Macam-Macam Barang Tambang yang Ada di Indonesia Serta Manfaatnya
Dari minyak bumi hingga fosfat, barang-barang tambang ini dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
19 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan terlepas dari sumber daya alam. Sumber daya alam ini berarti segala sesuatu yang berasal dari alam yang digunakan untuk memenuhi beragam kebutuhan hidup.
Secara umum, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui merupakan segala sesuatu yang jumlahnya tidak akan pernah habis meskipun manusia menggunakannya terus menerus. Contohnya, air, udara, matahari, tumbuhan, dan sebagainya.
Di sisi lain, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui memiliki arti segala sesuatu yang jumlahnya terbatas dan dapat habis jika penggunaannya dilakukan secara terus-menerus. Maka itu, pemakaian sumber daya alam jenis ini dipakai dengan ukuran tertentu saja.
Salah satu contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah barang tambang. Barang-barang ini dapat ditemukan di alam, biasanya dari hasil penggalian di permukaan dan dalam bumi.
Barang tambang terdapat hampir di seluruh negara, termasuk Indonesia. Setiap macam barang tambang mempunyai manfaat masing-masing yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Penasaran dengan apa saja macam-macam barang tambangyang dapat ditemukan di Indonesia? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya di bawah ini.
Yuk, mari disimak!
1. Minyak bumi
Minyak bumi merupakan salah satu barang tambang yang penggunaannya sangat vital bagi manusia. Barang tambang ini dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia, seperti Muara Enim, Majalengka, Amuntai, Pulau Seram, Sorong, dan masih banyak lagi.
Minyak bumi yang diambil dari sumur minyak di pertambangan minyak ini berasal dari fosil tumbuhan dan hewan laut yang sudah mengalami perubahan secara kimiawi selama ratusan tahun lalu.
Penggunaan minyak bumi yang dinilai sangat penting dalam kehidupan manusia terlihat dari bentuk pemanfaatannya, antara lain bahan bakar kendaraan, bahan baku industri, keperluan rumah tangga, pembangkit listrik, dan sebagainya.
2. Gas alam
Selain minyak bumi, ada pula gas alam yang menjadi barang tambang terpenting lainnya bagi manusia. Gas alam dan minyak bumi muncul secara bersamaan, karena gas alam biasanya dapat ditemukan di ladang pertambangan minyak dalam wujud gas.
Gas alam diproduksi di beberapa kota di Indonesia, dengan pertambangan gas alam terbesarnya yang terdapat di kota Bontang, Kalimantan Timur. Hasil pemanfaatan yang paling sering ditemui adalah gas LPG, yang mana digunakan untuk keperluan memasak.
Sifatnya yang ramah lingkungan juga membuat gas alam dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif di beberapa industri, seperti pembangkit listrik dan pembuatan plastik.
3. Batu bara
Batu bara merupakan barang tambang yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan pada zaman purba, yang kemudian mengendap di dalam lapisan tanah selama jutaan tahun. Di Indonesia, barang tambang ini paling banyak dihasilkan di daerah Sumatera dan Kalimantan.
Hasil tambang yang satu ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti kayu. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar biasanya digunakan oleh para pengusaha rumahan kecil dan PLTU.
4. Timah
Timah adalah barang tambang yang umumnya menyatu dengan batuan-batuan granit. Dalam pengolahannya, timah akan dipisahkan dari batuan granit, kemudian diproses dan diolah menjadi biji timah.
Daerah penghasil barang tambang ini banyak ditemukan di kawasan Pulau Bangka, Singep, dan Riau. Sebagai informasi tambahan, Indonesia termasuk negara penghasil timah terbesar nomor 4 di dunia, loh!
Salah satu bentuk pemanfaatan timah yang paling sering ditemukan adalah kaleng makanan. Hasil tambang ini yang kemudian diolah menjadi lembaran timah juga dimanfaatkan sebagai pembungkus permen dan cokelat.
5. Bijih besi
Anak mungkin sudah tidak asing dengan barang tambang yang satu ini. Besi termasuk barang tambang yang mudah ditemukan di sekitar rumah. Namun, sebelum benar-benar diolah menjadi besi, bahan tersebut awalnya berbentuk butiran pasir, yang biasanya disebut bijih besi.
Bijih besi merupakan bahan baku utama dalam membuat besi. Proses pengolahannya dikenal dengan sebutan proses Tanur Tinggi. Barang tambang ini dihasilkan di beberapa wilayah Indonesia, seperti Cilegon, Cilacap, Pegunungan Verbeek, dan kota lainnya.
Bijih besi yang diolah menjadi besi ini biasanya dimanfaatkan dalam pembuatan baja, alat rumah tangga, dan alat perkakas. Selain itu, besi juga sering digunakan dalam proses pembangunan rumah, gedung, dan sebagainya.
6. Nikel
Nikel adalah jenis barang tambang berupa logam berwarna putih perak yang dalam pemakaiannya banyak dicampurkan dengan logam lainnya, seperti besi dan tembaga. Proses pencampuran ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dan kualitas yang lebih baik.
Daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia ada di Soroako, Sulawesi Selatan dan di Pomala, Sulawesi Tenggara. Kota-kota di Indonesia lainnya yang juga menghasilkan barang tambang ini antara lain Luwu Timur, Kolaka, Halmahera, dan Morowali, dan Pulau Gag.
