Sebagai negara yang terdiri dari banyak pulau, Indonesia memiliki banyak jenis keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati diartikan sebagai variasi sumber daya alam yang ada di bumi.
Indonesia menjadi negara yang kaya akan keanekaragaman hayati karena letaknya berada di garis khatulistiwa. Selain itu, negara ini berada di antara dua benua, yakni Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu flora dan fauna. Persebaran flora sangat banyak karena negara ini memiliki iklim tropis, sementara persebaran fauna terbagi menjadi tiga wilayah berdasarkan garis Wallace dan garis Webber.
Ingin tahu apa saja macam keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia? Yuk, simak rangkuman dari Popmama.com di bawah ini!
1. Hutan hujan tropis
Unsplash/Enrique Ortega Miranda
Hutan hujan tropis merupakan jenis keanekaragaman flora yang paling banyak ditemukan di wilayah Indonesia, terutama di bagian barat seperti Sumatra dan Kalimantan.
Seperti namanya, hutan ini memiliki tingkat curah hujan yang sangat tinggi, yang membuat kondisi di sekitarnya cenderung lembap. Selain itu, pohon-pohon yang ada di hutan hujan tropis tumbuh tinggi dan besar serta banyak ragamnya.
Beberapa contoh tumbuhan yang ada di hutan hujan tropis antara lain pohon rotan, pohon eboni, pohon meranti, pohon kamper, dan pohon damar.
2. Hutan musim
Unsplash/shutterbugs_3130
Selain hutan hujan tropis, Indonesia juga mempunyai keanekaragaman hayati jenis flora bernama hutan musim. Jenis hutan yang satu ini banyak ditemukan di daerah Jawa.
Hutan ini disebut sebagai hutan musim karena pohon yang tumbuh di sana akan menggugurkan daunnya pada musim kemarau, lalu akan kembali lebat di musim hujan. Hutan musim memiliki tingkat curah hujan yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak terlalu lembap.
Hutan musim umumnya bersifat homogen, karena setiap hutannya hanya ditumbuhi oleh satu jenis pohon saja. Contoh tanaman di hutan musim yang sering dijumpai adalah pohon jati dan pohon cemara.
Editors' Pick
3. Sabana
Unsplash/David Clode
Sabana merupakan jenis keanekaragaman flora yang berbentuk padang rumput yang diisi beberapa pohon berjenis pendek dan rerumputan. Di Indonesia, sabana dapat ditemukan di sebagian wilayah Sumatra dan Jawa.
Berbeda dengan hutan hujan tropis dan hutan musim, sabana memiliki tingkat curah hujan yang tidak terlalu tinggi tapi juga tidak begitu rendah. Hal ini membuat suhu di sekitarnya terasa hangat.
Adanya pengaruh tingkat curah hujan di wilayah ini juga membuat kondisi tidak terlalu lembap seperti hutan hujan tropis di musim hujan, dan tidak begitu kering hingga menjadi gurun di musim kemarau. Salah satu contoh tanaman yang tumbuh di sabana adalah pohon akasia.
4. Stepa
Pexels/Brett Sayles
Keanekaragaman hayati jenis flora lainnya yang berbentuk padang rumput di Indonesia adalah stepa. Sabana dan stepa memang sekilas mirip, tetapi kondisi wilayah stepa jauh lebih kering karena tingkat curah hujannya sangat rendah dibading sabana.
Stepa umumnya banyak ditemukan di daerah dengan musim kemarau yang lebih panjang, misalnya di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Meskipun tingkat curah hujan di padang rumput ini rendah, ternyata tidak membuat stepa kering seperti gurun.
Jika di sabana masih terdapat beberapa jenis pohon yang tumbuh di sana, maka berbeda dengan stepa yang biasanya tidak ditumbuhi pohon sama sekali. Hanya ada semak dan rumput-rumput berjenis pendek yang tumbuh di wilayah stepa.
5. Asiatis (Oriental)
Pexels/Zak Bentley
Indonesia juga mempunyai kenaekaragaman hayati berjenis fauna yang terbagi lagi menjadi tiga macam, salah satunya adalah fauna Asiatis atau oriental. Wilayah Asiatis di Indonesia meliputi Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Hewan-hewan Asiatis mempunyai karakteristik yang serupa dengan yang ada di Asia. Jenis hewan ini umumnya tinggal di daerah hutan hujan tropis.
Binatang yang berukuran besar, berjenis primata, dan burung-burung dengan suara kicauan yang bagus termasuk ke dalam fauna Asiatis. Contohnya adalah gajah, harimau, badak, orang utan, kukang, burung rangkong, burung jalak bali, dan masih banyak lagi.
6. Peralihan
Pexels/Becka H
Wilayah peralihan termasuk dalam keanekaragaman hayati jenis fauna lainnya yang ada di Indonesia. Letaknya bersebelahan dengan daerah Asiatis dan berada di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Jenis satwa yang ada di wilayah peralihan dapat disebut sebagai hewan endemik Indonesia, karena ciri-ciri yang dimiliki setiap hewan peralihan berbeda dengan wilayah lainnya dan hanya dapat ditemukan di Indonesia.
Mengingat jenis hewan di wilayah peralihan ini hanya berada di Indonesia, maka dapat disebut pula sebagai spesies langka yang sebagian besar hampir terancam punah. Contoh hewan yang ada di wilayah ini antara lain komodo, anoa, babi rusa, biawak, dan burung maleo.
7. Australis (Australian)
Unsplash/Daniel Pelaez Duque
Selain Asiatis dan peralihan, terdapat pula wilayah Australis yang merupakan jenis keanekaragaman fauna di Indonesia. Wilayah ini meliputi Papua dan sebagian daerah Maluku.
Jenis binatang yang ada di kawasan Australis mempunyai kemiripan ciri dengan binatang di wilayah Australia, seperti tubuh yang berukuran kecil dan terdapat kantong di bagian depan. Jenis burung di wilayah Australis juga memiliki warna bulu yang indah dan lebih beragam.
Hewan-hewan yang dapat ditemukan di wilayah Australis di Indonesia seperti walabi, kuskus, burung kakatua, burung kasuari, dan burung cenderawasih.
Nah, itu dia beberapa macam keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi anak ya, Ma!