Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menunjang tumbuh-kembang remaja. Selain memenuhi kebutuhan gizinya, anak remaja juga perlu rutin berolahraga untuk menstimulasi hormon pertumbuhan dan mencegah obesitas.
Kardio adalah salah satu jenis olahraga yang dapat memicu detak jantung serta memompa darah lebih cepat. Olahraga ini bermanfaat bagi anak untuk memelihara kesehatan jantung dan paru-parunya agar senantiasa kuat.
Berikut ini Popmama.com merangkum jenis-jenis kardio yang dapat dilakukan remaja, beserta manfaatnya, dilansir dari Insider:
1. Lari
Pixabay/fishisdiane
Lari adalah bentuk latihan kardio yang paling populer. Studi menunjukkan bahwa berlari, meski hanya 5-10 menit per hari, meminimalisir risiko kematian dan penyakit kardiovaskular.
Apabila sejak dini anak dibiasakan berolahraga lari, inilah manfaat yang didapatkan:
Memperkuat otot
Mengelola berat badan yang ideal
Menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol
2. Bersepeda
Freepik/Torwaiphoto
Di Indonesia, salah satu aktivitas bermain yang menyenangkan bagi anak hingga remaja adalah bersepeda. Bukan hanya bermain, bersepeda ternyata adalah olahraga kardio yang bagus bagi anak.
Bersepeda dapat membantu membangun otot kaki anak tanpa terlalu membebani persendian. Selain itu, bersepeda bermanfaat untuk:
Meningkatkan kepadatan tulang anak
Meringankan nyeri dan kekakuan sendi
Mengurangi stres
Editors' Pick
3. Berenang
Freepik
Berenang adalah latihan kardio berdampak rendah. Anak mama dapat melakukannya secara teratur tanpa perlu khawatir menyakiti otot-ototnya. Faktnya, penelitian menunjukkan bahwa orang lebih mudah berolahraga lebih lama di dalam air ketimbang di darat.
Berenang memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk remaja, antara lain:
Mengencangkan otot tubuh
Membangun kekuatan tubuh secara menyeluruh
Meredakan stres
4. Berjalan
Freepik/Tan4ikk
Berjalan adalah aktivitas kardio termudah untuk memulai aktivitas fisik bagi anak remaja yang belum terbiasa berolahraga berat. Mama bisa membiasakan anak untuk berjalan kaki dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pergi ke swalayan dekat rumah atau ke sekolah yang jaraknya dekat dari rumah. Selain itu, berjalan tidak perlu keahlian dan alat khusus.
Meski olahraga ini sederhana, tapi berjalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 31%. Manfaat lain dari rajin berjalan kaki:
Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Meredakan nyeri sendi
Mengurangi lemak tubuh
Meningkatkan kekuatan otot
Mengurangi risiko penyakit jantung
5. Lompat tali
Freepik
Lompat tali adalah salah satu permainan anak yang populer. Tetapi, lebih dari sekadar permainan anak, lompat tali adalah pilihan olahraga yang bagus untuk anak dan remaja lho, Ma.
Olahraga ini tidak memerlukan keahlian khusus, tetapi punya manfaat yang baik untuk kesehatan remaja, antara lain:
Melatih koordinasi
Meningkatkan kelincahan
Mengurangi stres
6. HIIT
Freepik/dmytrenko.fsk
HIIT, atau high-intensity interval training, adalah serangkaian latihan intens pendek atau panjang, yang diikuti dengan latihan intensitas rendah atau istirahat.
Beberapa latihan HIIT dapat dilakukan oleh anak remaja, antara lain sit-up, burpe, dan jumping jack. Manfaat dari HIIT untuk remaja:
Membantu membakar kalori dengan cepat
Memperkuat otot
Menurunkan tekanan darah
Itulah beberapa pilihan jenis latihan kardio yang dapat dilakukan remaja untuk menunjang kesehatannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.