Istilah dalam Jual Beli Emas, Ada Platform Terbaru Karya Anak Bangsa
Banyak istilah dalam jual beli emas, ketahui jika kamu tertarik menambah wawasan seputar hal ini!
6 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini bukan hanya orang dewasa saja yang suka memiliki emas, namun juga bagi anak dan remaja. Emas memang salah satu perhiasan yang disukai semua kalangan. Emas juga bisa disimpan dalam rupa logam mulia, selain menjadi aksesori.
Dalam upaya memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin menjual emas dengan mudah dan aman, Bos Emas Indonesia hadir sebagai layanan inovatif yang dapat diakses melalui aplikasi mobile.
Dalam keterangan tertulis disebutkan bahwa melalui aplikasi ini, pengguna dapat menjual emas, termasuk emas patah atau rusak, tanpa perlu khawatir tentang keamanan dan harga yang diterima.
Dengan aplikasi karya anak bangsa ini, bisa dipakai untuk menjual emas menjadi lebih mudah tanpa perlu keluar rumah.
Namun, tambah dulu wawasan kamu dengan istilah dalam jual beli emas yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
Editors' Pick
10 Istilah dalam Jual Beli Emas
Perlu diketahui untuk menambah wawasanmu. Berikut adalah 10 istilah dalam jual beli emas yang penting untuk dipahami oleh remaja dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari:
- Karat: Satuan untuk mengukur kemurnian emas. Karat yang tinggi menunjukkan kadar kemurnian emas yang lebih tinggi.
- Emas lantakan: Istilah untuk emas batangan yang dapat diperdagangkan langsung dengan ukuran dan berat tertentu.
- Emas syiling: Emas yang dicetak dalam bentuk syiling dengan nilai nominal tertentu. Emas syiling sering kali memiliki nilai koleksi yang tinggi.
- Emas batangan: Produk emas dalam bentuk batangan yang biasa diperdagangkan. Ini merupakan bentuk investasi emas yang paling umum dan mudah dikenali.
- Emas perhiasan: Emas yang dijadikan perhiasan seperti cincin, rantai, atau gelang. Banyak remaja mungkin mengenal emas dalam bentuk perhiasan daripada dalam bentuk batangan.
- Harga beli: Harga yang harus kamu bayar saat membeli emas dari penjual, biasanya termasuk markup dari harga spot.
- Harga jual: Harga yang kamu terima saat menjual emas, yang mungkin sedikit lebih rendah dari harga spot untuk menutup biaya transaksi.
- Buyback: Istilah ini merujuk pada nilai atau harga yang kamu dapatkan ketika emas yang kamu miliki dibeli kembali oleh toko atau perusahaan yang memproduksinya. Ini penting karena menentukan nilai investasi emas kamu di masa mendatang.
- Antiinflasi: Merujuk pada sifat harga emas yang cenderung stabil, bahkan naik dari waktu ke waktu, tanpa terpengaruh oleh inflasi. Ini menunjukkan bahwa emas dapat menjadi lindung nilai yang baik terhadap fluktuasi harga.
- Spot Price: Harga emas saat ini di pasar, yang menjadi acuan untuk harga jual dan beli emas. Mengetahui spot price penting dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas.
Kenapa Emas Dianggap Bagus untuk Disimpan dalam Jangka Panjang?
Emas dianggap sebagai lindung nilai yang baik terhadap fluktuasi karena memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya menjadi aset yang diminati. Meski kadang dalam situasi ketidakpastian ekonomi, emas tetap diminati karena nilianya yang tinggi.
Beberapa alasan yang mendukung emas dianggap baik untuk disimpan, ditabung, atau jadi investasi:
- Hedging Inflasi: Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi meningkat, harga emas cenderung naik karena emas dianggap sebagai aset yang nilainya stabil dalam jangka panjang.
- Aset Safe Haven: Emas sering dianggap sebagai aset safe haven. Ini berarti bahwa dalam kondisi ketidakpastian ekonomi atau politik, permintaan terhadap emas cenderung meningkat karena emas dianggap sebagai aset yang aman dan stabil.
- Nilai yang Konsisten: Meskipun harga emas dapat mengalami fluktuasi jangka pendek, emas secara historis telah menunjukkan stabilitas nilai dalam jangka panjang. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik sebagai lindung nilai terhadap perubahan pasar yang tiba-tiba.
- Diversifikasi Portofolio: Menambahkan emas ke dalam portofolio investasi dapat membantu melindungi nilainya terhadap fluktuasi ekonomi global dan perubahan sentimen pasar. Emas biasanya memiliki korelasi yang rendah dengan aset-aset lainnya, sehingga dapat menjadi diversifikasi yang baik.
Dalam praktiknya, meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai yang baik, tetap ada risiko yang terkait dengan investasi emas, seperti fluktuasi harga yang tajam dan intervensi kebijakan pemerintah.