Tips Mudah Merawat Kulit Remaja saat Puasa Ramadan
Lakukan beberapa cara merawat kulit remaja di bawah secara rutin biar saat Hari Raya semakin menawan
20 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama bulan Ramadan, umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa. Sedikit banyak, berpuasa itu bisa memengaruhi kondisi kulit. Selama 12 jam berpuasa, kita tetap melakukan berbagai aktivitas. Tubuh mungkin akan mengalami dehidrasi ringan dan nutrisi energi dalam darah berkurang.
Secara alami pun tubuh akan memprioritaskan cairan dan nutrisi untuk organ-organ penting seperti otak, jantung, dan saraf, sehingga pasokan cairan dan nutrisi bagi kulit berkurang.
Dokter kulit dr. Balquist Farida, Sp.KK mengungkapkan bahwa kulit menjadi lebih kering dan berisiko keriput, kusam, dan pucat selama berpuasa. Selain itu, kondisi kulit yang mengalami dehidrasi, di mana kadar air di bawah 10% menyebabkan enzim kulit yang meluruhkan sel kulit mati tidak bekerja, sehingga siklus kulit lebih lambat dan membuat sel kulit menumpuk.
Berkurangnya jam tidur juga dapat membuat siklus hormonal harian terganggu dan sel kulit kurang beristirahat sehingga berpotensi menimbulkan jerawat.
Untuk menghindari risiko permasalahan kulit di bulan Ramadan, maka dr. Balquist dalam keterangan tertulis membagikan 3 tips mudah merawat kulit remaja saat puasa.
Simak rangkuman Popmama.com selengkapnya berikut ini.
Editors' Pick
1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh sebanyak 2 liter per hari
Secara umum kita dianjurkan minum sebanyak 2 liter air per hari atau setara 8-10 gelas air. Adapun jadwal untuk minum air ini dilakukan pada saat sahur dan berbuka puasa di malam hari.
Namun dalam sebuah acara online Dokter Spesialis Anak Konsultan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menjelaskan sebagai berikut:
Untuk anak perempuan yang berusia 4-8 tahun memiliki kebutuhan air sebanyak 1.700 ml per hari, usia 9-13 tahun membutuhkan air sebanyak 2.100 ml per hari, dan kebutuhan air bagi anak remaja perempuan yang berusia 14-18 tahun adalah 2.300 ml per hari.
Untuk anak laki-laki berusia 4-8 tahun memiliki kebutuhan air sebanyak 1.700 ml per hari, usia 9-13 tahun membutuhkan air sebanyak 2.400 ml per hari, dan kebutuhan air anak remaja laki-laki berusia 14-18 tahun sebanyak 3.300 ml per hari.
Nah, kebutuhan bisa disesuaikan dengan usia, bobot, dan seberapa aktif kegiatan harian anak dan Mama. Penyesuaian ini berlaku bagi anak dan orang dewasa.
Semakin berat bobotnya dan aktif kegiatannya, disarankan untuk konsumsi cairan lebih banyak.
2. Pastikan kebutuhan nutrisi tubuh lengkap dan seimbang
dr. Balquist juga mengingatkan bahwa kebutuhan nutrisi tubuh yang lengkap dan seimbang, terdiri dari protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral. Tambahkan asupan vitamin C dan E yang sangat bermanfaat untuk kulit.
Ini bisa didapat dari makanan atau suplemen sebagai makanan tambahan.