Nikel dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan uang logam. Adapun pencampuran nikel dengan besi dimanfaatkan sebagai baja yang tahan karat. Di sisi lain, nikel yang dicampur dengan tembaga dapat menghasilkan kuningan dan perunggu.
Editors' Pick
7. Bauksit
Bauksit merupakan barang tambang lainnya yang didapatkan dari proses pelapukan batuan granit. Tambang ini umumnya berwarna putih kekuningan atau merah kecokelatan, dengan tekstur yang lunak dan berat yang cukup ringan.
Bauksit sering dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan aluminium serta dijadikan bahan dasar industri kimia. Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah merupakan beberapa daerah di Indonesia yang menghasilkan barang tambang ini.
8. Belerang
Belerang juga menjadi salah satu macam barang tambang yang mudah ditemukan di Indonesia, terutama di wilayah pegunungan dan gunung berapi seperti daerah Dieng, Gunung Kerinci, dan Gunung Solok.
Barang tambang yang memiliki warna kuning pucat ini sering ditemukan di wilayah tersebut karena berasal dari proses vulkanisme pada gunung berapi. Umumnya, belerang dimanfaatkan dalam industri pupuk, cat, dan plastik.
9. Tembaga
Berikutnya ada tembaga, yaitu barang tambang berunsur logam yang mempunyai warna kemerahan. Di Indonesia, tembaga banyak dihasilkan di daerah Cikotok, Tirtomoyo, Sangkarapi, dan Kompara.
Sifatnya yang mudah menghantarkan panas dan listrik membuat tembaga banyak digunakan dalam pembuatan kabel dan mesin. Lebih lanjut, barang tambang ini juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kuningan, suku cadang, dan pipa air.
10. Perak
Perak merupakan barang tambang yang termasuk dalam logam mulia, yakni logam yang tidak mudah berkarat. Barang tambang berwarna putih berkilau ini dapat ditemukan di beberapa daerah Indonesia, antara lain Meuleaboh, Rejang Lebong, Cikotok, dan lain sebagainya.
Bentuk pemanfaatan perak mudah dijumpai dalam bentuk perhiasan seperti cincin, kalung, dan anting, karena biasanya perak digunakan sebagai bahan baku pembuatan barang-barang tersebut.
11. Emas
Perak sering kali dipasangkan dengan barang tambang yang satu ini, yaitu emas. Emas juga termasuk logam mulia dengan warna kuning berkilau. Tambang emas yang paling terkenal dan terbesar di Indonesia ada di Papua, yang mana dikelola oleh PT Freeport Indonesia.
Sama seperti perak, emas juga sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan perhiasan dan aksesoris lainnya. Emas yang dibuat dalam bentuk batangan ini terkadang digunakan sebagai alat investasi jangka panjang dengan harga yang tinggi.
12. Platina
Selain perak dan emas, ada juga barang tambang lainnya yang tergolong dalam logam mulia, yaitu platina. Barang tambang ini sering disebut sebagai emas putih, dengan warna putih berkilau mirip perak hingga abu-abu kehitaman.
Daerah penghasil tambang ini di Indonesia bisa ditemukan di Bengkalis, Riau, dan Martapura. Platina biasanya dimanfaatkan pula dalam pembuatan perhiasan. Bentuk penggunaan lain dari barang tambang ini adalah alat-alat kedokteran seperti alat pacu jantung dan tambalan gigi.
13. Intan
Intan merupakan barang tambang berwana putih bening dan berkilau. Barang tambang ini didapat dari hasil galian tanah, kemudian dilimbang dengan air hingga biji intan terlihat.
Di Indonesia, daerah penghasil intan paling terkenal ada di Martapura, Kalimantan Selatan. Intan juga dapat ditemukan di wilayah Pulau Kalimantan lainnya, seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Bentuknya yang indah menjadikan intan sebagai bahan pembuatan perhiasan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, intan juga dimanfaatkan untuk pembuatan mata bor dalam suatu mesin karena barang tambang ini sifatnya sangat keras.
14. Gipsum
Gipsum atau gips juga termasuk barang tambang yang ada di Indonesia. Daerah penghasil tambang ini antara lain Cirebon, Rembang, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Gipsum terbentuk dari hasil pengendapan air laut atau danau yang memiliki kadar garam yang tinggi. Barang tambang berwarna putih ini sering dimanfaatkan dalam industri keramik. Gipsum juga digunakan sebagai bahan konstruksi pembentuk dinding dan plafon rumah.
15. Fosfat
Fosfat adalah barang tambang yang didapatkan dari hasil persenyawaan kotoran kelelawar yang tercampur dengan batu kapur. Barang tambang ini umumnya memiliki warna cokelat keputihan.
Daerah penghasil tambang fosfat di Indonesia kebanyakan berada di kota-kota di Pulau Jawa, seperti Bogor, Purwokerto, Bojonegoro, dan lain-lain. Bentuk pemanfaatan utamanya bisa ditemukan pada industri pembuatan pupuk tanaman.
Itulah macam-macam barang tambang yang dapat ditemukan di Indonesia serta manfaatnya. Dari kelima belas jenis di atas, Mama dan anak mama sudah tahu yang mana saja, nih?
Baca juga:
- 7 Jenis Barang Tambang dan Manfaatnya yang Ada di Bumi
- 9 Benda yang Terbuat dari Minyak Bumi, Harus Bijak Digunakan!
- 7 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui