Perlu Diketahui, Ini Jenis-Jenis Tangga Nada
Tangga nada ialah unsur terpenting dalam musik
16 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang menyukai musik? Mungkin, banyak dari kamu yang menyukai musik, tetapi tidak semua orang tahu bahwa tangga nada memiliki beberapa jenis.
Nada adalah nilai dari sebuah suara yang ditentukan oleh tangga nada. Tangga nada merupakan rangkaian notasi musik yang diurutkan frekuensi nada atau pitch, dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan i. Susunan nada tersebut dapat naik dan turun tergantung pada pitch yang digunakan.
Dalam sebuah musik, tangga nada berfungsi sebagai instrumen yang membuat lagu menjadi dapat didengar dengan indah dan harmonis.
Terdapat interval dari nada tertentu dalam sebuah tangga nada, yaitu jarak antara nada yang satu dengan yang lainnya. Ada beragam jarak pada nada, misalnya jarak ½, jarak 1, jarak 1 ½, hingga jarak 2. Jarak-jarak itulah yang nantinya akan menentukan sebuah variasi nada dan jenis tangga nada yang akan dihasilkan.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum tentang jenis-jenis tangga nada yang bisa kamu pelajari. Jenis-jenis tersebut memiliki karakteristik susunan nada yang berbeda-beda. Yuk, disimak!
1. Pengertian tangga nada
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tangga nada adalah tingkatan bunyi nada berdasarkan frekuensinya. Selain itu, tangga nada bisa didefinisikan sebagai susunan berjenjang yang berasal dari nada-nada pokok sebuah sistem nada. Mulai dari nada dasar hingga nada oktaf, seperti do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Tangga disebut juga sebagai susunan nada yang berurut dari nada rendah ke nada tinggi atau sebaliknya. Disebut tangga nada apabila sebuah tangga nada terdiri atas delapan tingkatan dengan urutan satu sampai delapan secara berurut.
Tingkatan tersebut, yaitu 1 (tonika), 2 (subtonika), 3 (median), 4 (subdominan), 5 (dominan), 6 (submedian), 7 (laiding tone), dan 8 (oktaf).
Editors' Pick
2. Tangga nada pentatonis
Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang memiliki arti dari dua kata berbeda, yaitu penta yang berarti lima dan tone yang berarti nada.
Tangga nada pentatonis bisa disebut sebagai tangga nada yang hanya memiliki 5 nada pokok dalam satu oktaf.
Biasanya, tangga nada pentatonis digunakan pada musik tradisional dan modern.
Terdapat dua jenis dalam tangga nada pentatonis, yakni pelog dan slendro. Pelog dan slendro ini dapat ditemukan dalam alat musik gamelan. Keduanya memiliki karakter masing-masing.
Tanda nada pelog dengan kesan nada yang menyenangkan, tenang, dan memberi kesan menghormati, sedangkan tanda nada slendro nadanya lebih gembira, lincah, dan menyenangkan.
Perbedaannya hanyalah jarak yang dimiliki kedua jenis tangga nada pentatonis tersebut. Tangga nada pentatonis slendro memiliki jarak nada yang cukup kecil. Berbeda dengan tangga nada pentatonis pelog yang jarak nadanya relatif besar.
Selain itu, perbedaan lainnya dari dua jenis tangga nada pentatonis adalah tangga nada pelog memiliki lima tangga nada pokok, yakni do, mi, fa, sol, dan si. Sementara tangga nada slendro
Memiliki lima tangga nada pentatonis, yaitu do, re, mi, sol, dan la.