Jimin BTS Si "SoftBoy" Menangis Terharu Membaca Chat Penggemarnya
Melihat hatinya yang lembut, apakah benar Jimin adalah seorang softboy?
27 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Punya fans yang loyal di seluruh dunia dari berbagai lapisan masyarakat, membuat para anggota BTS sangat menghargai penggemar-penggemarnya. Bahkan, grup vokal pria asal Korea Selatan ini dikenal begitu dekat dengan penggemar-penggemarnya, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Salah satu personel BTS, yaitu Jimin, baru-baru ini ramai dibicarakan setelah video yang melibatkan dirinya beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak Jimin BTS menangis terharu sambil membaca pesan masuk di handphonenya.
Apa yang sebetulnya terjadi? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya.
1. Menjadi penyusup di grup chatting
Dalam video berdurasi 15 menitan tersebut, tampak Jimin berada di dalam suatu tempat tetapi terpisah ruangan bersama empat orang perempuan muda. Keempat orang perempuan muda tersebut adalah penggemar berat grup K-pop yang tinggal di luar kota Seoul, ibukota Korea Selatan.
Bagi para fans di Korea Selatan, berada di kota-kota kecil membuat kesempatan mereka lebih kecil untuk bertemu dengan idol kesayangannya. Mereka terbatasi oleh jarak serta biaya yang lebih besar yang harus dikeluarkan jika ingin menonton konser atau datang ke acara yang dihadiri oleh idolnya.
Dalam video yang dibuat oleh channel Pixid itu, Jimin diatur sedemikian rupa sehingga menjadi seorang penyusup dalam grup chatting yang berisi para penggemar-penggemar grup K-pop yang berada di luar kota Seoul tersebut atau disebut dengan "provincial fans". Jimin diminta berinteraksi seperti layaknya seorang fans terhadap idolnya.
Editors' Pick
2. Waswas penyamarannya terbongkar
Di dalam grup chatting tersebut, para perempuan ini mengobrol mengenai kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi jika ingin menonton konser grup kesayangannya.
Mereka sesekali melemparkan topik pembicaraan yang membuat Jimin tertawa sekaligus waswas penyamarannya terbongkar.
Dari pembicaraan di grup tersebut, akhirnya Jimin tahu bahwa terlepas dari kesulitan-kesulitan yang dialami oleh fans-fans grup K-pop ini, para penggemarnya tidak memiliki apa-apa selain kata-kata yang tulus untuk mendukung idolnya.
Seorang fans, dengan nickname "Overseas Trip" menceritakan bahwa ia tidak memerdulikan seberapa banyak uang yang ia keluarkan untuk fangirling karena baginya fangirling itu adalah kebahagiaan yang melindunginya dari burn out yang dialaminya.