6 Sikap Menghargai Keberadaan Agama di Indonesia
Saling menghargai merupakan kunci dari sebuah kerukunan dan kedamaian
3 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia memiliki banyak keragaman dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai manusia yang hidup bersama dalam satu lingkungan, kita harus saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Tidak peduli ras, suku, latar belakang, agama, budaya, dan kepercayaan.
Sikap menghargai atau toleransi terhadap sesama menjadi hal penting yang perlu diterapkan di lingkungan masyarakat. Sebab, hal tersebut dilakukan guna menciptakan sebuah lingkungan masyarakat yang rukun, harmonis, dan damai.
Di indonesia sendiri terdapat enam agama yang sah dan diakui, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Keenam agama tersebut tentu tidak lepas dari lingkungan kita dan hidup berdampingan dengan baik karena adanya rasa saling menghargai dan menghormati.
Setiap orang memiliki kebebasan untuk berkehendak sesuai dengan keyakinannya. Kebebasan tersebut pun telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 E ayat 1, yang berbunyi:
"Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali."
Lantas, bagaimana sikap kita dalam menghargai keberadaan agama di Indonesia? Berikut Popmama.com rangkumkan 6 sikap menghargai keberadaan agama di Indonesia yang bisa kamu diterapkan di lingkungan rumahmu. Disimak sampai akhir, ya!
1. Saling menghargai tanpa membeda-bedakan
Sikap pertama yang perlu kamu lakukan adalah tidak membeda-bedakan, baik ras, suku, latar belakang, agama, budaya, kepercayaan, bahkan bahasa.
Sikap membeda-bedakan atau diskriminasi merupakan tindakan yang merugikan atau merendahkan seseorang atau kelompok tertentu karena perbedaan yang dimiliki. Nah, sebab itu kita tidak boleh membeda-bedakan orang lain, apalagi ketika bekerja sama.
Bekerja sama dengan berbagai orang dari ras, suku, dan agama yang berbeda justru dapat memberikan ide dan pengalaman yang berbeda pula. Adanya kerja sama juga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam bermasyarakat, lho.
2. Tidak mengganggu kegiatan beribadah
Setiap orang berhak untuk melakukan kegiatan beribadah tanpa gangguan apapun.
Keenam agama yang ada di Indonesia memiliki cara beribadah berbeda-beda. Cara beribadah itulah yang harus kamu hormati dan pahami.
Mengganggu kegiatan beribadah sendiri merupakan perbuatan tercela yang dapat menimbulkan perpecahan. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh mengganggu kegiatan beribadah terhadap agama apapun.