Jika Prestasi Anak di Sekolah Buruk, Apa yang Harus Orangtua Lakukan?
Pahamilah bahwa situasi ini tak hanya sulit bagi orangtua, melainkan juga lebih sulit dihadapi anak.
2 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mulai memasuki usia sekolah, terutama sekolah dasar, anak memikul satu tanggungjawab yang mau tak mau harus dihadapinya, yaitu prestasi belajar. Meski kini banyak ahli dunia pendidikan menyatakan bahwa kemampuan anak tak hanya diukur lewat angka, tapi pada kenyataannya masih ada orangtua yang mengutamakan perolehan nilai di sekolah adalah segala-galanya.
Padahal, nilai yang didapat di sekolah bukanlah ukuran seberapa keras usaha untuk memahami materi. Bahkan, nilai-nilai di sekolah tak bisa jadi faktor pengukur potensi mereka untuk sukses di kemudian hari. Faktanya, ada anak-anak yang telah berusaha dengan maksimal, tetapi tetap memperoleh nilai yang buruk di sekolah.
Inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi orangtua, bagaimana harus bertindak saat menghadapi situasi seperti ini.
Editors' Pick
1. Tetap tenang
Penting bagi orangtua untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan saat mendapati anak pulang ke rumah dengan membawa nilai yang buruk. Meski mungkin ini merupakan kondisi yang tidak menyenangkan untuk Mama, tapi pahamilah ini juga bukan situasi yang mudah bagi anak.
Sebaiknya ambil jeda waktu sejenak. Berikan waktu hingga ia tenang. Hindari menyulut emosi dan membuatnya merasa tersudut.
2. Ajak anak bicara dari hati ke hati
Setelah sama-sama tenang, ajak anak berbicara kesulitan dan problem lain yang menyebabkan ia tidak konsentrasi belajar. Penting untuk diingat, meski Mama sedang merasa kecewa, hindari untuk mengeluarkan kata-kata negatif, labeling, atau memberikan pernyataan yang akan menjatuhkan rasa percaya dirinya.