah ukuran dan bentuk payudara remaja
Penting bagi Mama dan anak perempuan untuk merawat payudara saat pubertas. Ukuran dan bentuk payudara bervariasi, tergantung pada genetikanya. Perkembangan payudara remaja saat pubertas merupakan proses alami yang akan berubah-ubah.
Jika payudara anak mama tampak kecil, Mama bisa mengajarkannya untuk mengembangkan payudara agar tumbuh sedikit lebih besar.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengubah payudara remaja saat pubertas:
- Anak mama bisa melakukan pijatan-pijatan kecil untuk mengencangkan otot dan meningkatkan pertumbuhan jaringan payudara. Memijat payudara juga diduga dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang produksi kolagen di payudara. Tidak ada arah pijatan khusus, tetapi tidak boleh dilakukan secara berlebihan, apalagi sampai melukai dan mengiritasi kulit dan puting.
- Olahraga dipercaya dapat membantu memperbaiki postur tubuh, mengencangkan dan menguatkan otot dada di belakang jaringan payudara. Meski tidak mempengaruhi perkembangan payudara, tetapi olahraga dapat meningkatkan kesehatan dan mengencangkan otot dada, sehingga payudara lebih terbentuk dan tampak lebih padat.
- Perubahan berat badan dapat mempengaruhi ukuran payudara. Tubuh yang gemuk biasanya memiliki payudara yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang bertubuh kurus. Sebab itu, presentase dari lemak tubuh sangat penting bagi perubahan payudara. Dengan menambah berat badan, ukuran payudara akan bertambah pula, sedangkan menurunkan berat badan kemungkinan dapat membuat payudara sedikit lebih kecil.
- Melakukan pembedahan melalui operasi untuk mengubah ukuran dan bentuk payudara. Akan tetapi, operasi payudara tidak dianjurkan sebelum usia 18 tahun. Sementara untuk implan payudara, dapat dilakukan saat berusia minimal 22 tahun.
4. Masalah payudara remaja saat pubertas
Mengalami nyeri pada payudara yang tumbuh, terutama pada area puting, merupakan hal yang normal.
Kulit di sekitar area payudara akan merenggang dan hal itulah yang menyebabkan payudara terasa nyeri atau tidak nyaman saat tumbuh, apalagi saat disentuh. Selain itu, payudara juga akan lebih sensitif.
Nyeri pada payudara adalah bagian dari perkembangan payudara dan dapat diatasi di dengan penggunaan bra yang tepat.
Oleh sebab itu, Mama sangat dibutuhkan dalam memilih ukuran dan gaya bra untuk anak mama. Pilihlah bra yang lembut dan tidak terlalu ketat agar anak mama terasa nyaman saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Perlu Mama ketahui bahwa nyeri pada payudara saat tumbuh bukan penyebab terjadinya kanker ya.
5. Mengatasi perubahan payudara remaja saat pubertas
Biasanya, anak remaja akan merasa bingung dan tidak percaya diri akibat perubahan payudara yang dialami. Padahal perubahan payudara merupakan hal yang sudah pasti terjadi pada remaja perempuan dan sangat wajar.
Sebab itu, jika anak mama merasa tidak nyaman dengan perubahan payudaranya, termasuk ukurannya, Mama bisa menjadi tempat untuk ia mengeluarkan perasaannya. Ajak ia untuk berbicara secara baik-baik dan bantulah ia untuk melewati masa pubertasnya. Apabila Mama tidak yakin, Mama bisa membawanya konsultasi ke dokter.
Itulah penjelasan mengenai perkembangan payudara remaja saat pubertas yang telah Popmama.com rangkum.
Begitu pubertas dimulai, hormon dapat mengalami perubahan drastis dalam tubuh, terutama pada fisik. Selain payudara, bagian tubuh yang akan mengalami perubahan antara lain pinggul, tinggi badan, tumbuhnya rambut di ketiak dan area kemaluan, hingga timbulnya jerawat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama dan anak mama ya!
Baca juga:
- Tips Merawat Payudara Semasa Remaja agar Tidak Kendur
- Viral di TikTok, Bisakah Mengencangkan Payudara dengan Minyak Zaitun?
- Ketahui 5 Tahap Perkembangan Payudara pada Anak Remaja