5 Tanda Anak Perlu Dilatih untuk Disiplin dan Cara Melakukannya
Kadang, anak-anak melakukan kesalahan tapi mereka tidak menyadarinya
22 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mengajak si Kecil pergi ke suatu tempat kemudian bertemu dengan orang baru yang belum pernah ia jumpai sebelumnya. Lalu pernahkah kamu mendengar cara mereka menanggapi pertanyaan dari orang baru yang mereka anggap asing?
Terkadang bertemu dengan orang asing akan memberikan pengalaman baru, si Kecil bisa menjawab pertanyaan dengan sikap dan perkataan yang kurang sopan.
Sebagian orangtua mungkin akan berkata, "Maklum, namanya juga anak-anak" untuk menghilangkan rasa malu. Orangtua mungkin tutup mata dan bersikap seolah tidak ada apa-apa.
Tapi apakah sikap seperti ini baik untuk perkembangan anak? Sebagai orangtua, sebaikanya Mama tidak membenarkan ketika si Kecil berbuat kurang sopan atau tidak disiplin.
Berikut ini Popmama.com bagikan 5 tanda yang harus diwaspadai karena artinya anak mama membutuhkan latihan disiplin yang ekstra:
1. Tidak mengerti haknya dan kurang bersyukur
Mengajarkan anak untuk memahami tentang “hak” merupakan sebuah perjuangan. Sebagai orangtua, Mama tentu ingin memenuhi hak mereka sebagai anak. Memberikan kemapanan dan kasih sayang secara langsung dari orangtua kepada anaknya.
Ketika anak mama mulai terbiasa meminta sesuatu hadiah, menetapkan standar atau ekspektasi yang tinggi, setelah dikabulkan bukannya bersyukur, itu tanda anak perlu dilatih untuk disiplin karena ini bisa jadi masalah.
Tidak hanya seperti itu pada orangtuanya, anak-anak akan berlaku yang sama di hadapan orang lain di sekitarnya.
Apa yang harus dilakukan?
Ajari anak Mama untuk bisa lebih bersyukur dengan meminta mereka menulis daftar apa yang mereka syukuri dan membantu mereka menulis catatan terima kasih.
Mengucapkan terima kasih bisa ditujukan untuk Mama, Papa, Kakak, atau pengasuh yang telah membantunya setiap hari.
Berterimakasihlah kepada si Kecil ketika mereka bisa berterima kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Editors' Pick
2. Tidak memiliki empati dan kebaikan
Sebagai manusia, salah satu hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah memiliki empati dan bersikap baik kepada orang lain. Kita hanya memiliki satu sama lain di bumi ini dan itu sangat penting bahwa kami menemukan cara untuk membantu orang lain.
Jika anak mama sama sekali tidak pernah tergerak hatinya ketika melihat ada orang yang memerlukan bantuan, Mama perlu menjelaskan tentang empati dan kebaikan terhadap sesama.
Apa yang harus dilakukan?
Ajarkan anak mama untuk mau melayani orang lain, mau membantu sesama, bahkan bukan hanya pada manusia melainkan juga pada hewan.
Mama dapat melibatkan mereka dalam gotong royong di lingkungan sekitar, membantu proyek layanan masyarakat atau mengunjungi rumah panti jompo.