Tanpa Obat-obatan, Ini 5 Cara Alami Mengatasi Nyeri Haid pada Remaja
Yuk coba atasi dengan cara alami sebelum minum obat-obatan
4 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Putri mama kini sudah mendapatkan haid pertamanya. Ini artinya ia beranjak menjadi perempuan dewasa dan akan mengalami berbagai perubahan dalam tubuhnya. Sebagian mungkin terasa tidak nyaman baginya.
Salah satu ketidaknyamanan yang mungkin dialami remaja perempuan adalah nyeri haid yang belum pernah dirasakannya sebelumnya.
Nyeri yang terjadi akibat kram di perut bagian bawah atau punggung ini seringkali datang beriringan dengan pusing, mual, dan diare. Situasi yang cukup menantang bagi putri mama.
Sebelum terpikir minum obat-obatan, berikut ini Popmama.com cara alami mengatasi nyeri haid pada remajayang dapat dicoba, dilansir dari Your Teen:
1. Olahraga dan yoga
Menjaga tubuh tetap aktif dapat mengurangi stres mental dan fisik. Hormon yang disebut endorfin dilepaskan selama beraktivitas fisik. Endorfin memerangi stres dan mengurangi rasa sakit yang dapat membantu meringankan nyeri haid sebelum atau saat terjadi.
Editors' Pick
2. Mengonsumsi makanan yang tinggi asam lemak omega-3
Makanan yang tinggi asam lemak omega-3 dapat mengurangi timbulnya nyeri haid. Contoh makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 antara lain:
- Kacang-kacangan, misalnya kenari
- Biji-bijian, misalnya biji chia
- Alpukat
- Ikan salmon
- Tahu
- Tempe
3. Pijatan
Rahim adalah otot sehingga teknik relaksasi otot efektif untuk mengatasi nyeri haid. Pijatan yang lembut pada punggung bagian bawah dan perut dapat mengendurkan otot dan pikiran untuk menghilangkan rasa sakit.
4. Panas lokal
Mandi di bawah pancuran air panas atau mengompres dengan bantal pemanas adalah sumber panas lokal yang aman mengatasi nyeri haid. Sebaiknya sumber panas diarahkan ke punggung bawah dan perut untuk merilekskan pikiran dan tubuh. Teknik ini bermanfaat melemaskan otot-otot untuk mengurangi rasa sakit.
5. Minyak peppermint
Bahan kimia alami dalam peppermint bekerja dengan mengurangi input ke reseptor rasa sakit. Mengoleskan minyak peppermint pada area yang nyeri dapat mengurangi nyeri haid.
Jika cara-cara di atas tidak mengurangi nyeri haid, sebaiknya ajak anak mama memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dokter kandungan dapat menilai kondisi mendasar yang mungkin menyebabkan nyeri haid berlebihan yang dialami anak. Dokter kandungan juga dapat meresepkan obat-obatan yang disesuaikan dosisnya dengan kondisi anak.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- 8 Penyebab Anak Belum Mendapatkan Haid Pertamanya
- 6 Hal yang Ingin Diketahui Anak Perempuan saat Pertama Kali Haid
- 15 Makanan yang Mengurangi Nyeri Haid, Baik untuk Anak Remaja