Seringkali orang membandingkan anak sehat atau tidak dengan mengukur tinggi badan dan berat badan anak.
Namun, tinggi badan anak lebih umum untuk dijadikan acuan sebagai pertumbuhan anak.
Umumnya orangtua akan merasa senang jika anaknya lebih tinggi daripada teman sebayanya atau paling tidak sama tingginya.
Untuk mencapai tinggi badan yang sesuai dengan usia anak, maka anak perlu memenuhi kebutuhan kalsium.
Selain dari bahan makanan yang alami, anak juga bisa mendapatkan kalsium dari suplemen. Tapi, apakah suplemen kalsium benar-benar dibutuhkan untuk perkembangan anak mama?
Simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Manfaat kalsium
Freepik/peoplecreations
Anak mama membutuhkan kalsium karena baik untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.
Tulang dan gigi yang sehat adalah yang kuat. Kalsium juga baik untuk mendukung fungsi saraf dan otot, membantu mempercepat pembekuan darah, dan kalsium baik dalam mengaktifkan enzim yang dibutuhkan dalam mengubah zat gizi menjadi energi.
Itulah fungsi dan manfaat kalsium yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak mama.
2. Kebutuhan kalsium pada anak
Freepik
Anak membutuhkan kalsium yang tinggi. Berdasarkan AKG 2013, inilah data kebutuhan kalsium pada anak:
Anak usia 4-9 tahun membutuhkan kalsium sebesar 1000 mg per hari.
Anak usia 10-18 tahun membutuhkan 1200 mg kalsium per hari.
Bagaimana Ma? Apakah kebutuhan kalsium anak mama sudah terpenuhi?
Editors' Pick
3. Sumber kalsium untuk anak
hollistonreporter.com
Sumber kalsium itu bisa dari makanan atau susu.
Dalam 250 ml susu umumnya mengandung 300 mg kalsium. Jadi, jika anak minum susu sebanyak 3 gelas dalam sehari, kebutuhan kalsium anak sudah cukup terpenuhi.
Namun, bagaimana jika anak tidak suka susu? Kebutuhan kalsium anak bisa dipenuhi dari sumber kalsium lainnya, seperti:
Susu kedelai
Yogurt
Keju
Salmon
Brokoli
Tiram
Apakah kebutuhan kalsium pada anak pasti terpenuhi jika sudah mengonsumsi makanan di atas? Jika ragu akan takarannya, apakah anak perlu diberi suplemen?
4. Apakah anak perlu diberi suplemen kalsium?
leroyjonesuktour.com
Sebenarnya anak tidak membutuhkan suplemen kalsium karena banyak sekali makanan yang bisa menjadi sumber kalsium.
Ulasan dari 19 penelitian pun telah menyimpulkan bahwa anak tidak mendapatkan banyak manfaat dari konsumsi suplemen kalsium dan makanan yang diperkaya dengan kalsium.
Namun, jika menurut Mama asupan kalsium anak sangat jauh dari yang dianjurkan, tidak ada salahnya Mama memberikan suplemen kalsium pada anak.
Sebelumnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak dulu ya, Ma.
Biasanya vitamin atau suplemen hanya diberikan jika anak benar-benar butuh kandungan tertentu saja.
5. Dampak dari kelebihan kalsium
Pixabay/RachelBostwick
Perhatikan asupan anak sehari-hari, apakah anak sudah banyak mengonsumsi sumber makanan yang mengandung kalsium?
Anak hanya membutuhkan suplemen kalsium jika asupan kalsium anak sangat sedikit. Namun, jika hanya kurang sedikit, sebaiknya Mama tambahkan lagi asupan kalsium anak dari susu, keju, yogurt, susu kedelai, dan lainnya.
Jika Mama tetap memberikan suplemen kalsium, dikhawatirkan asupan kalsium anak akan jadi berlebihan.
Kelebihan asupan kalsium juga tidak baik untuk kesehatan anak.
Bahaya kelebihan kalsium adalah dapat menghambat penyerapan zat besi dan menyebabkan sembelit.
Parahnya lagi, konsumsi suplemen kalsium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko mengalami batu ginjal.
The Institute of Medicine merekomendasikan anak usia 1-8 tahun mendapatkan tidak lebih dari 2500 mg kalsium per hari.
Angka ini setara dengan 8 gelas yang masing-masingnya sejumlah 250 ml per hari.
Ini memang takaran yang tidak lumrah dikonsumsi oleh anak dalam sehari.
Tapi jika asupan sudah mengandung kalsium dan masih ditambah suplemen, dikhawatirkan akan jadi berlebihan.
Itulah penjelasan tentang apakah anak mama memerlukan tambahan suplemen kalsium atau tidak. Memang manfaat kalsium sangat penting, tapi jangan sampai berlebihan juga ya Ma.