Mengenal 5 Jenis Organ pada Sistem Ekskresi Manusia, Ada Apa Saja Ya?
Organ-organ pada sistem ekskresi ini berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa dan racun dari dalam tubuh
16 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anatomi tubuh manusia tersusun atas organ-organ yang menjalankan fungsinya masing-masing pada setiap sistem yang bekerja di dalam tubuh. Sistem-sistem ini saling bergantung satu sama lain untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Ada banyak sekali sistem yang bekerja di dalam tubuh manusia. Ada organ-organ yang berperan pada sistem pernapasan, ada sebagian organ yang bertugas mengatur kelancaran sistem pencernaan, ada juga beberapa organ yang fungsinya berkaitan dengan sistem reproduksi.
Di antara berbagai sistem dalam atonomi tubuh manusia, terdapat sistem ekskresi yang secara keseluruhan mengatur pengeluaran zat-zat sisa metabolisme, kotoran, dan racun yang sudah tidak terpakai lagi di dalam tubuh.
Sistem ekskresi manusia sangat berperan penting agar organ-organ yang bekerja di sistem lain dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga keseimbangan tubuh pun tetap terjaga dan stabil.
Di dalam tubuh, terdapat lima jenis organ pada sistem ekskresi manusia yang mengeluarkan berbagai zat kotor dan racun dalam berbagai bentuk. Kira-kira, ada apa saja, ya?
Yuk, langsung saja simak informasi yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
1. Ginjal
Organ pada sistem ekskresi manusia yang sering dikenal adalah ginjal. Organ ini mempunyai bentuk mirip kacang merah berwarna merah kecokelatan dengan ukuran sekitar 10 cm. Manusia mempunyai sepasang ginjal yang letaknya berada di rongga perut.
Sebagai bagian dari sistem ekskresi, ginjal mengeluarkan urine yang merupakan zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah yang sudah tidak terpakai. Organ ini juga mengekskresikan asam dan urea yang berasal dari hasil pemecahan protein di dalam tubuh.
Ginjal mempunyai fungsi utama sebagai penyaring zat-zat sisa dan racun pada darah. Zat-zat ini kemudian diubah menjadi urine, lalu mengalir melalui ureter menuju kandung kemih, dan kemudian dibuang saat melakukan buang air kecil.
Editors' Pick
2. Kulit
Berikutnya adalah kulit, yang merupakan lapisan jaringan pelindung paling luar pada permukaan tubuh sekaligus alat indra peraba dan perasa.
Nah, kulit juga termasuk sebagai organ ekskresi karena bagian ini mempunyai sekitar 2-4 kelenjar keringat yang berperan penting dalam mengeluarkan zat-zat racun dalam bentuk keringat. Kelenjar keringat pada kulit terdapat di seluruh bagian tubuh.
Kelenjar keringat pada kulit memiliki dua jenis, yaitu kelenjar ekrin yang mengekskresikan zat-zat kotor seperti potasium, garam, asam, urea, dan amonia dari hasil metabolisme nitrogen di dalam tubuh, dan kelenjar apokrin yang memproduksi keringat yang mengandung protein berlemak.