Bikin Tersiksa, Begini Cara Mengatasi Gusi Bengkak pada Anak
Rasa sakitnya tak bisa dibiarkan, harus segera diobati nih, Ma
1 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau ada ungkapan, "Lebih baik sakit hati ketimbang sakit gigi," bagi orang yang pernah mengalami keduanya, tentu membenarkan ungkapan tersebut. Sakit gigi dan area sekitarnya, memang bikin tersiksa. Jika sudah sakit gigi, bukan hanya bagian mulut yang terasa ngilu, bahkan sekujur tubuh.
Tak hanya orang dewasa saja yang dapat mengalami masalah pada gusinya. Faktanya, remaja bahkan anak-anak juga memiliki risiko gangguan pada gusinya meski dalam kondisi yang lebih ringan seperti gingivitis atau radang gusi. Menurut American Dental Association, masalah gusi yang terjadi pada anak di bawah usia 18 tahun turut menambah 50 persen daftar penderita di usia dewasa, jika tidak dirawat dengan benar.
Secara umum, masalah atau radang gusi pada anak disebabkan oleh sisa makanan yang menumpuk di gigi dan membentuk lapisan lengket yang dikenal sebagai plak. Saat plak mengeras, ia akan membentuk karang gigi dan mengakibatkan gusi menjadi bengkak dan berwarna kemerahan.
Editors' Pick
Penyebab Gusi Bengkak pada Anak Jelang Remaja
Pada anak yang lebih besar, terutama yang memasuki usia remaja, masalah dengan gusi seringkali terjadi saat mereka memasuki masa pubertas. Adanya peningkatan hormon progesteron dan kemungkinan juga hormon estrogen dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke gusi yang kemudian membuat kondisi gusi menjadi lebih sensitif.
Pada anak yang usianya lebih muda, gusi bengkak atau gingivitis biasanya disebabkan karena kesehatan mulut dan gigi yang buruk. Di samping itu, beberapa penyakit tertentu disebut-sebut dapat meningkatkan risiko anak, misalnya sindrom Kindler, diabetes tipe 1, down syndrome, dan sindrom Papillon-Lefèvre.
Faktor genetik juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gusi bengkak pada anak. Jadi, saat membawa anak ke dokter, pastikan untuk memberitahu dokter gigi anak jika ada riwayat keluarga dengan penyakit gusi ya, Ma.
Bagaimana Mengenali Gejala Gusi Bengkak pada Anak?
Dilansir dari colgate.com, gejala awal penyakit gusi adalah timbulnya bengkak yang disertai dengan warna kemerahan pada gusi. Gusi yang bengkak akan sangat sensitif sehingga mudah berdarah saat anak sedang menyikat giginya. Tak hanya itu, gusi bengkak juga dapat menyebabkan terjadinya bau mulut kronis yang tidak bisa hilang hanya dengan menyikat gigi atau flossing. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya nanah yang muncul di sekitar gigi atau gusi anak.
Anak yang mengalami gusi bengkak tentu saja akan merasa sangat tidak nyaman ya, Ma. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, masalah pada gusi ini akan menyebabkan gigi menjadi longgar dan bahkan goyang karena gusi menjadi lunak dan mengalami penyusutan.